Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
CALON presiden Indonesia, Ganjar Pranowo menyerap aspirasi masyarakat dalam silaturahmi bersama tokoh masyarakat, agama, petani, budayawan, nelayan dan sukarelawan se-Sumatera Utara di daerah Beringin, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, pada Jumat (10/11),
Dalam pertemuan itu, sejumlah warga menyampaikan harga bahan pokok naik, diantaranya ibu rumah tangga bernama Rini. Rini menyebut harga beras, telur, cabai dan pupuk naik.
"Harga telur naik Pak, naik Rp 2000," kata Rini.
Baca juga: DPR Provinsi Papua: Intan Jaya Krisis Kepemimpinan, Harga Kebutuhan Pokok Naik Drastis
Warga juga bersorak soal kenaikan harga. "Beras, cabai juga naik pak," teriak para warga kepada Ganjar.
Ganjar kemudian merespon tersebut. Ganjar mencatat bahwa selama perjalanannya di Lampung, Sumatera Selatan hingga Sumatera Utara, masyarakat mengeluhkan terkait dengan harga kebutuhan pokok seperti beras, telur, dan cabai yang mengalami kenaikan.
Baca juga: Makan Siang Bareng Jokowi, Anies Baswedan Sampaikan Pesan dari Masyarakat
Ganjar menyampaikan perlunya stabilisasi harga dengan memantau harga komoditas, mempercepat distribusi, dan mencari sumber lain. Menurut Ganjar, langkah-langkah tersebut perlu segera diambil agar masyarakat tidak terlalu lama menerima akibat buruk dari kenaikan harga tersebut.
"Memang stabilisasi ini harus segera dilakukan, apakah mulai dengan cara memantau harga komoditas termasuk stoknya, sehingga distribusinya akan bisa lebih cepat, atau mendatangkan dari sumber-sumber lain. Itulah yang kemudian bisa kita lakukan. Stabilisasi harus segera dilakukan, karena ini sudah menjadi obrolan-obrolan di masyarakat," kata Ganjar seusai pertemuan.
Mengenai kondisi petani, Ganjar menyoroti kendala dalam distribusi pupuk. Mantan gubernur Jawa Tengah ini menekankan pentingnya pendataan penerima pupuk, distribusi yang tepat sasaran, penambahan subsidi pupuk, pembuatan pabrik pupuk hingga digitalisasi untuk menghindari ketidakberesan dalam penyaluran pupuk.
Ganjar juga menyebut perlunya penyelesaian masalah data petani Indonesia guna memastikan keberhasilan upaya stabilisasi harga bahan pokok.
"Pupuk kesulitan. Maka penting satu untuk mendata, siapa penerima pupuknya, distribusinya harus tepat sasaran dan mesti digitalisasi, sehingga siapa berhak dan siapa enggak berhak. Harus kita selesaikan satu data petani Indonesia," ucapnya. (RO/Z-7)
hal ini menjadi salah satu faktor momen perbaikan ekonomi setelah Idulfitri adalah harga pangan yang cenderung terkendali.
Pedagang mengaku, kenaikan harga ini karena memang harga beli para pedagang dari distributor sudah tinggi, sehingga pedagang hanya melakukan penyesuaian harga saja
KEPALA Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi menegaskan ketersediaan dan pasokan komoditas pangan pokok, termasuk daging, dalam kondisi aman dan harga yang stabil.
Pemerintah akan memastikan ketersediaan bahan pokok dan kebutuhan masyarakat selama Idul fitri terpenuhi dengan harga yang stabil.
Kegiatan ini diselenggarakan untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat dalam menyambut Idul Fitri 1446 Hijriah sekaligus upaya pengendalian Inflasi.
Kemenhub menyambut positif keputusan pengusaha yang tetap mengoperasikan angkutan logistik selama periode pembatasan angkutan Lebaran 2025
Pemerintah tengah melakukan transformasi standar mutu dan harga eceran tertinggi (HET) beras untuk menjawab tantangan perberasan saat ini.
Pendistribusian beras cadangan pangan pemerintah pusat telah diperiksa secara langsung guna memastikan kualitas harum, warna baik.
Pemerintah resmi mengubah klasifikasi penjualan beras dari sebelumnya berdasarkan kualitas (medium dan premium) menjadi dua kategori baru.
Total proyeksi produksi beras sampai Agustus dapat mencapai 24,96 juta ton, sementara total konsumsi beras Januari-Agustus membutuhkan 20,66 juta ton.
Inspeksi bersama KPPU Kanwil I Medan, Disperindag Sumut dan Bulog menemukan produsen beras premium berhenti beroperasi akibat ketiadaan bahan baku.
Hingga saat ini tidak ditemukan indikasi beras oplosan di wilayah Kabupaten Brebes, dan kondisi tersebut akan terus dijaga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved