Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DAMPAK gempa M4,0 berpusat di Barat Daya Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat, Jumat (8/12) dinihari, berdampak cukup luas di Kabupaten Sukabumi. BPBD Kabupaten Sukabumi meminta pusat mengkaji dampak retakan tanah tersebut.
Pasalnya, gempa selain merusak ratusan bangunan rumah warga yang terpusat di Kecamatan Kabandungan, getaran gempa dangkal kedalaman 5 kilometer itu juga membuat terjadinya retakan tanah.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi, Wawan Godawan, mengungkapkan retakan tanah dampak getaran gempa bumi ditemukan berada di Desa Cipeuteuy. Wawan mengaku khawatirannya retakan tanah tersebut bisa mengakibatkan pergerakan tanah.
Baca juga : Sejumlah Bangunan di Kota Bogor Rusak Akibat Gempa
"Kami sudah berkirim surat ke PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) untuk dilakukan kajian pada retakan tanah di Desa Cipeuteuy dampak gempa bumi. Kami khawatirkan retakannya bisa berpotensi jadi pergerakan tanah," kata Wawan kepada Media Indonesia, Selasa (12/12).
Di lokasi, kata Wawan, untuk penanganan kedaruratan sudah didirikan posko darurat. Keberadaan poski berada di bawah tanggung jawab camat dan kepala desa setempat. "Kami dari BPBD melakukan pemantauan, termasuk kemungkinan terjadinya potensi gempa susulan," jelasnya.
Baca juga : BMKG Catat Ada Aktivitas Gempa Swarm di Kabupaten Bogor
Wawan mengaku tim BPBD bersama apatur wilayah di tingkat kecamatan dan desa masih melakukan asesmen di lapangan. Mereka mendata berbagai bangunan yang terdampak gempa.
"Terutama bangunan rumah warga yang rusak sedang dan berat. Asesmen masih terus berjalan melibatkan aparatur kecamatan dan desa," pungkasnya.
Sebelumnya, Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Kabandungan, Yusuf, mengatakan hasil pendataan atau asesmen sementara, dampak guncangan gempa yang episenternya berada pada Barat Daya Kota Bogor berkedalaman 5 kilometer itu, mengakibatkan bangunan rumah warga mengalami kerusakan.
Ia menuturkan terdapat lima desa di Kecamatan Kabandungan yang terdampak. "Wilayahnya berada di Desa Cipeuteuy, Cihamerang, Mekarjaya, Kabandungan, dan Tugu Bandung," kata Yusuf.
Tidak ada korban jiwa maupun luka akibat dampak gempa. Pendataan bangunan rumah rusak yang terdampak terus dilakukan. "Data masih bersifat sementara. Pendataan dan penanganan terus kami lakukan," kata Yusuf. (Z-4)
Kemenhut menertibkan aktivitas pertambangan ilegal di kawasan hutan produksi terbatas Gunung Karang, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor
Dari hasil investigasi, kawasan hutan tersebut diduga dimanfaatkan untuk pertambangan tanpa izin yang sah berupa galian batu kapur (karst).
Bertepatan dengan hari jadi, Bonvie meluncurkan program sosial bertajuk “Tumbuh Bersama Bonvie”.
Beberapa titik sudah mulai dilakukan normalisasi. Meski sifatnya masih dalam rangka penanganan darurat, tetapi spek teknisnya sudah mulai mengarah pada standar normalisasi.
DEWAN Pimpinan Cabang (DPC) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bogor Utara melantik struktur kepengurusan periode 2025 - 2028 pada Jumat (27/6) di Sekolah Alam Bogor.
Salah satu alasan dilakukannya modifikasi adalah agar titik penaikan dan penurunan penumpang di Kota Bogor berada di satu tempat.
Salah satu latar tempat untuk film berada di Sukabumi, menampilkan kota yang kini kerap dipilih para sineas
Asep mengajak semua pihak berkolaborasi menjaga kerukunan antarumat beragama. Apalagi, negara mengamanatkan kebebasan beragama yang diatur undang-undang.
Bupati Sukabumi, Asep Japar, mengaku prihatin terjadinya insiden di Kecamatan Cidahu, pekan lalu. Peristiwa tersebut mendapat perhatian berbagai elemen sehingga menjadi isu nasional.
ANGGOTA Komisi III DPR RI, Sarifudin Sudding mengatakan kasus intoleransi di Sukabumi disebut sebagai hal yang tidak seharusnya terjadi.
GUBERNUR Jawa Barat Dedi Mulyadi dinilai gagal mencegah adanya kasus intoleransi, salah satunya ialah pembubaran retreat pelajar Kristen di Sukabumi.
ANGGOTA Komisi III DPR RI, Sarifudin Sudding menyampaikan keprihatinan atas insiden pembubaran ibadah umat Kristen di Sukabumi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved