Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
DAMPAK gempa M4,0 berpusat di Barat Daya Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat, Jumat (8/12) dinihari, berdampak cukup luas di Kabupaten Sukabumi. BPBD Kabupaten Sukabumi meminta pusat mengkaji dampak retakan tanah tersebut.
Pasalnya, gempa selain merusak ratusan bangunan rumah warga yang terpusat di Kecamatan Kabandungan, getaran gempa dangkal kedalaman 5 kilometer itu juga membuat terjadinya retakan tanah.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi, Wawan Godawan, mengungkapkan retakan tanah dampak getaran gempa bumi ditemukan berada di Desa Cipeuteuy. Wawan mengaku khawatirannya retakan tanah tersebut bisa mengakibatkan pergerakan tanah.
Baca juga : Sejumlah Bangunan di Kota Bogor Rusak Akibat Gempa
"Kami sudah berkirim surat ke PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) untuk dilakukan kajian pada retakan tanah di Desa Cipeuteuy dampak gempa bumi. Kami khawatirkan retakannya bisa berpotensi jadi pergerakan tanah," kata Wawan kepada Media Indonesia, Selasa (12/12).
Di lokasi, kata Wawan, untuk penanganan kedaruratan sudah didirikan posko darurat. Keberadaan poski berada di bawah tanggung jawab camat dan kepala desa setempat. "Kami dari BPBD melakukan pemantauan, termasuk kemungkinan terjadinya potensi gempa susulan," jelasnya.
Baca juga : BMKG Catat Ada Aktivitas Gempa Swarm di Kabupaten Bogor
Wawan mengaku tim BPBD bersama apatur wilayah di tingkat kecamatan dan desa masih melakukan asesmen di lapangan. Mereka mendata berbagai bangunan yang terdampak gempa.
"Terutama bangunan rumah warga yang rusak sedang dan berat. Asesmen masih terus berjalan melibatkan aparatur kecamatan dan desa," pungkasnya.
Sebelumnya, Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Kabandungan, Yusuf, mengatakan hasil pendataan atau asesmen sementara, dampak guncangan gempa yang episenternya berada pada Barat Daya Kota Bogor berkedalaman 5 kilometer itu, mengakibatkan bangunan rumah warga mengalami kerusakan.
Ia menuturkan terdapat lima desa di Kecamatan Kabandungan yang terdampak. "Wilayahnya berada di Desa Cipeuteuy, Cihamerang, Mekarjaya, Kabandungan, dan Tugu Bandung," kata Yusuf.
Tidak ada korban jiwa maupun luka akibat dampak gempa. Pendataan bangunan rumah rusak yang terdampak terus dilakukan. "Data masih bersifat sementara. Pendataan dan penanganan terus kami lakukan," kata Yusuf. (Z-4)
PERUBAHAN preferensi konsumen dalam memilih tempat tinggal mendorong tren hunian yang mengutamakan kualitas hidup, keseimbangan dengan alam, dan kemudahan akses ke pusat kota.
IKATAN Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Organisasi Wilayah Khusus (Orwilsus) Bogor sukses menggelar Silaturahmi Kerja Wilayah (Silakwil) Tahun 2025.
Pesawat ringan jenis S216 dilaporkan jatuh di Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Bogor. Satu orang meninggal dunia.
KABAR duka datang dari Pemerintahan kota Bogor. Wali Kota Bogor periode 1999-2004, Iswara Natanegara meninggal dunia.
Status siaga 3 yang sudah terjadi selama empat jam lebih ini membuatnya khawatir dengan kondisi hilir.
Kemenhut menertibkan aktivitas pertambangan ilegal di kawasan hutan produksi terbatas Gunung Karang, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor
WALI Kota Sukabumi Ayep Zaki, menghadiri Rapat Sosialisasi dan Koordinasi Pengusulan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2026.
PERMUKIMAN warga di dua wilayah di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terendam banjir akibat meluapnya aliran Sungai Cicatih, Minggu (3/8) malam.
KEPALA Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menawarkan beasiswa kepada 5 anak nelayan di Kp. Ciwaru, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.
Temuan ini diyakini menjadi bukti kuat bahwa wilayah Gunung Tangkil dulunya merupakan bagian dari jalur perdagangan maritim antara Nusantara dan Tiongkok.
Turunnya hujan membuka asa bisa kembali menanam padi di tengah ketidakpastian kondisi cuaca
Pipanisasi merupakan langkah tepat memperkuat pondasi sektor pertanian yang adaptif terhadap perubahan iklim.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved