Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
WARGA di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, kecewa terhadap Pemerintah Aceh yang tidak juga memperbaiki badan jalan rusak parah di Kota Sigli-Jabal Ghafur. Padahal jalan aset Pemerintah Provinsi Aceh itu sudah puluhan tahun rusak parah.
Bukan saja sekedar rusak, lubang di sana juga kerap membuat pengendara mengalami kecelakaan lalu lintas.
Untuk melampiaskan rasa kesal dan kecewa, warga Kemukiman Garot, Kecamatan Indrajaya, sejak tiga hari terakhir menanam pisang di badan jalan yang rusak itu. Sedikitnya ada empat titik yang ditanami barang pisang itu. Lokasinya persis di kawasan Desa Blang Gatot, Kecamatan Indrajaya.
Muslim, warga Kecamatan Indrajaya, kepada Media Indonesia, Sabtu (11/11) mengatakan, aksi menanam pisang pada beberapa titik badan jalan yang rusak seperti kubangan itu adalah untuk melampiaskan rasa kecewa masyarakat terhadap sikap Pemprov Aceh. Apalagi pemerintah setempat terkesan tutup mata terhadap keluhan warga yang berulang kali dan sudah bertahun tahun menyampaikan kondisi jalan rusak.
Baca juga: Wartawan Diduga Diintimidasi saat akan Wawancarai Firli Bahuri di Aceh
"Ini bukan tindakan emosional sehingga harus menanam batang pisang di badan jalan. Tapi ini adalah aksi nyata bahwa masyarakat sudah jenuh menyuarakan aspirasinya. Sehingga terpaksa melakukan protes nyata agar menjadi pertanyaan mengapa sampai harus dilakukan ini" tutur Muslim, Sabtu, (11/11).
Selain menanam pisang warga juga memasang pamflet kardus pada batangnya. Pada dua lembar kardus terpisah tersebut tertera goresan spidol bertuliskan dalam bahasa Aceh "Hoka Pemerintah" yang artinya Kemana Pemerintah.
Baca juga: Pemkab Cianjur-Pemerintah Pusat Kolaborasi Tuntaskan Ruas Jalan Londok-Bayuning
Adapun pada pamflet kardus satu lagi juga mengungkapkan nada protes "Hokaba Peng Pajak Rakyat" yang maknanya adalah Kemana Kau Bawa Uang Pajak Rakyat.
Muhammad Amin, Tokoh Masyarakat Kecamatan Delima, yang setiap hari melewati jalan Sigli-Jabal Ghafur, mengatakan, kerusakan luar biasa sepanjang jalur itu sudah terjadi bertahun tahun tidak pernah diperbaiki secara menyeluruh. Hanya saja dilakukan tambal sulam. Itupun kadang pada beberapa titik saja sehingga cukup banyak kubangan lainnya dibiarkan menganga.
"Dana Otonomi Khusus (Otsus) Aceh akan berakhir, tapi kerusakan badan jalan ini belum pernah tertangani utuh sejak tahun 1998. Padahal cukup sering pengendara terjatuh atau terjadi kecelakaan lalu-lintas" tambah pengendara mobil lainnya.
(Z-9)
KETUA Fraksi Golkar DPR Muhammad Sarmuji menanggapi soal keputusan Presiden Prabowo Subianto yang mengambil alih sengketa empat pulau antara Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).
Hasan juga sempat merespon saat ditanya soal isu empat pulau sebagai pemberian hadiah dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian kepada Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).
“Garis budaya dan historis jauh lebih penting dari garis administratif dan geografis. Secara ekonomi juga sama-sama milik NKRI,”
Yusril mengajak berbagai pihak, termasuk politisi, akademisi, ulama, aktivis, hingga tokoh-tokoh masyarakat agar menyikapi permasalahan ini dengan tenang dan penuh kesabaran.
Perjanjian Helsinki dan UU Nomor 24 Tahun 1956, tak dapat dijadikan sebagai rujukan untuk menentukan sengketa kepemilikan atas empat pulau yang sedang diperebutkan Aceh dan Sumut
Secara sosiologis, situasi ini berisiko menimbulkan konflik horizontal di kalangan masyarakat yang berada di wilayah perbatasan.
Jalan berlubang yang tergenang air di bawah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) depan SP Plaza, Sentosa Perdana, Sagulung, ditimbun warga dengan material bekas bangunan.
Pemerintah harus segera memperbaiki infrastruktur jalan terutama mencegah kejadian serupa terulang
Tak ayal, infrastruktur utama yang dilalui mereka setiap hari tak ubahnya sungai kering.
Pemko Padang tercatat sudah melakukan patching atau perbaikan di 101 ruas jalan rusak dan jalan berlubang.
ARUS kendaraan di ruas jalan timur dari Jambi menuju Provinsi Riau maupun sebaliknya sepanjang Jumat (2/5) pagi macet hingga 12 kilometer.
ANGGOTA Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jakarta, Hardiyanto Kenneth, meninjau jalan rusak di Jembatan Layang (flyover) Grogol Jalan S Parman, Grogol Petamburan, Jakarta Barat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved