Bandara Frans Seda Maumere Ditutup Akibat Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki

OTORITAS Bandara mengambil kebijakan untuk menutup sementara waktu bandara Fransiskus Xaverius Seda Maumere akibat abu vulkanik erupsi gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur,Nusa Tenggara Timur (NTT) sejak Senin 1 Januari 2024.

Pasca Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT, Bandara Fransiskus Xaverius Seda di Kabupaten Sikka ditutup sementara waktu.

Penutupan ini bersifat sementara waktu, dan bila kondisi membaik pada besok hari, ada kemungkinan penerbangan sudah bisa dilakukan kembali.

Baca juga: Gunung Lewotobi Meletus, Wings Air Tutup Sementara Penerbangan ke Maumere

Menurut analisa BMKG dalam lampiran surat tersebut, debu vulkanik akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki masih teramati hingga tanggal 2 Januari 2023, dengan ketinggian mencapai 9.000 kaki.

Kepala BMKG Bandara Fransiskus Seda Maumere, Ota Welly Jenny Talo mengatakan bandara ditutup sementara waktu karena area approach tertutup debu vulkanik yang sangat berbahaya untuk penerbangan.

Baca juga: Gunung Lewotobi Erupsi di Awal Tahun 2024

Dia menjelaskan alasan penutupan bandara itu untuk memberikan keselamatan bagi penerbangan. Karena abu vulkanik tersebut apabila masuk ke dalam mesin pesawat, akan sangat berbahaya dan bisa membuat mesin mati.

Sementara itu, Otoritas Bandara Fransiskus Xaverius Seda Maumere menyampaikan permohonan maaf kepada penumpang karena penerbangan dibatalkan karena kondisi alam.

(Z-9)