Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SEJAK tahun 2017 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta mencanangkan 16 desa yang berpotensi kuat untuk dijadikan daerah tujuan wisata; baik dengan mengusung tema desa wisata maupun wisata pedesaan.
Adapun ke-16 desa tersebut di antaranya Desa Pesanggrahan dan Desa Sukamulya di Kecamatan Tegalwaru, Desa Sindang Panon, Desa Cihanjawar, Desa Pesanggrahan dan Desa Cipeundeuy di Kecamatan Bojong, Desa Pusakamulya dan Desa Cibeber di Kecamatan Kiarapedes, Desa Cikumpay dan Desa Cisaat di Kecamatan Campaka, Desa Cibungur dan Desa Bungursari di Kecamatan Bungursari, serta Desa Wanayasa, Desa Raharja, Desa Sumurugul dan Desa Babakan di Kecamatan Wanayasa.
Di antara sekian banyak desa wisata yang dicanangkan oleh Pimpinan Kabupaten Purwakarta itu, salah satu desa yang memiliki potensi kuat untuk dikembangkan wisata desa ataupun desa wisata adalah Desa Cibeber yang terletak di Kecamatan Kiarapedes yang secara administrasi terbagimenjadi tiga Dusun yakni: Dusun Kp. Cibeber (Dusun I), Dusun Kp. Sukamaju II (Dusun II), Dusun Kp. Sukamaju 1 (Dusun III), dengan batas sebagai berikut: Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Kiarapedes dan Desa Ciracas, Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Pusakamulya, SebelahSelatan Desa Babakan, Sebelah Barat Berbatasan DenganDesa Wanasari.
Baca juga: BAKTI Gandeng Atourin Gelar Pelatihan Digital bagi SDM Pariwisata di Desa Wisata
Secara keseluruhan luas desa Cibeber adalah± 3,87 km2. Posisi Desa Cibeber sendiri memiliki jarak ± 24 km arah timur dari pusat pemerintahan Kabupaten Purwakarta. Secara umum, Desa Cibeber mempunyai potensi sangat besar untuk dikembangkan sebagai kawasan ekowisata pedesaan maupun agrowisata.
Salah satu potensi agrowisata yang dimiliki oleh Desa Cibeber adalah berada di ruang pertanian, perkebunan dan kearifan lokal masyarakat. Desa Cibeber memiliki komoditas pertanian dan perkebunan yang tergolong variatif; dimana komoditi unggulan berupa manggis, cengkih, teh, padi dan sayuran. Dalam konteks kultural lansekap, Desa Cibeber memiliki keindahan daya tarik wisata pemandangan alam yang indah.
Hal ini dibuktikan dengan luasnya areal persawahan (39 ha), luasan kebun manggis (24 ha) dan luasan kebun teh (48 ha); dimana semua areal pertanian dan perkebunan tersebut menjadi potensi kuat untuk dikembangkan sebagai daya tarik wisata pedesaan dengan konsep agrowisata. Terdiri Dari 5 RW dan juga 12 RT, Desa Cibeber memiliki jumlah penduduk 3.100 jiwa yang terdiri dari sekitar 1.100 kepala keluarga.
Desa Cibeber dipimpin Kepala Desa yang saat ini dijabat oleh Asep Anwar Sadat SH. Desa Cibeber merupakan salah satu desa produsen dan pengekspor buah manggis kualitas terbaik dan terbesar di Jawa Barat berdasarkan data Publikasi Badan Pusat Statistik (BPS).
Baca juga: Pelindo Apresiasi Terpilihnya Penglipuran Sebagai Desa Wisata Terbaik Dunia
Manggis menjadi salah satu hasil dari perkebunan masyarakat desa sehingga mayoritas Masyarakat bekerja sebagai petani perkebunan Manggis, sehingga menjadikan buah manggis sebagai ikon dari Desa Cibeber.
"Selain itu berdasarkan hasil survei yang dapat tim kami kumpulkan, adapun klasifikasi mata pencaharian penduduk di Desa Cibeber, selain Petani juga ada Buruh Swasta, Pedagang, PNS, Peternak dan Tenaga Medis," kata Anwar.
Desa Wisata Binaan Institut Pariwisata Trisakti
Desa Cibeber ini adalah sebagai sebagai salah satu desa wisata binaan yang bekerja sama dengan Institut Pariwisata Trisakti.
Beberapa program Tridharma telah dilakukan di desa Cibeber melalui beberapa program pelatihan peningkatan kapasitas SDM pada bidang pengolahan potensi kuliner, aktivitas dan daya tarik wisata yang dibiayai oleh Institut Pariwisata Trisakti atau melalui program pendanaan hibah dari Ditjen Dikti Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Risteki. Potensi perkebunan manggis yang terutama dapat dikembangkan menjadi wisata edukasi edukasi agro wisata.
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Trisakti Destination Club yang diketuai oleh Siti Mardiani Gunadi yang merupakan Mahasiswi Program S1 Pariwisata, memilih Desa Cibeber sebagai lokasi program penguatan kapasitas Ormawa 2023 yang merupakan program hibah bina desa dari Kemendikbud Ristek dengan judul proposal Cibeber Manggis Tour sebagai Strategi Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Agro Wisata.
Program ini mulai dari bulan februari 2023 dari survei desa melihat potensi yang ada dan apa fasilitas dasar yang harus dimiliki desa Cibeber beserta program pelatihan peningkatan kapasitas Masyarakat bila akan mengembangkan program edukasi agro wisata.
Baca juga: Kabupaten Purwakarta Masuk Tiga Besar Tujuan Investasi di Jabar
Setelah disetujui proposal untuk program hibah ini, kami melakukan pendampingan selama lebih dari 5 bulan dengan program sosialisasi sadar wisata, pelatihan peningkatan kapasitas SDM yang berkaitan dengan pengemasan, pemasaran dan pengelolaan paket wisata, kuliner desa (UMKM) serta pembuatan galeri tanaman hias.
"Kami juga melakukan pendekatan kepada masyarakat sehingga terbentuknya kelembagaan masyarakat kelompok sadar wisata (POKDARWIS) dengan nama Bengkok Lestari sebagai operator pengelola kegiatan wisata di desa Cibeber. Walaupun Pokdarwis ini terbilang baru terbentuk, akan tetapi sangat terlihat dukungan kepala desa serta masyarakat lainnya dalam mengembankan Pokdarwis ini untuk menjadi lebih baik," jelas Siti.
Di akhir program pendampingan dari perguruan tinggi Institut Pariwisata Trisakti, beserta dosen pendamping yang terlibat yaitu R.M.W. Agie Pradhipta, SST.Par, MS.c dan juga hasil bimbingan teknis pendampingan dari pihak operator PPK Ormawa Kemendikbud Ristek, maka pada tanggal 7 Oktober 2023.
"Kami melakukan soft launching program agro wisata Desa Cibeber yang berlokasi di lahan Bengkok (tanah desa) areal pertanian di dusun 2, yang secara simbolis dilakukan acara peresmian berupa pemotongan pita di area Galeri tanaman hias berikut kami melakukan uji coba program penjualan paket tur yang diikuti 30 orang peserta yang berasal dari para mahasiswa dilingkungan Institut Pariwisata Trisakti," jelas Siti. (RO/S-4)
Anggaran tersebut tidak sejalan dengan semangat efisiensi yang telah ditegaskan dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025
Lebih dari hiburan semata, Festival Budaya Nusantara dirancang sebagai wahana edukasi lintas generasi, menumbuhkan rasa bangga dan cinta terhadap budaya Indonesia.
Sebanyak 192 Koperasi Merah Putih (KMP) kini resmi berdiri di seluruh desa dan kelurahan se-Kabupaten Purwakarta.
Aksi kekerasan yang dilakukan di rumah pelaku, dan direkam sendiri menggunakan ponsel, lalu disebarkan sebagai bentuk intimidasi kepada istrinya yang tengah menggugat cerai.
Pada 2024, Kasus DBD di Kabupaten Purwakarta sebanyak 1,088 dengan 14 kematian.
Jambore bukan hanya soal kompetisi, tetapi juga latihan karakter.
Kabupaten Indramayu memiliki kekayaan pariwisata yang beragam dan bisa menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung
Festival ini menampilkan berbagai atraksi budaya seperti tarian tradisional, musik daerah, dan pameran kerajinan tangan, serta bazar Ekraft UMKM.
Kegiatan ini, bukan hanya memacu semangat hidup sehat, tapi juga mendorong perputaran ekonomi dan pariwisata kota
Sebagai salah satu platform kepariwisataan Indonesia, Event By Indonesia diharapkan dapat memberi kemudahan kepada masyarakat dalam mengakses informasi terkini mengenai daftar event.
INDONESIA, sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, menjadi tuan rumah International Islamic Expo (IIE) 2025 ke-15 di JCC Senayan, pada 11-13 Juli.
Monas dapat dioptimalkan sebagai botanical garden atau kebun botani yang memberikan ruang edukasi dan konservasi flora nusantara serta pusat riset tanaman langka khas Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved