Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SEBUAH kisah kolaborasi yang membanggakan tercipta di Peneleh, Surabaya, ketika mahasiswa dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bergerak bersama instansi dan penduduk lokal untuk meramaikan dan menghidupkan kembali keberadaan Wisata Sumur Jobong.
Sumur Jobong, sebuah penemuan tidak terduga pada 2018, menjadi titik fokus mahasiswa ITS. Sumur itu menjadi sumur tertua di kota tersebut.
Keberuntungan membawa para pekerja menemukan sumur ini saat mereka tengah menggali tanah untuk proyek box culvert di kawasan Jalan Pandean Gg I RT 01 RW 13 Kelurahan Peneleh pada 31 Oktober 2018, pukul 18.21 WIB.
Baca juga: SNBT 2023, Ini Tahapan Penerimaan Mahasiswa Baru di ITS
Ditemukan oleh para pekerja yang tidak sengaja menemui struktur ini, Sumur Jobong berhasil diselamatkan Agus Santoso dari serangan linggis dan martil besar. Lokasi penemuan itu, yang berada di perumahan penduduk dengan rumah yang saling berjajar langsung dengan jalan kampung, menciptakan suasana yang unik.
Sumur ini memiliki dinding bertumpuk tiga shaff, terbuat dari terakota tanah liat, dengan ketebalan bibir sumur sekitar 2,5 cm dan dinding sumur sekitar 1 cm.
Pada kedalaman sekitar dua meter dari permukaan tanah, sumur ini ditemukan dengan koordinat 49 M 0651513 9164442. Ketika ditemukan, Sumur Jobong tertutup rapat oleh tanah liat, menyisakan hanya jobong 1 dan jobong 2 yang terlihat, sedangkan jobong 3 tertutup pasir. Keadaan sumur masih dalam kondisi insitu.
Baca juga: Dirut PT Semen Gresik Berbagi Pengalaman Bisnis dan Industri di Kampus ITS
Penemuan ini tidak hanya mencakup sumur kuno, namun juga mengungkapkan temuan tambahan seperti kereweng atau pecahan gerabah, potongan tulang manusia, dan batu bata.
Melihat potensi sejarah dan budaya yang terkandung di dalamnya, Mahasiswa Departemen Teknik Infrastruktur Sipil dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember mengambil langkah awal untuk merawat cagar budaya ini.
Dengan bimbingan Dosen Tri Dani Widyastuti, mereka memulai proyek dengan judul "Perbaikan Cagar Budaya di Kawasan Sumur Jobong dan Pengembangan Informasi."
Langkah-langkah inovatif pun diambil, termasuk upaya untuk membuat banner informasi yang lebih informatif dan penggalian langsung dari narasumber, Pak Agus Santoso.
Tidak hanya itu, kelompok ini mewujudkan kesenian dari alam setempat. Tampah anyaman bambu menggambarkan wayang Jawa dan aksara Jawa bertuliskan Sumur Jobong.
Lonceng angin bambu, daun sintetis untuk hiasan dalam sumur, hingga kentongan, semuanya dirancang untuk meningkatkan daya tarik Wisata Sumur Jobong di Peneleh.
Proyek ini bukan sekadar upaya merawat cagar budaya, tetapi juga menggugah semangat dan inspirasi bagi anak muda. Mahasiswa berharap ilmu yang mereka peroleh dapat diaplikasikan secara langsung, memberikan dampak positif pada Kampung Wisata setempat.
Melalui inisiatif ini, mereka berharap untuk mengangkat destinasi lokal menjadi lebih informatif, menarik, dan bernuansa sejarah yang kaya. (Z-1)
Prodi S2 dan S3 FEB UNJ tidak hanya menawarkan pendidikan berkualitas, tetapi juga pengalaman akademik yang membangun jejaring profesional.
Program beasiswa ini merupakan wujud nyata komitmen UP dalam mendukung talenta muda yang memiliki prestasi luar biasa di luar bidang akademik.
Sahabat-AI juga menjadi wadah pembelajaran bagi talenta muda Indonesia.
STARTUP Indonesia Nosuta membuka jalan bagi mahasiswa kehutanan untuk berkarier di Jepang. Lima belas mahasiswa Program Studi Kehutanan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)
Di titik pemberangkatan, peserta melakukan penanaman pohon sebagai simbol komitmen terhadap kelestarian lingkungan.
Entrepreneur Week yang berlangsung sepekan diharapkan menjadi pembekalan mahasiswa mengasah soft skill yang dimiliki.
Tim Nogogeni ITS, tim riset otomotif yang terdiri dari mahasiswa-mahasiswa berbakat hadir sebagai salah satu exhibitor di acara IIMS Surabaya 2025.
Fakultas Teknik Sipil, Perencanaan, dan Kebumian (FTSPK) ITS bersama Ganesha Operation (GO) menggelar webinar sosialisasi jalur penerimaan mahasiswa baru.
KELOMPOK peneliti dari Institut Teknologi Surabaya (ITS) menciptakan fantom lokal untuk radioterapi yang efisien. Fantom Antropomorfik untuk menjamin mutu radioterapi
Langkah pertama yang diambil adalah dengan melakukan pelatihan bagi pekerja terkait penerapan 2S untuk meningkatkan pemahaman tentang keselamatan kerja, standar operasional,
Kegiatan pelatihan training of trainer untuk blockchain ini adalah guna mencetak tentor blockchain di Indonesia.
Penting bagi mahasiswa meningkatkan kompetensinya, baik dari jurusan teknik apapun agar bisa turut berkontribusi mengawal pengelolaan migas yang lebih berkesinambungan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved