Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KETUA Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nusa Tenggara Timur (NTT) Thomas Dohu menyebutkan sebanyak 14 KPU kabupaten masih kekurangan logistik pemilu.
"Usulan kekurangan logistik sudah disampaikan dan harus dipenuhi paling lambat 21 November 2023," kata Thomas Dohu di Kupang, Kamis (16/11).
Namun, kekurangan logistik tersebut hanya terbatas pada tiga logistik, sedangkan logistik lainnya sudah terpenuhi. Tiga logistik yakni tinta sebanyak 3. 341 botol, segel 2.572 buah, dan 131 bilik suara.
Kotak suara juga masih kekurangan di tujuh KPU kabupaten yani Manggarai Timur, Ngada, Ende, Sikka, Flores Timur, Lembata, dan Alor.
Baca juga:
> KPU Purwakarta Terima Kota dan Bilik Suara
> Logistik Pemilu Tiba di Cirebon, Pengamanan Diperketat
Thomas menyebutkan seluruh logistik yang masih kurang tersebut dalam dalam proses pengiriman, dan tiba secepatnya di kantor KPU kabupaten. "Logistik sudah disortir, dan yang kekurangan itu yang langsung diminta oleh KPU untuk dilengkapi," jelasnya.
Menurut Thomas, logistik yang tiba di KPU kabupaten terdiri dari kotak suara, bilik suara, tinta, segel dan segel plastik. "Ada lima jenis logsitik, dan untuk tahap satu ini suda hampir rampung," ujarnya. (Z-6)
Logistik Pemilu yang mulai didistribusikan saat ini baru dua jenis, yakni kotak dan bilik suara.
Sebanyak dua kontainer berisi logistik pemilu 2024 tiba di salah satu gudang yang disewa KPU Kota Cirebon
Lokasi penyimpanan sudah dijaga aparat keamanan. Selain itu, kedua lokasi juga sudah dipasang kamera CCTV.
Untuk kotak suara dan bilik suara, sampai saat ini jumlahnya sudah terpenuhi
Lokasi penyimpanan logistik tahap pertama, saat ini telah dijaga pihak kepolisian
Logistik Pemilu tahap kedua yaitu meliputi daftar calon tetap (DCT) anggota DPRD Kota Bandung, pasangan capres, hingga formulir C1.
Cafe Dapur Inches berlokasi di Pantai Harnus kota Lewoleba, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur.
Empat perempuan muda tersebut yakni Yola, asal Kota Kupang, Karmelita asal Kabupaten Nagekeo, Ina, asal Kabupaten Lembata dan Helda asal Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Yuk dukung film Women from Rote Island, film karya sineas Jeremias Nyangoen.
Ada versi untuk anak-anak dengan gerakan lebih mudah, sedangkan untuk lansia meminimalisir risiko cedera
Insan Bumi Mandiri dan ASEAN Foundation memberdayakan masyarakat di wilayah pedalaman, khususnya di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Untuk mendorong daya saing usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Bentoel Group meluncurkan program Bangun Karya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved