Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
GUNUNG Lewotobi kembali mengalami erupsi dengan asap letusan cukup besar teramati dengan jelas dari Desa Pululera, Nusa Tenggara timur (NTT). Erupsi terjadi pada jam 07.20.19 WIT, Sabtu, (23/12)
"Letusannya jelas terlihat dari daerah Desa Pululera. Kami mendengar suara letusan yang tidak terlalu besar namun asap membumbung tinggi jelas terlihat," kata Nelson Kotan, awarga Desa pululera, 34.
Sebelumnya Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau pendaki tidak melakukan aktivitas atau berada dalam radius dua kilo meter dari pusat kawah Gunung Api Lewotobi Perempuan dan Lewotobi Laki-laki di Flores Timur. Pasalnya status kedua gunung telah naik dari level I atau Normal ke level II atau Waspada.
Baca juga: Gunung Lewotobi Perempuan di Flores Timur Naik Status ke Level II
"Kami imbau pendaki untuk tidak mendaki ke kawah gunung atau beraktivitas hingga dua kilometer dari kawah gunung," kata Kepala Balai Pemantau Gunung Api dan Mitigasi Gerakan Tanah Wilayah Nusa Tenggara, Zakarias Raja dari Kabupaten Nagekeo, Senin.
Kenaikan status itu dipengaruhi adanya peningkatan aktivitas magma yang ditunjukkan dengan naik frekuensi gempa vulkanik yang cukup signifikan. Dari evaluasi hingga tanggal 17 Desember 2023, ada gempa vulkanik dalam dan vulkanik dangkal disertai munculnya gempa-gempa Tornilo yang mengindikasikan adanya pergerakan fluida.
Baca juga:Ribuan Pemudik Tiba di Kota Reinha Larantuka
Atas kondisi itu, Zakarias berpesan agar masyarakat terutama pendaki untuk tidak mendekati kawah yang berada di puncak gunung. Pasalnya potensi bahaya erupsi bisa terjadi, seperti abu vulkanik, awan panas, dan gas beracun. (Ant/Z-3)
Jalan Trans-Flores Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi
Meskipun dari kegempaan cenderung normal, namun perlu diwaspadai terjadinya erupsi freatik, berupa semburan lumpur atau erupsi uap air.
Erupsi atau letusan eksplosit Gunung Lewotolok terus berlangsung dan menunjukkan peningkatan.
DUA gunung berapi menunjukkan peningkatan aktivitasnya, Kamis (28/3), yakni Gunung Semeru di Jawa Timur dan Gunung Dukono, di Maluku Utara.
Tidak teramati adanya erupsi, dan ini menunjukkan adanya penrunan aktivitas erupsi di Gunung Ruang
Letusan terakhir Gunung Nyiragongo pada 2002 lalu menewaskan 250 orang dan menyebabkan 120.000 orang kehilangan tempat tinggal.
sekitar 4 ribu warga kota Grindavik dievakuasi akibat gunung berapi yang diperkirakan akan meletus.
Gunung Spurr di Alaska menunjukkan peningkatan aktivitas seismik sejak April 2024, menunjukkan pergerakan magma yang berpotensi menyebabkan letusan.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekam aktivitas vulkanik berupa erupsi di Gunung Anak Krakatau yang berlokasi di perairan Selat Sunda, Lampung.
Menurutnya, dengan skema tersebut, bantuan akan lebih cepat sampai dan bisa segera dimanfaatkan warga yang terdampak bencana.
Abu vulkanik bergerak ke arah utara hingga barat dengan warna abu-abu dengan hingga hitam dan intensitas pekat. Kondisi ini membuat kode penerbangan berwarna merah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved