Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KABUPATEN Ciamis dan Kuningan, Jawa Barat, memiliki banyak beragam produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang perlu didorong untuk tumbuh berkembang dan bermanfaat sehingga memberi kesejahteraan bagi seluruh pelaku usaha.
Guna mendukung hal tersebut, Co Chair W20 Bidang Kepemimpinan Usaha Kecil Menengah (UKM) Farahdibha Tenrilemba melihat masalah permodalan masih menjadi kendala besar selain perbaikan mutu produk dan pemasaran.
Baca juga: Kehadiran Bandara Internasional Perkuat Kawasan Rebana
Menurut dia, bantuan permodalan bagi UMKM di Kabupaten Ciamis dan Kuningan juga perlu diperhatikan.
"Tantangannya adalah bagaimana cara mereka (UMKM) mengembangkan itu dengan mendapatkan bantuan permodalan sehingga bisa mengembangkan usaha mereka," tutur perempuan yang akrab disapa Teh Farah ini di Kampung Angklung, desa Panyingkiran, Ciamis, Jawa Barat, Jumat (27/10).
Farah melanjutkan jika produk UMKM masih sangat sederhana, penghargaan terhadap produk itu pun tidak bisa dihargai lebih.
"Akhirnya harga produknya di pasaran anjlok. Jadi, jangankan kembali modal, malah mereka nombok. Jadi, itulah masalah-masalah yang saya temukan saat meninjau sejumlah UMKM di Ciamis dan Kuningan," ungkap Caleg DPR RI dari Partai Nasdem Dapil Jabar X tersebut.
Baca juga: Didukung ICD dan PDGI, Formula Gelar Pengobatan Gratis Gigi dan Mulut di Kuningan
Dia pun memberikan solusi agar kalangan UMKM ini tidak terputus usahanya lantaran tidak memiliki modal yang cukup.
"Misalnya jika tidak ada modal, jangan hanya mengembangkan satu metode penjualan, bisa juga secara online. Yang kedua, terbuka dengan segala jenis masukan."
"Teh Farah juga siap memberikan pendampingan bagi UMKM. Kami bekerja sama dengan para pendamping UMKM yang siap mendampingi, baik itu dari yang paling kecil, maupun yang sudah jalan dan menengah," pungkasnya.
Untuk diketahui, Farahdibha melakukan sejumlah kunjungan ke Kampung Angklung di desa Panyingkiran, Ciamis, guna melihat langsung sekaligus menyerap aspirasi (sambung rasa) pelaku UMKM khususnya perajin angklung.
Sebelumnya, ia juga berkunjung ke desa Ciloa, Kuningan, untuk melihat produksi minuman khas Kuningan, cuing, yang dikelola hanya oleh warga desa Ciloa. (RO/S-2)
Tour de Linggarjati akan digelar September 2025 dan tahun ini merupakan penyelenggaraan ke delapan
Wamen Fajar menyatakan komitmen negara yang tak hentinya memperhatikan pendidikan inklusi untuk seluruh peserta didik, tak terkecuali kelompok difabel.
Polsek Setiabudi masih menyelidiki kasus remaja berinisial AR,14, yang tewas bunuh diri di Ciputra World 1, Mega Kuningan, Jakarta.
Perbaikan sudah selesai dan mereka pun siap untuk menerima kunjungan wisatawan di libur lebaran mendatang.
Suciyah kini mampu mempekerjakan tetangga sekitar, membangun tempat usaha sendiri, membeli alat produksi cor kuningan, dan bahkan membantu menyekolahkan anak-anak yatim di lingkungannya.
DINAS Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Kuningan melakukan upaya untuk mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak di wilayah mereka.
PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat (Jabar) menerbitkan imbauan kepada bupati dan wali kota di wilayahnya untuk membebaskan tunggakan pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB) perorangan
FORUM masyarakat makan bergizi gratis (FMMBG) Jawa Barat (Jabar) menemukan adanya dapur fiktif dalam pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG)
Diterbitkannya kebijakan pencegahan anak putus sekolah ke jenjang pendidikan menengah merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah daerah sesuai konstitusi.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat terdahulu tidak memprioritaskan pendidikan, tidak membangun sekolah baru
FORUM Sekolah Swasta menggugat Pemerintah Provinsi dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ke soal rimbongan belajar (rombel). Dedi Mulyadi menjawab gugatan tersebut
BANK bjb kembali menunjukkan kinerja solid pada kuartal II Tahun 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved