Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
HUJAN dengan intensitas ringan hingga lebat diperkirakan akan mengguyur seluruh daerah di Jawa Tengah, selain ancaman bencana hidrometeorologi tinggi di beberapa daerah gelombang tinggi dan banjir pasang air laut (rob) juga berpotensi terjadi kawasan pesisir.
Pada Kamis (23/11), rob terpantau kembali merendam beberapa daerah di Pantura Jawa Tengah seperti Pekalongan, Semarang, Demak hingga ketinggian 0,2-1 meter. Warga mulai kembali alami kesulitan beraktivitas terutama di kawasan Sayung, Kabupaten Demak.
Warga Sayung, Sholichin, mengatakan sejak dini hari rob mulai meninggi hingga beberapa ruas jalan desa kembali terendam. Pada pagi warga yang hendak bekerja ataupun sekolah, terpaksa menggunakan perahu.
Hal serupa juga diungkapkan Nur Hasyim, warga Sayung lainnya. Sejak dini hari, banjir rob telah mulai masuk ke dalam rumah warga. Meski tidak terlalu tinggi, namun air yang masuk tetap membuat kesulitan beraktivitas. Dia harus membuat tanggul darurat di sekitar rumah dengan karung berisi pasir.
Baca juga:
> Banjir Rob Kembali Rendam Daerah di Pantura Jawa Tengah
> Korban Rob Demak Digelontor Bantuan Pembangunan Rumah Apung
Berdasarkan BMKG Tanjung Mas Semarang, tinggi gelombang laut di perairan utara Jawa Tengah diprediksi sekitar 0,2-2 meter. Sedangkan di perairan selatan Jawa Tengah mencapai 0,5-2,5 meter.
"Waspada pada warga beraktivitas di pesisir karena ancaman gelombang tinggi dan rob terjadi di daerah Pantura," kata Koordinator Observasi BMKG Tanjung Mas Ganis.
Prakirawan Stasiun Meteorologi BMKG Ahmad Yani Semarang Gempita Icky Dzikrillah mengatakan potensi hujan ringan hingga lebat terjadi hampir merata di seluruh daerah di Jawa Tengah pada petang-malam hari. Hujan ringan berperkirakan turun di Sukoharjo, Rembang, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Brebes, Solo, Semarang, Pekalongan, dan Tegal.
Hujan ringan-sedang, lanjut Gempita, berpotensi terjadi di Cilacap, Purwokerto, Kebumen, Purworejo, Klaten, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Blora, Ungaran, Kendal, Batang, Kajen, Pemalang, Slawi, Salatiga, Bumiayu, Majenang, dan Ambarawa. Hujan sedang-lebat di Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Mungkid, Boyolali, Purwodadi, Temanggung dan Magelang.
"Angin dari arah barat laut-tenggara berkecepatan 03-30 kilometer per jam, suhu udara berkisar antara 27-34 derajat selsius dengan kelembapan udara 50-80 persen," ujar Gempita. (Z-6)
Ketidakteraturan atmosfer memicu kemunduran musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia, memunculkan cuaca ekstrem yang terus berlanjut.
Imbauan waspada kepada seluruh warga DKI Jakarta dan sekitarnya. BMKG memprakirakan seluruh kawasan ibu kota masih akan diguyur hujan pada hari ini.
BMKG merilis prakiraan cuaca 8 Juli 2025 yang mencakup potensi cuaca ekstrem di berbagai wilayah Indonesia
Dia menjelaskan nilai anomali Sea surface Temperature atau SST di rentang 0-1.0 derajat celcius menunjukkan penambahan massa uap air di sekitar perairan Sulawesi Utara
BMKG memprediksi suhu panas terjadi di sejumlah kota di Indonesia pada Senin 7 Juli 2025 antara lain di Serang dan Surabaya
BMKG memprediksi cuaca ekstrim masih mengintai sejumlah wilayah Indonesia, khususnya wilayah yang banyak dikunjungi selama libur sekolah,
HARI Rabu 9 Juli 2025 menjadi kesempatan terakhir masyarakat Jawa Tengah (Jateng) yang ingin mendaftarkan di SPMB Jateng Tahap II. Pendaftaran sekolah swasta gratis dibukan hingga 17.00.
Meningkatnya okupansi hotel tersebut terjadi karena adanya event-event yang diselenggarakan,
"Besok Selasa (8/7) diperkirakan air laut pasang (rob) di perairan utara Jawa Tengah akan naik kembali."
Panahan menjadi salah satu cabang olahraga prioritas pemerintah Indonesia.
Pada pagi umumnya berawan namun hujan ringan sudah turun di sejumlah daerah Jawa Tengah, memasuki siang diperkirakan cuaca kembali berawan.
Gelombang tinggi juga masih berlangsung di perairan selatan Jawa Tengah mencapai 2,5-4 meter, sedangkan di perairan utara setinggi 0,5-1,25 meter.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved