Headline

Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.

Fokus

Penipuan online makin marak menjerat masyarakat.  

Kenaikan Harga Bahan Pokok, Ganjar Tawarkan Solusi

Media Indonesia
10/11/2023 20:55
Kenaikan Harga Bahan Pokok, Ganjar Tawarkan Solusi
Capres Ganjar Pranowo(Dok.Ist)

CALON presiden Indonesia, Ganjar Pranowo menyerap aspirasi masyarakat dalam silaturahmi bersama tokoh masyarakat, agama, petani, budayawan, nelayan dan sukarelawan se-Sumatera Utara di daerah Beringin, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, pada Jumat (10/11), 

Dalam pertemuan itu, sejumlah warga menyampaikan harga bahan pokok naik, diantaranya ibu rumah tangga bernama Rini. Rini menyebut harga beras, telur, cabai dan pupuk naik. 

"Harga telur naik Pak, naik Rp 2000," kata Rini. 

Baca juga: DPR Provinsi Papua: Intan Jaya Krisis Kepemimpinan, Harga Kebutuhan Pokok Naik Drastis

Warga juga bersorak soal kenaikan harga. "Beras, cabai juga naik pak," teriak para warga kepada Ganjar. 

Ganjar kemudian merespon tersebut. Ganjar mencatat bahwa selama perjalanannya di Lampung, Sumatera Selatan hingga Sumatera Utara, masyarakat mengeluhkan terkait dengan harga kebutuhan pokok seperti beras, telur, dan cabai yang mengalami kenaikan.

Baca juga: Makan Siang Bareng Jokowi, Anies Baswedan Sampaikan Pesan dari Masyarakat

Ganjar menyampaikan perlunya stabilisasi harga dengan memantau harga komoditas, mempercepat distribusi, dan mencari sumber lain. Menurut Ganjar, langkah-langkah tersebut perlu segera diambil agar masyarakat tidak terlalu lama menerima akibat buruk dari kenaikan harga tersebut. 

"Memang stabilisasi ini harus segera dilakukan, apakah mulai dengan cara memantau harga komoditas termasuk stoknya, sehingga distribusinya akan bisa lebih cepat, atau mendatangkan dari sumber-sumber lain. Itulah yang kemudian bisa kita lakukan. Stabilisasi harus segera dilakukan, karena ini sudah menjadi obrolan-obrolan di masyarakat," kata Ganjar seusai pertemuan. 

Mengenai kondisi petani, Ganjar menyoroti kendala dalam distribusi pupuk. Mantan gubernur Jawa Tengah ini menekankan pentingnya pendataan penerima pupuk, distribusi yang tepat sasaran, penambahan subsidi pupuk, pembuatan pabrik pupuk hingga digitalisasi untuk menghindari ketidakberesan dalam penyaluran pupuk. 

Ganjar juga menyebut perlunya penyelesaian masalah data petani Indonesia guna memastikan keberhasilan upaya stabilisasi harga bahan pokok.

"Pupuk kesulitan. Maka penting satu untuk mendata, siapa penerima pupuknya, distribusinya harus tepat sasaran dan mesti digitalisasi, sehingga siapa berhak dan siapa enggak berhak. Harus kita selesaikan satu data petani Indonesia," ucapnya. (RO/Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya