Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BENCANA banjir bandang menerjang Dusun 2 Binanga Bolon, Nagori Purba Pasir, Kecamatan Haranggaol Horisan, Kabupaten Simalungun pada Rabu (20/12) sore yang diduga disebabkan oleh jebolnya bendungan air di Sitalasari Kelurahan Tigarunggu Kabupaten Simalungun Sumatra Utara.
Akibatnya jalan umum yang menghubungkan Kecamatan Haranggaol dengan Tigaras, Kecamatan Pematang Sidamanik kini dalam kondisi terputus total, dengan material banjir bandang yang masih berada di jalan dan aliran air yang persisten.
Untuk sementara, warga yang terdampak berjumlah 28 kepala keluarga, telah mengungsi di rumah Pangulu Nagori Purba Pasir Simalungun tanpa adanya korban jiwa atau luka.
Baca juga: Polres Simalungun Cek Gudang Logistik Pemilu
Tim Kepolisian Sektor Purba Resor Simalungun yang dipimpin oleh Kapolsek AK Marolop Sinaga menyampaikan tim bersama tiga anggotanya saat turun ke lokasi pada pukul 20.00 WIB untuk melakukan pengecekan dan verifikasi kejadian, mereka menemukan bahwa banjir bandang telah membawa material batu, tanah, kayu, dan lumpur, menghanyutkan dua rumah semi permanen milik Joel Haoho dan Ramatio Sitio, serta merusak sekitar 20 makam pribadi dan ternak milik warga.
"Saya mewakili Polres Simalungun menyampaikan ungkapkan keprihatinan yang mendalam atas musibah yang menimpa warga Dusun 2 Binanga Bolon. Setelah mendapat laporan tentang banjir bandang ini Bapak Kapolres Simalungun memerintahkan kami Personel Polsek Purba bersama dengan Polres Simalungun serta Tim Satgas Penangan Bencana Alam untuk segera dan sigap bergerak untuk melakukan evakuasi dan memberikan bantuan pertama yang di butuhkan oleh warga," ujar Marolop dalam keterangannya, Rabu (20/12).
Dia menambahkan pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan pihak terkait lainnya untuk penanganan lebih lanjut dan akan mempersiapkan posko untuk tetap menjaga keamanan dan kenyamanan warga yang terdampak tetap menjadi fokus prioritas. Tim dari Koramil 13 PB dengan 5 personel Bhabinsa juga ikut serta memberikan dukungan dalam penanganan bencana ini.
"Kami memahami dampak yang terjadi sangat besar, dan tugas kami adalah memastikan bahwa masyarakat tetap dalam situasi yang aman. Proses evakuasi dan pembersihan material yang menutup jalan dan penanganan darurat ini akan terus kami lakukan hingga situasi kembali kondusif," jelasnya.
Baca juga: Tokoh Budaya: Simalungun Merupakan Suku yang Terbuka
Untuk itu dia mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti arahan dari petugas di lapangan. Kepada warga sekitar dia meminta untuk tetap waspada dan dapat mengikuti arahan dari petugas yang ada di lapangan serta bekerjasama dalam menjaga kekondusifan.
"Mari kita tunjukkan solidaritas kita dalam menghadapi bencana ini," ajaknya.
Tak lupa dia menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung upaya penanganan banjir bandang dari awal hingga proses evakuasi. "Kerjasama dan koordinasi yang baik antar instansi terkait dan masyarakat sangat kita apresiasi. Saya yakin, dengan bahu-membahu kita dapat melewati kejadian ini," pungkasnya.
Direncanakan penanganan serta penanggulangan bencana akan dilaksanakan pada hari ini Kamis pagi (21/12) oleh dinas BPBD Kabupaten Simalungun, Damkar, TNI, dan unsur Polri. Rencana tindak lanjut termasuk pembersihan material banjir, pendataan kerugian material, dan penyusunan laporan perkembangan situasi. (Z-6)
Musibah terjadi setelah wilayah ini diguyur hujan deras sejak siang dan menyebabkan bukit di atas permukiman mengalami longsor
Luapan Sungai Cimeta membawa lumpur dan merendam pemukiman warga
BMKG meminta masyarakat dan pemerintah daerah untuk mewaspasai potensi bencana ikutan.
Bencana berdampak pada 48 kepala keluarga atau sebanyak 165 jiwa warga
BANJIR bandang melanda Kabupaten dan Kota Cirebon, sejak Jumat (17/1) malam. Bencana terjadi setelah hujan deras mengguyur kawasan hulu Sungai Cipager di Kabupaten Kuningan.
Banjir merendam delapan desa di lima kecamatan di Kabupaten Cirebon
Bendungan Jatigede saat ini menjadi ikon wisata baru Sumedang. Rombongan wisatawan nyaris tidak pernah berhenti mendatanginya.
Bendungan Leuwikeris yang dibangun 8 tahun lalu ini luas genangannya mencapai 243 hektare dengan kapasitas tampung 81 juta meter kubik, dan manfaat air baku hingga 845 liter/detik.
Dengan dioptimalkannya 9 bendungan ini diharapkan produksi meningkat, sehingga upaya mewujudkan swasembada pangan bisa terlaksana secepat-cepatnya
"Kalau dari informasi TMA masih aman," ujar Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Insaf
AKHIRNYA ada kepastian rencana pembangunan Bendungan Cibeet dan Cijurey yang berada di bagian Timur Kabupaten Bogor jadi dilakukan tahun ini.
UNTUK mengurangi kerentanan bencana banjir kawasan Metropolitan Jakarta, Kemen PUPR melaporkan progres pembangunan Sukamahi dan Ciawi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat sudah 75%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved