Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
KORBAN bencana banjir air laut pasang (rob) di Kabupaten Demak, Jawa Tengah mulai menerima bantuan untuk pembangunan rumah. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak siapkan anggaran miliaran rupiah untuk ratusan warga korban rob tersebut.
Pemantauan Media Indonesia Selasa (7/11) di tengah perubahan cuaca, dari musim kemarau ke penghujan, rob masih merendam kawasan di Pantura Jawa Tengah seperti Pekalongan, Semarang, dan Demak. Namun masalah yang sudah bertahun-tahun terjadi ini belum dapat diatasi secara tuntas.
Warga berada di daerah langganan rob, sebagian besar tetap bertahan meskipun kehidupan semakin memprihatinkan. Hidup di atas air di bangunan rumah kayu membuat gangguan kesehatan hingga kesulitan transportasi untuk keluar masuk desa.
Baca juga: BMKG: Fase Bulan Purnama Datang, Waspada Banjir Rob
Berbagai upaya terus dilakukan tetapi tidak kunjung dapat menyelesaikan masalah rob itu, hingga upaya terakhir adalah membangun tanggul laut seperti dilakukan di sepanjang pantai Pekalongan dan Kota Semarang, serta pembangunan tanggul tol di Demak. "Kita juga berupaya memindahkan warga korban rob ke wilayah lain tapi tidak mudah," kata Bupati Demak Eisti'anah.
Langkah lain yang bisa dilakukan saat ini, ungkap Eisti'anah, adalah dengan membantu warga di empat kecamatan terlanda rob, yakni memberikan bantuan pembangunan rumah apung terutama di Kecamatan Sayung, Demak, yakni dengan mengucurkan anggaran daerah setiap tahunnya secara bertahap.
Baca juga: Pemkab Demak akan Bangun Rusun untuk Korban Banjir Rob
Bantuan pembangunan rumah apung untuk korban rob, lanjut Eisti'anah, telah mulai dikucurkan yakni masing-masing setiap keluarga Rp50 juta dan diharapkan sedikit dapat meringankan beban warga tersebut. "Kemarin kita serahkan lagi untuk 18 keluarga masing-masing dapat Rp50 juta," tambahnya.
Pada pengucuran bantuan pembangunan rumah korban rob tahap I, kata Eisti'anah, Pemkab Demak menggelontorkan anggaran Rp5 miliar untuk diberikan kepada 40 keluarga, sedangkan pada tahap II digelontorkan lagi Rp3,5 miliar diperuntukkan bagi 30 Keluarga.
"Kami tidak dapat sepenuhnya membantu warga korban rob ini, karena jumlahnya sangat banyak mencapai belasan ribu keluarga, sehingga untuk mengatasi hal ini berkoordinasi dengan Pemrov Jateng dan pemerintah pusat," ujar Eisti'anah.
Adanya pembangunan tanggul tol saat ini, menurut Eisti'anah, diharapkan dapat mengatasi rob terhadi di Demak bagian barat, sedangkan untuk wilayah lain diminta segera ada pembangunan tanggul laut guna membentengi daerah di pantura ini. (Z-3)
BANJIR rob yang terjadi di kawasan Sayung Kabupaten Demak masih terus berlangsung. Banjir rob yang sudah berlangsung sejak 1990 ini dapat ditangani cepat hanya dengan pembangunan tanggul laut.
Arus lalu lintas di depan pabrik Polytron, tepatnya dari arah Semarang menuju Demak, sudah relatif lancar, tidak tersendat seperti hari-hari sebelumnya.
Banjir rob yang melanda wilayah Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, mulai surut berkat upaya intensif Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Hingga Selasa (10/6) malam banjir rob merendam di Jalur Pantura Semarang-Demak di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.
Puluhan ribu ikan naik ke permukaan setelah terjadi hujan deras dan aliran air mulai surut, hasil uji air sungai di titik pertama depan sebuah pabrik menunjukkan pH : 7,6
Warga rela menginap di Madjid Agung Demak yang dibangun oleh para wali tersebut, mereka tampak bergembira ketika mendapatkan bagian dari tumpeng dan gunungan.
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mendesak Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI agar memperjuangkan percepatan pembangunan giant sea wall untuk menanggulangi rob
Program pemutihan pajak kendaraan bermotor di Jawa Tengah dimanfaatkan 1.196.113 objek pajak dan mengumpulkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga Rp333.904.513.000.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, secara simbolis melepas ekspor bus perdana dari Karoseri Laksana, Kabupaten Semarang, ke Sri Lanka pada Rabu (2/7)
Cuaca ekstrem kembali berpotensi di tujuh daerah di Jawa Tengah yakni Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Wonosobo dan Bumiayu.
Pada pagi cuaca umumnya cerah-berawan, namun memasuki siang, sore hingga awal malam hujan ringan-sedang mengguyur tersebar tidak merata.
Pada 2025 ini, Pemprov Jateng telah memberikan beasiswa bagi anak tidak sekolah (ATS) sebanyak 1.100 anak putus sekolah atau rentan putus sekolah di SMA, SMK dan SLB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved