Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
KEBUN binatang Medan kehilangan satu dari enam koleksi satwa Harimau Sumatra, setelah petugas Ahmad Arfan menemukan Erha mati di kandang, pada Senin (6/11) pagi.
"Harimau tersebut lahir tahun 2012 atau mati dengan umur 11 tahun," ungkapnya, Selasa (7/11).
Menurut Ahmad, Erha sudah lima hari sakit. Bahkan tiga hari sebelum mati, satwa bernama latin Panthera tigris sumatrae itu sudah tidak mau makan.
Baca juga: Puma Albino Langka Lahir di Kebun Binatang Nikaragua
Ahmad mengaku pengelola Medan Zoo sempat merawat Erha secara intensif dan memberi vitamin dan obat-obatan. Namun nyawa Erha tidak terselamatkan.
Erha pun dikuburkan tiga setengah jam setelah itu di dalam kawasan Medan Zoo. Setelah Erha mati, jumlah Harimau Sumatera yang menghuni Medan Zoo tersisa lima ekor, dengan jumlah total 12 ekor satwa harimau jika ditambah dengan tujuh Harimau Benggala.
Baca juga: Harimau Sumatra Terjebak Jerat Babi di Simalungun Berhasil Dievakuasi
Ahmad mengakui satwa-satwa penghuni Medan Zoo sempat mengalami kekurangan perawatan. Namun kondisi itu terjadi pada masa-masa pandemi Covid-19.
Selama masa pandemi, kunjungan wisatawan ke Medan Zoo menurun drastis sehingga dana pemasukan menjadi sangat minim. Akibatnya, biaya perawatan nyaris tidak tersedia sehingga tidak sedikit dari satwa-satwa tersebut tidak dalam kondisi yang baik dan belum benar-benar pulih sampai sekarang.
Rahudman Harahap, tokoh warga Medan, menilai meski pandemi sudah berlalu, tetapi kondisi Medan Zoo hingga kini masih sangat memperihatinkan. "Banyak koleksi hewan yang tidak terawat, termasuk Harimau Sumatera yang mati," ujarnya.
Rahudman meminta Wali Kota Medan Bobby Nasution memberi perhatian lebih serius terhadap kondisi Medan Zoo. Karena selain sebagai salah satu tempat pelestarian satwa, Medan Zoo juga menjadi objek wisata andalan di kota ini. (Z-3)
Investigasi kematian siswi SMKA Tun Datu Mustapha, Zara Qairina Mahathir, kini mengarah pada dugaan unsur kriminal dan perundungan.
Diplomat muda itu ditemukan meninggal oleh penjaga indekos pada 8 Juli lalu di kamar indekosnya di Jakarta dengan kondisi kepala terlilit lakban.
Hingga kini penyebab kematian diplomat Kemenlu itu belum diketahui, apakah bunuh diri atau korban pembunuhan.
Studi terbaru memperingatkan AMR dapat memicu jutaan kematian dan kerugian ekonomi global hingga Rp32.000 triliun per tahun pada 2050.
Ketentuan itu tidak berlaku jika penyebab meninggal karena terlibat aksi kriminal, terkena HIV/AIDS, dan bunuh diri.
Kelompok usia 30-39 tahun tercatat sebagai yang paling banyak terdampak dengan 12.403 kasus baru.
Aalborg Zoo di Denmark mengajak masyarakat sumbang hewan peliharaan sehat namun tak lagi diinginkan, guna dijadikan pakan bagi satwa predator.
BSD City akan segera memiliki destinasi wisata terbaru berupa taman satwa modern bernama BSD Secret Zoo, hasil kerja sama antara Sinar Mas Land dan Jatim Park Group.
Dua paus orca, Wikie dan Keijo, masih terlantar di Marineland Antibes, Prancis, setelah kebun binatang laut itu ditutup pada Januari akibat larangan penggunaan orca dalam pertunjukan.
Sebelas ekor katak Darwin jantan dari Parque Tantauco, Cile, berhasil berkembang biak di Kebun Binatang London.
Indonesia memiliki beragam kebun binatang yang tidak hanya menawarkan hiburan, tetapi juga berperan penting dalam konservasi dan edukasi.
Bagi Anda yang tertarik mengunjungi Ragunan, jangan lupa untuk siapkan kartu JakCard karena saat ini untuk sistem offline Ragunan hanya menerima pembayaran melalu kartu JakCard.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved