Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PULUHAN korban luka kebakaran yang disusul ledakan smelter di kawasan industri nikel PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) Morowali, Sulawesi Tengah, masih menjalani perawatan medis. Pembayaran santunan untuk korban jiwa pun sudah terselesaikan.
Kepala Divisi Media Realtions PT IMIP, Dedy Kurniawan mengatakan, total korban 59 orang. Di mana, 19 meninggal dunia dan 40 lainnya mengalami luka.
“Semua jenazah korban jiwa sudah diterima dan dimakamkan masing-masing keluarga,” terangnya saat dihubungi Media Indonesia dari Palu, Kamis (28/12).
Baca juga: Ahli Waris Korban Ledakan Smelter Terima Santunan Rp600 Juta
Menurut Dedy, pembayaran santunan sebesar Rp600 juta kepada masing-masing ahli waris korban jiwa juga sudah dilakukan.
“Khusus santunan korban jiwa alhamdulillah sudah terbayarkan semua ke ahli waris,” tegasnya.
Baca juga: Korban Jiwa Ledakan Tungku Smelter di Morowali Bertambah, Jadi 19 Orang
Dedy memastikan, seluruh korban yang masih mendapat perawatan di rumah sakit telah diberikan jaminan bahwa biaya pengobatan ditanggung sepenuhnya oleh perusahaan.
Tidak hanya itu, selama perawatan IMIP juga memastikan seluruh kebutuhan mereka akan terpenuhi, baik fisik maupun psikis.
“Itu dilakukan sebagai kepedulian perusahaan kepada seluruh karyawan,” imbuhnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Morowali, Agus AS Partang menambahkan, saat ini tersisa 15 korban luka yang dirawat di rumah sakit yang dipimpinnya.
Belasan pekerja tersebut masih menerima perawatan di sejumlah ruangan.
“Untuk korban kritis sudah tidak ada, dua yang kritis lalu, kemarin (Rabu) sudah dirujuk ke Makassar dan Jakarta,” ungkapnya.
Agus menjelaskan, bahwa pasien yang dirawat di RSUD Morowali rata-rata mengalami luka bakar dengan kategori berat.
“Semuanya kami pastikan mendapat penanganan medis yang baik, dan kondisi mereka diharapkan bisa lebih bagus dari hari ke hari,” tandasnya.
Dari 40 korban luka masing-masing dirawat di RSUD Morowali 15 orang, RSUD Palopo satu orang, dan di kilik I dan klinik II IMIP 12 orang, sementara 10 pasien lainnya rawat jalan. (Z-10)
XE merupakan karyawan Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China dan MS karyawan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Parepare, Sulawesi Selatan.
Tuntutan yang disuarakan para buruh yakni meliputi aspek keselamatan dan kesehatan kerja, pengupahan, dan PHK
SITUASI keamanan di area usaha maupun seputaran industri pengolahan nikel PT GNI di Desa Bunta, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara, kembali kondusif.
Tungku pengelolaan nikel milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di kawasan industri Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, meledak, Minggu (24/12). Sebanyak 13 pekerja tewas.
Berdasarkan intormasi yang didapatkan dari Ketua Exco Partai Buruh Kabupaten Morowali, Katsaing, pada Minggu, 24 Desember 2023, terjadi ledakan tungku PT ITSS, Morowali.
PT Indonesia Morowali Industrial Park atau PT IMIP menyampaikan keprihatinan mendalam atas peristiwa tragedi kecelakaan kerja pada Minggu pagi, 24 Desember 2023.
Dari 500 keluarga yang terdampak, sebanyak 350 terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman dan rumah sanak keluarga.
PEMERINTAH Morowali, Sulawesi Tengah, mengindikasi 30 ekor sapi di kabupaten itu terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Kawasan itu diharapkan bisa menjadi sarana untuk mengintegrasikan antara mitra deradikalisasi dan masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan.
KEMENTERIAN Ketenagakerjaan (Kemennaker) telah menurunkan tim investigasi untuk mengusut kurusuhan antarpekerja yang terjadi diĀ PT Gunbuster Nickel Industri (GNI).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved