Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KORBAN bencana banjir air laut pasang (rob) di Kabupaten Demak, Jawa Tengah mulai menerima bantuan untuk pembangunan rumah. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak siapkan anggaran miliaran rupiah untuk ratusan warga korban rob tersebut.
Pemantauan Media Indonesia Selasa (7/11) di tengah perubahan cuaca, dari musim kemarau ke penghujan, rob masih merendam kawasan di Pantura Jawa Tengah seperti Pekalongan, Semarang, dan Demak. Namun masalah yang sudah bertahun-tahun terjadi ini belum dapat diatasi secara tuntas.
Warga berada di daerah langganan rob, sebagian besar tetap bertahan meskipun kehidupan semakin memprihatinkan. Hidup di atas air di bangunan rumah kayu membuat gangguan kesehatan hingga kesulitan transportasi untuk keluar masuk desa.
Baca juga: BMKG: Fase Bulan Purnama Datang, Waspada Banjir Rob
Berbagai upaya terus dilakukan tetapi tidak kunjung dapat menyelesaikan masalah rob itu, hingga upaya terakhir adalah membangun tanggul laut seperti dilakukan di sepanjang pantai Pekalongan dan Kota Semarang, serta pembangunan tanggul tol di Demak. "Kita juga berupaya memindahkan warga korban rob ke wilayah lain tapi tidak mudah," kata Bupati Demak Eisti'anah.
Langkah lain yang bisa dilakukan saat ini, ungkap Eisti'anah, adalah dengan membantu warga di empat kecamatan terlanda rob, yakni memberikan bantuan pembangunan rumah apung terutama di Kecamatan Sayung, Demak, yakni dengan mengucurkan anggaran daerah setiap tahunnya secara bertahap.
Baca juga: Pemkab Demak akan Bangun Rusun untuk Korban Banjir Rob
Bantuan pembangunan rumah apung untuk korban rob, lanjut Eisti'anah, telah mulai dikucurkan yakni masing-masing setiap keluarga Rp50 juta dan diharapkan sedikit dapat meringankan beban warga tersebut. "Kemarin kita serahkan lagi untuk 18 keluarga masing-masing dapat Rp50 juta," tambahnya.
Pada pengucuran bantuan pembangunan rumah korban rob tahap I, kata Eisti'anah, Pemkab Demak menggelontorkan anggaran Rp5 miliar untuk diberikan kepada 40 keluarga, sedangkan pada tahap II digelontorkan lagi Rp3,5 miliar diperuntukkan bagi 30 Keluarga.
"Kami tidak dapat sepenuhnya membantu warga korban rob ini, karena jumlahnya sangat banyak mencapai belasan ribu keluarga, sehingga untuk mengatasi hal ini berkoordinasi dengan Pemrov Jateng dan pemerintah pusat," ujar Eisti'anah.
Adanya pembangunan tanggul tol saat ini, menurut Eisti'anah, diharapkan dapat mengatasi rob terhadi di Demak bagian barat, sedangkan untuk wilayah lain diminta segera ada pembangunan tanggul laut guna membentengi daerah di pantura ini. (Z-3)
WISATAWAN religi di Kabupaten Demak, Jawa Tengah keluhkan mahalnya karcis parkir kendaraan di lokasi wisata yang mencapai puluhan ribu rupiah,
BANJIR rob yang terjadi di kawasan Sayung Kabupaten Demak masih terus berlangsung. Banjir rob yang sudah berlangsung sejak 1990 ini dapat ditangani cepat hanya dengan pembangunan tanggul laut.
Arus lalu lintas di depan pabrik Polytron, tepatnya dari arah Semarang menuju Demak, sudah relatif lancar, tidak tersendat seperti hari-hari sebelumnya.
Banjir rob yang melanda wilayah Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, mulai surut berkat upaya intensif Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Hingga Selasa (10/6) malam banjir rob merendam di Jalur Pantura Semarang-Demak di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.
Puluhan ribu ikan naik ke permukaan setelah terjadi hujan deras dan aliran air mulai surut, hasil uji air sungai di titik pertama depan sebuah pabrik menunjukkan pH : 7,6
Duta Besar Australia untuk Indonesia Rod Brazier berkunjung ke Yogyakarta, Magelang, dan Semarang di Jawa Tengah pada 11-13 Agustus 2025.
Polres Pati, Jawa Tengah, menegaskan bahwa informasi yang beredar di media sosial terkait meninggalnya dua polisi akibat demo di Pati merupakan hoaks, atau tidak benar
AKSI unjuk rasa di Alun - Alun Pati, Rabu pagi (13/8), mulai berlangsung.Masyarakat sudah hadir untuk menyampaikan aspirasi, kepolisian memberi pengamanan dan pendekatan humanis
Gerakan pangan murah (GPM) dalam sepekan terakhir dan diperkirakan masih akan berlangsung hingga beberapa pekan ke depan
CUACA ekstrem berpotensi di sejumlah daerah di Jawa Tengah, Senin (12/8), hujan ringan hingga lebat mengguyur sebagian besar daerah sehingga diminta warga untuk waspada
Gelombang tinggi di perairan tersebut cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved