Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SEBUAH kisah kolaborasi yang membanggakan tercipta di Peneleh, Surabaya, ketika mahasiswa dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bergerak bersama instansi dan penduduk lokal untuk meramaikan dan menghidupkan kembali keberadaan Wisata Sumur Jobong.
Sumur Jobong, sebuah penemuan tidak terduga pada 2018, menjadi titik fokus mahasiswa ITS. Sumur itu menjadi sumur tertua di kota tersebut.
Keberuntungan membawa para pekerja menemukan sumur ini saat mereka tengah menggali tanah untuk proyek box culvert di kawasan Jalan Pandean Gg I RT 01 RW 13 Kelurahan Peneleh pada 31 Oktober 2018, pukul 18.21 WIB.
Baca juga: SNBT 2023, Ini Tahapan Penerimaan Mahasiswa Baru di ITS
Ditemukan oleh para pekerja yang tidak sengaja menemui struktur ini, Sumur Jobong berhasil diselamatkan Agus Santoso dari serangan linggis dan martil besar. Lokasi penemuan itu, yang berada di perumahan penduduk dengan rumah yang saling berjajar langsung dengan jalan kampung, menciptakan suasana yang unik.
Sumur ini memiliki dinding bertumpuk tiga shaff, terbuat dari terakota tanah liat, dengan ketebalan bibir sumur sekitar 2,5 cm dan dinding sumur sekitar 1 cm.
Pada kedalaman sekitar dua meter dari permukaan tanah, sumur ini ditemukan dengan koordinat 49 M 0651513 9164442. Ketika ditemukan, Sumur Jobong tertutup rapat oleh tanah liat, menyisakan hanya jobong 1 dan jobong 2 yang terlihat, sedangkan jobong 3 tertutup pasir. Keadaan sumur masih dalam kondisi insitu.
Baca juga: Dirut PT Semen Gresik Berbagi Pengalaman Bisnis dan Industri di Kampus ITS
Penemuan ini tidak hanya mencakup sumur kuno, namun juga mengungkapkan temuan tambahan seperti kereweng atau pecahan gerabah, potongan tulang manusia, dan batu bata.
Melihat potensi sejarah dan budaya yang terkandung di dalamnya, Mahasiswa Departemen Teknik Infrastruktur Sipil dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember mengambil langkah awal untuk merawat cagar budaya ini.
Dengan bimbingan Dosen Tri Dani Widyastuti, mereka memulai proyek dengan judul "Perbaikan Cagar Budaya di Kawasan Sumur Jobong dan Pengembangan Informasi."
Langkah-langkah inovatif pun diambil, termasuk upaya untuk membuat banner informasi yang lebih informatif dan penggalian langsung dari narasumber, Pak Agus Santoso.
Tidak hanya itu, kelompok ini mewujudkan kesenian dari alam setempat. Tampah anyaman bambu menggambarkan wayang Jawa dan aksara Jawa bertuliskan Sumur Jobong.
Lonceng angin bambu, daun sintetis untuk hiasan dalam sumur, hingga kentongan, semuanya dirancang untuk meningkatkan daya tarik Wisata Sumur Jobong di Peneleh.
Proyek ini bukan sekadar upaya merawat cagar budaya, tetapi juga menggugah semangat dan inspirasi bagi anak muda. Mahasiswa berharap ilmu yang mereka peroleh dapat diaplikasikan secara langsung, memberikan dampak positif pada Kampung Wisata setempat.
Melalui inisiatif ini, mereka berharap untuk mengangkat destinasi lokal menjadi lebih informatif, menarik, dan bernuansa sejarah yang kaya. (Z-1)
Dengan pengawasan yang tepat, AI bukanlah ancaman, melainkan peluang besar yang dapat mempermudah kehidupan manusia.
Generasi muda percaya bahwa akuntan akan digantikan oleh mesin. Padahal, masih banyak potensi area pengembangan dan justru semakin dibutuhkan.
Proyek teater ini dipimpin oleh Dhiva Nanda Gusti Ayu Chalista sebagai Production Manager.
Letak geografis Kepulauan Riau yang terdiri dari 96 persen lautan menjadi modal besar dalam membangun industri berbasis kemaritiman.
UNIVERSITAS Samudra (Unsam) Langsa, terus berbenah menghadapi perkembangan zaman dan teknologi terkini.
Pementasan ini merupakan bagian dari ujian akhir mata kuliah Introduction to Performing Arts Communication dan sepenuhnya diproduksi oleh mahasiswa.
Tim Nogogeni ITS, tim riset otomotif yang terdiri dari mahasiswa-mahasiswa berbakat hadir sebagai salah satu exhibitor di acara IIMS Surabaya 2025.
Fakultas Teknik Sipil, Perencanaan, dan Kebumian (FTSPK) ITS bersama Ganesha Operation (GO) menggelar webinar sosialisasi jalur penerimaan mahasiswa baru.
KELOMPOK peneliti dari Institut Teknologi Surabaya (ITS) menciptakan fantom lokal untuk radioterapi yang efisien. Fantom Antropomorfik untuk menjamin mutu radioterapi
Langkah pertama yang diambil adalah dengan melakukan pelatihan bagi pekerja terkait penerapan 2S untuk meningkatkan pemahaman tentang keselamatan kerja, standar operasional,
Kegiatan pelatihan training of trainer untuk blockchain ini adalah guna mencetak tentor blockchain di Indonesia.
Penting bagi mahasiswa meningkatkan kompetensinya, baik dari jurusan teknik apapun agar bisa turut berkontribusi mengawal pengelolaan migas yang lebih berkesinambungan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved