Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
SEEKOR buaya menyerang seorang nelayan pencari kepiting bakau di Batubara, Sumatra Utara. Khawatir peristiwa terulang, warga pun beramai-ramai menangkap buaya tersebut.
Dalam video yang beredar, tampak buaya dalam kondisi terikat menjadi tontonan warga. Peristiwa ini terjadi di Desa Guntung, Kecamatan Tanjung Tiram, Batubara, pada Senin (4/12/2023) sore.
Peristiwa bermula saat seorang nelayan bernama Syamsudin sedang mencari kepiting bakau di sekitar muara sungai Desa Guntung. Namun tanpa disadari seekor buaya telah berada di sekitar lokasi dan langsung menyerang korban.
Baca juga: Ngeri! Buaya 3 Meter Masuk ke Sumur Warga di Bengkulu
"Awalnya itu saya lagi nyari kepiting. Saya tidak tahu di situ ada buayanya. Dan waktu sedang nyari kepiting tiba-tiba nyambar aja dia," terang Syamsudin saat ditemui wartawan di kediamannya.
Meski ia sudah berusaha menghindar, serangan buaya tersebut melukai kaki kirinya. Beruntung korban dapat menyelamatkan diri dan meminta tolong kepada warga.
Baca juga: Warga Konawe Selatan Tewas Diserang Buaya
Warga pun berhasil menangkap buaya tersebut. Namun, sangat disayangkan buaya tersebut akhirnya mati di tangan warga. (Z-2)
RIBUAN ekor ikan mengambang di aliran sungai di Batubara, Sumatra Utara (Sumut). Warga pun berbondong-bondong turun ke sungai untuk mengambil ikan.
MEMASUKI masa tenang jelang pemilihan umum tahun 2024, ratusan alat peraga kampanye (APK) di Batubara, Sumatera Utara (Sumut), belum dibongkar.
Bawaslu Batubara, Sumatra Utara, mulai melakukan penelusuran terkait video viral yang menarasikan adanya pengarahan kepada para kepala desa oleh pejabat.
Masih banyak masyarakat yang enggan dan takut untuk mengikuti Program PSR ini. Data dari Kementerian Pertanian, secara nasional, hanya ada sekitar 30.000 hektare PSR baru di tahun 2023.
Program PSR telah dilaksanakan di 21 provinsi dan 123 kabupaten sentra kelapa sawit dengan target seluas 180.000 hektare per tahun sesuai arahan Komite Pengarah BPDPKS.
Pelayanan malam hari akan digelar di Medan, Lubukpakam, Binjai, Kisaran dan Pematangsiantar. Titik lainnya mencakup Simalungun, Rantauparapat, Kabanjahe, Sei Rampah, dan Tebing Tinggi
DUA tempat hiburan malam kembali direkomendasikan agar ditutup usai polisi menemukan penyalahgunaan narkoba di lokasi.
Melalui Gerakan Sejuta Kotak Umat tersebut, masyarakat memproduksi pupuk organik secara komunal.
Angka UMKM yang masuk ke ekosistem digital lebih mengenaskan, hanya 3%. Jumlah anak muda yang memilih berwirausaha malah lebih kecil lagi, hanya 0,08%.
Titik peluncuran, jelasnya lagi, akan dipusatkan di Kecamatan Binjai Barat, Kelurahan Suka Maju, dengan nama koperasi percontohan KMP Sukamaju.
Kebijakan ini menjadi yang pertama di Indonesia dan diharapkan mampu mengurangi beban awal masyarakat saat membeli rumah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved