Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
CURAH hujan yang cukup tinggi beberapa hari ini mengakibatkan bencana banjir di beberapa lokasi wilayah Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Hal ini menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak.
Menyikapi hal ini, Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi SIK MSI bertindak responsif dengan meninjau lokasi banjir di Kampung Muara Bungkal dan Muara Kelantan, Kecamatan Sei Mandau, Siak, Selasa (2/1).
Baca juga: Riau Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi
Dalam peninjauan lokasi banjir ini, Kapolres Siak didampingi Dandim 0322 Siak, Sekda Kabupaten Siak, pejabat daerah Pemkab Siak lainnya, dan beberapa pejabat utama Polres Siak.
Asep mengatakan kegiatan ini sebagai wujud kepedulian pihak kepolisian dan Pemkab Siak kepada masyarakat yang terdampak banjir.
"Bencana banjir yang melanda beberapa titik lokasi di Kabupaten Siak ini jadi atensi Polres Siak dan Pemkab Siak. Kami selalu bersinergi dengan TNI memberikan bantuan dalam bentuk apapun kepada masyarakat terdampak banjir," kata Asep dalam keterangan tertulisnya, Rabu (3/1).
Kapolres Siak dan beberapa pejabat Pemkab Siak terlihat turun langsung mengevakuasi warga dengan perahu karet milik Pol Airud. Satu per satu warga dievakuasi menuju tenda darurat milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
"Kami juga memberikan atensi dan perintahkan langsung personel Polres Siak untuk selalu siap siaga menghadapi bencana banjir. Mengutamakan keselamatan masyarakat itu paling utama," kata Asep.
Baca juga: Intensitas Hujan Tinggi, Sejumlah Wilayah di Dharmasraya Terendam Banjir
Sebagai informasi, lokasi kampung yang terkepung banjir menempuh jarak sekitar 1,5 jam perjalanan darat, dan dilanjutkan menaiki perahu karet menuju lokasi banjir sekitar 1,5 kilometer.
Untuk mengevakuasi warga terdampak banjir, dibutuhkan jarak sekitar 1,5-2,5 kilometer ke tempat lebih aman dengan menggunakan perahu karet milik Pol Airud.
Di sela kegiatan evakuasi, Kapolres Siak turut memberikan penyuluhan singkat kepada masyarakat tentang peduli Pemilu damai 2024. Ini dinilai perlu demi terciptanya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.
Asep juga menyampaikan jelang pesta demokrasi, masyarakat harus bijak menyikapinya, tidak mudah percaya isu-isu dan berita hoaks di media sosial yang belum tentu kebenarannya.
"Meski dalam suasana banjir, kami tidak pernah bosan menyampaikan kepada seluruh masyarakat khususnya masyarakat di Kabupaten Siak, agar tidak mudah terpancing dengan isu atau berita hoaks. Kami pun berharap warga menggunakan hak pilih secara bijak dan tidak golput," pungkas Kapolres Siak.
Kegiatan berlangsung hingga petang hari serta ditutup dengan pemberian bantuan sembako berupa beras, telur, mie instan, dan lain-lain kepada masyarakat terdampak banjir. (RO/S-2)
BPBD mengaku kesulitan melakukan evakuasi karena sulitnya akses alat berat ke lokasi longsor.
Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo mengatakan petugas masih mengevakuasi masinis yang terjepit dalam tubuh kereta.
Muhadjir Effendy mengungkapan dua orang meninggal dunia, satu dalam proses evakuasi dan 22 korban luka akibat tabrakan kereta api KA Turangga-commuter line Baraya.
Basarnas masih berupaya melakukan evakuasi gerbong kereta KA Turangga Turangga relasi Surabaya Gubeng Bandung dan Commuter Line Bandung Raya.
Petugas berhasil mengevakuasi lokomotif KA Turangangga dan lokomotif commuter line Bandung Raya (Baraya) tengah malam dan langsung memperbaiki rel untuk bisa kembali dilalui.
HUJAN deras yang terjadi sejak Kamis, (11/1) siang membuat sejumlah kawasan di Kabupaten Bandung Jawa Barat (Jabar), kembali terendam banjir.
nomali mengembangkan kopi espresso yang dikombinasikan dengan sirup sari nanas dan teh melati yang dinamakan Tropical Black
Ketua KPU Mochammad Afifuddin mengatakan PSU adalah amanat konstitusi dan beberapa daerah telah diputuskan untuk memulai pemilihan dalam waktu dekat.
Afif menyebut pelaksanaan PSU di 4 kabupaten tersebut berlangsung dengan tertib dan lancar.
Nestle menargetkan menanam dan memastikan pertumbuhan 30.000 pohon mangrove di area seluas 4 hektare di Desa Rawa Mekar Jaya secara bertahap hingga April 2026.
"Tersangka HD sudah ditahan di Mapolres Siak. Sedangkan dua lainnya dititipkan di Mapolsek Bungaraya," kata Kepala Seksi Intelijen Kejari Siak Rawatan Manik, Kamis (1/6).
tim perwakilan dari Polres Siak berhasil keluar sebagai pemenang dan memperoleh piala bergilir Kapolda Riau Cup serta uang tunai sebesar Rp10 juta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved