Headline
Lashing kendaraan di atas kapal sudah diatur oleh pemerintah.
Lashing kendaraan di atas kapal sudah diatur oleh pemerintah.
MASSA yang tergabung dalam kelompok Umat Muslim Sulawesi Tengah menggelar aksi unjuk rasa mendukung Palestina di depan gerai McDonald’s Palu, Jumat (3/11). Mereka menuntut operasional restoran cepat saji asal Amerika Serikat itu ditutup buntut dukungannya kepada Israel.
“Kami minta pengelola McDonald’s Palu menyatakan sikap untuk menutup operasional hari ini juga,” kata salah satu massa aksi, Shauqi Husen Maskati saat melakukan orasi.
Menanggapi tuntutan massa aksi, Perwakilan McDonald Zubair menegaskan, akan menutup oprasional McDonald’s Palu sementara.
Baca juga : Baznas Terima Infak Kemanusiaan Palestina dari Warga Jabar
“Sesuai pernyataan yang kami terima dari kantor pusat, kami akan menutup operasional McDonald’s Palu untuk sementara," imbuhnya.
Saat negara Zionis Israel memutus akses listrik, air bersih, dan makanan ke Jalur Gaza, raksasa waralaba Amerika Serikat McDonald's justru membagikan makanan gratis kepada tentara Israel.
Baca juga : Erdogan Upayakan Gencatan Senjata di Gaza Hentikan Kejahatan Kemanusiaan
Aksi itu kemudian memunculkan seruan boikot terhadap jaringan restoran siap saji tersebut dari pelbagai kelompok muslim di Indonesia termasuk dari Palu.
Diketahui, dalam serangkaian postingan Instagram pekan ini, McDonald's Israel mengatakan, pihaknya menyumbangkan ribuan makanan gratis kepada tentara Israel serta rumah sakit di Israel.
"Update bahwa kemarin kami telah menyumbangkan 4000 makanan ke rumah sakit dan unit militer, kami bermaksud untuk menyumbangkan ribuan makanan setiap hari kepada tentara di lapangan dan di daerah wajib militer, dan ini lebih dari sekadar diskon bagi tentara yang datang ke restoran. Kami membuka lima restoran khusus untuk tujuan ini," tulis McDonald's Israel.
Unggahan itu langsung disambut ramai protes warganet. Jaringan waralaba itu juga disambangi aksi unjuk rasa warga setempat yang mengecam aksi tersebut di tengah penyerangan Israel yang membuat warga Palestina kelaparan. (Z-5)
MASSA yang tergabung dalam kelompok Umat Muslim Sulawesi Tengah menggelar aksi unjuk rasa mendukung Palestina di depan gerai McDonald’s Palu, Jumat (3/11). Mereka menuntut operasional restoran cepat saji asal Amerika Serikat itu ditutup buntut dukungannya kepada Israel.
“Kami minta pengelola McDonald’s Palu menyatakan sikap untuk menutup operasional hari ini juga,” kata salah satu massa aksi, Shauqi Husen Maskati saat melakukan orasi.
Menanggapi tuntutan massa aksi, Perwakilan McDonald Zubair menegaskan, akan menutup oprasional McDonald’s Palu sementara.
“Sesuai pernyataan yang kami terima dari kantor pusat, kami akan menutup operasional McDonald’s Palu untuk sementara," imbuhnya.
Saat negara Zionis Israel memutus akses listrik, air bersih, dan makanan ke Jalur Gaza, raksasa waralaba Amerika Serikat McDonald's justru membagikan makanan gratis kepada tentara Israel.
Aksi itu kemudian memunculkan seruan boikot terhadap jaringan restoran siap saji tersebut dari pelbagai kelompok muslim di Indonesia termasuk dari Palu.
Diketahui, dalam serangkaian postingan Instagram pekan ini, McDonald's Israel mengatakan, pihaknya menyumbangkan ribuan makanan gratis kepada tentara Israel serta rumah sakit di Israel.
"Update bahwa kemarin kami telah menyumbangkan 4000 makanan ke rumah sakit dan unit militer, kami bermaksud untuk menyumbangkan ribuan makanan setiap hari kepada tentara di lapangan dan di daerah wajib militer, dan ini lebih dari sekadar diskon bagi tentara yang datang ke restoran. Kami membuka lima restoran khusus untuk tujuan ini," tulis McDonald's Israel.
Unggahan itu langsung disambut ramai protes warganet. Jaringan waralaba itu juga disambangi aksi unjuk rasa warga setempat yang mengecam aksi tersebut di tengah penyerangan Israel yang membuat warga Palestina kelaparan. (Z-5)
PELAPOR khusus PBB meminta negara-negara memutus semua hubungan perdagangan dan keuangan dengan Israel. Pasalnya, hubungan itu disebutnya sebagai ekonomi genosida.
Mantan kontraktor keamanan GHF mengaku kepada BBC, ia menyaksikan rekan-rekannya menembaki warga Palestina.
Pelapor Khusus PBB untuk wilayah Palestina yang diduduki, Francesca Albanese, menyebut serangan Israel di Jalur Gaza sebagai salah satu bentuk genosida paling brutal dalam sejarah modern
TURKI menolak keras seruan politisi Israel dan kabinet Negeri Zionis itu untuk menganeksasi Tepi Barat Palestina.
PELAPOR Khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina, Francesca Albanese, menghadapi pembatalan mendadak saat dijadwalkan menyampaikan pidato publik di Bern, Swiss.
PRESIDEN Prabowo Subianto dan Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud (MBS), menyerukan perdamaian di Gaza, Palestina.
Pelapor Khusus PBB, Francesca Albanese, dalam laporannya menyebut sedikitnya 48 perusahaan yang diduga membantu operasi militer dan sistem pendudukan Israel.
SATU kafe tepi laut di Gaza yang dikenal luas karena menyediakan koneksi internet publik dan sering menjadi tempat berkumpul jurnalis, aktivis, serta mahasiswa, menjadi sasaran Israel.
HAMPIR 100.000 warga Palestina tewas dalam perang genosida Israel di Jalur Gaza. Ini mewakili sekitar 4% dari populasi wilayah tersebut. Harian Israel Haaretz mengatakan itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved