Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat pesisir waspada banjir pesisir (rob) seiring datangnya fenomena fase bulan purnama (full moon) yang berbarengan dengan perigee atau jarak terdekat bulan ke bumi.
Kepala Pusat Meteorologi Maritim, Eko Prasetyo, mengatakan dua fenomena itu berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum.
"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut," ujar Eko di Jakarta, Kamis (26/10).
Baca juga: BMKG: Hujan Mulai Turun di Seluruh Jawa Tengah Akhir Oktober Ini
Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir rob berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia, seperti pesisir Sumatera Utara, pesisir Sumatera Barat, pesisir Lampung, pesisir Banten, pesisir Jawa Tengah, pesisir Jawa Timur, pesisir NTT, dan pesisir Maluku.
Ia mengatakan potensi banjir rob tersebut berbeda waktu hari dan jam di tiap wilayah. Namun, dapat diapstikan itu akan berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir.
Baca juga: Pemkab Demak akan Bangun Rusun untuk Korban Banjir Rob
"Seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat, itu semua pasti terdampak," tuturnya. (Ant/Z-11)
Bulan Purnama Sturgeon akan muncul pada 9 Agustus dan bisa disaksikan dua kali terbit saat senja.
Buck Moon 2025 akan mencapai puncaknya pada 12 Juli. Terlewat menyaksikannya? Ini aplikasi langit terbaik mengamati bulan purnama.
Sebagai awal, bulan purnama ini muncul dekat dengan titik balik matahari musim panas, saat di mana Matahari berada sangat tinggi di angkasa, sedangkan Bulan melewati jalur
Pada Kamis, 10 Juli 2025, dunia akan disuguhkan keindahan langit malam yang istimewa: Buck Moon, nama tradisional untuk Bulan Purnama di bulan Juli.
BMKG juga mengimbau masyarakat untuk rutin memantau informasi terbaru terkait cuaca dan pasang surut air laut,
BMKG mengimbau masyarakat pesisir waspada dan siaga menghadapi potensi banjir rob. Fenomena bulan purnama pada 13 April 2025 dan Super New Moon berpotensi meningkatkan ketinggian air laut
BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia untuk Kamis, 7 Agustus 2025.
Peringatan dini berlaku mulai 1 hingga 6 Agustus 2025. Banjir rob bisa masuk ke pemukiman warga, jalan dan tempat umum.
Untuk korban yang memiliki lahan di luar Timbulsloko bisa dapat bantuan melalui relokasi. Sementara yang tidak punya lahan, bantuannya berupa rumah apung
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk Selasa, 29 Juli 2025. Berbagai kondisi cuaca seperti berawan, udara kabur, hujan ringan hingga sedang
Air laut pasang (rob) tersebut berdampak terhadap sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, Demak, Jepara dan Pati.
Air laut pasang di perairan utara Jawa Tengah, lanjut Sediyanto, akan berdampak kembali terjadinya banjir rob di sejumlah daerah di Pantura seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, dan Demak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved