Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SATU pekerja PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Morowali, Sulawesi Tengah, meninggal dunia, Rabu (27/12). Hal ini membuat korban jiwa kebakaran dan ledakan tungku smelter di kawasan industri nikel PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) bertambah menjadi 19 orang.
Direktur RSUD Morowali, Agus AS Partang mengatakan, pasien yang meninggal dunia itu bernama Amiruddin. Pasien tersebut adalah pekerja PT ITSS.
“Sebelumnya korban dirawat di ruang ICU karena kritis akibat luka bakar sekitar 70 persen di tubuhnya,” terang Agus saat dihubungi dari Palu.
Baca juga : DPR Segera Panggil ITSS dan Pemerintah soal Kebakaran Smelter Morowali
Saat ini pihak RSUD Morowali masih merawat sejumlah pekerja lainnya. “Di rumah sakit 15 pasien. Mereka alami luka berat semua,” imbuh Agus.
Kepala Divisi Media Relations PT IMIP, Dedy Kurniawan menyebutkan, berdasarkan informasi dokter Amiruddin sudah melewati masa kritisnya. Namun takdir berkata lain.
Baca juga : DPR Kritisi Tingkat Keselamatan Pekerja Tambang yang Rendah
“Amiruddin meninggal dunia setelah empat hari dirawat. Dan jenazahnya juga sudah kami antar ke keluarganya di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan,” katanya saat dihubungi terpisah dari Palu.
Menurut Dedy, dengan bertambahnya satu korban jiwa, maka total korban yang meninggal dunia akibat kecelakaan kerja di PT ITSS berjumlah 19 orang. Sedangkan total keseluruan korban 59 orang. Dari 19 yang meninggal dunia, terdiri dari 11 warga negara Indonesia dan 8 warga negara Tiongkok.
“Dari 40 korban luka masing-masing dirawat di RSUD Morowali 15 orang, RSUD Palopo 1 orang, dan di kilik 1 dan klinik 2 IMIP 12 orang, dan 10 pasien lainnya rawat jalan,” ucapnya.
“Hari ini 1 pasien juga dirujuk ke Makassar, dan 1 pasien lainnya dirujuk ke Jakarta. Dua pasien itu diambil dari RSUD Morowali karena luka bakar berat,” tandas Dedy. (Z-5)
Faktor eksternal seperti paparan gas berbahaya, kekurangan oksigen, suhu ekstrem, atau partikel beracun, terutama di area kerja terbatas kerap menjadi penyebab utama kecelakaan kerja.
BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Jakarta Grogol menjalin kolaborasi strategis dengan Rumah Sakit EMC Grha Kedoya dalam sosialisasi layanan Pusat Layanan Kecelakaan Kerja
BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan JKM sebesar Rp85 juta kepada keluarga Musthakfirin, PMI yang meninggal dunia akibat kecelakaan saat bekerja di kapal di Korea Selatan.
SETELAH dua bukan penyelidikan, polisi akhirnya menetapkan tersangka dalam kasus jatuhnya lift crane di Proyek Pembangunan Gedung Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Blora, Jawa Tengah.
Kecelakaan itu diakibatkan karena putusnya rali (Sling) crain. fakta-fakta dari Lift crane jatuh di rumah sakit PKU Muhammadiyah Blora :
HSE merupakan pendekatan sistematis dalam mengelola aspek kesehatan, keselamatan, dan lingkungan di tempat kerja atau dalam operasional perusahaan.
Bupati Kolaka Amri Djamaluddin mengungkapkan kehadiran Smelter Merah Putih yang dibangun putra bangsa, PT Ceria Corp, merupakan sebuah pencapaian besar di Kabupaten Kolaka.
Bank Mandiri dan Ceria Corp memperkuat sinergi hilirisasi lewat ekspor perdana Low-Carbon Ferronickel (FeNi) dari smelter Merah Putih di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.
PT Mitra Murni Perkasa (MMP), anak usaha MMS Solution dan bagian dari MMS Group Indonesia (MMSGI), resmi memasuki tahap Power On untuk smelter nikel matte high grade.
Smelter Merah Putih milik PT Ceria yang berlokasi di Wolo, Kabupaten Kolaka, untuk pertama kalinya berhasil memproduksi ferronickel.
Smelter Merah Putih PT Ceria mengusung teknologi Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) berkapasitas 72 MVA.
PRESIDEN Republik Indonesia, Prabowo Subianto meresmikan smelter emas Precious Metal Refinery (PMR) milik PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved