Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SUMATRA Barat (Sumbar) tak berdampak fenomena El Nino dari sisi pangan. Bahkan Sumbar, yang dikenal penghasil beras premium, mengalami surplus beras 20-30 ton per bulan.
"Meski tengah dihadang El Nino, produktivitas padi bagus. Buktinya surplus beras di Sumbar," ujar Kepala Dinas Pangan Sumbar Syaiful Bahri.
Di samping produksi beras dari sawah lokal, ketersediaan beras di Sumbar disokong Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk beras medium. Kata Syaiful, saat ini ketersediaan beras di gudang Bulog mencapai 16.000 ton.
Baca juga: Jokowi Resmikan Bandara Mentawai, Asa Wisatawan Surfing Naik
Bahkan yang dalam perjalanan untuk menambah stok juga ada sebanyak 8.000 ton. "Jadi soal ketersediaan pangan yakni beras, untuk wilayah Sumbar aman dan stabil. Bulog menjamin ketersedian itu cukup hingga awal 2024," jelas Syaiful.
Presiden Jokowi menyebutkan hampir semua negara sedang mengalami kekeringan El Nino, termasuk Indonesia meskipun hanya beberapa provinsi. "Alhamdulillah Sumbar tidak terdampak bencana El Nino. Buktinya produksi beras di Sumbar surplus," kata Jokowi, Rabu (25/10).
Baca juga: Labfor Polda Jateng Selidiki Penyebab Insiden Jembatan Kaca
Apalagi, Sumbar merupakan penghasil beras premium sehingga dapat dikatakan tidak ada persoalan dari sisi ketersediaan berasnya. Hanya, masalah yang dihadapi saat ini yaitu naiknya harga beras.
"Soal ketersediaan beras untuk wilayah Sumbar aman dan stabil," ucapnya. Untuk itu, Kepala Negara menegaskan fenomena El Nino yang terjadi di Sumbar, tidak berdampak begitu besar kepada produktivitas beras. "Kendati surplus beras, saya tegaskan cadangan beras di setiap gudang Bulog harus tetap disiapkan guna mengantisipasi dampak terburuk dari musim kemarau panjang," ujarnya.
Sementara untuk bantuan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat di Tanah Air yang terdampak El Nino akan diserahkan senilai Rp400 ribu untuk dua tahap yang akan dicairkan pemerintah yakni Rp200 ribu pada November dan Rp200 ribu pada periode Desember. "Bantuan yang diberikan pemerintah, agar jangan sampai mengurangi daya beli masyarakat terhadap bahan pangan," sebutnya.
Pada kesempatan itu, Kepala Negara juga menyerahkan langsung bantuan pangan cadangan beras pemerintah kepada lima keluarga penerima manfaat (KPM) di Kota Padang. Presiden Joko Widodo mendorong setiap daerah di Indonesia untuk tetap menyiapkan cadangan beras meski produksi beras surplus. Demikian disampaikan Presiden saat memberikan keterangan kepada awak media usai meninjau persediaan stok beras di Gudang Bulog Baru Rawang Timur, Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat, pada Rabu, 25 Oktober 2023.
"Sebetulnya di Provinsi Sumatra Barat ini kan surplus, tetapi apapun yang namanya cadangan (beras) itu harus ada. Oleh sebab itu, kalau tadi kita lihat di gudang Bulog cadangan (beras) banyak," katanya.
Pada kunjungan tersebut, Presiden turut menyerahkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) kepada keluarga penerima manfaat (KPM). Kepala Negara berharap para KPM menerima seluruh bantuan sebanyak tiga kali hingga November mendatang.
"Ini pembagian bantuan pangan berupa beras September, Oktober, November saya cek ada yang sudah menerima sekali, ada yang sudah dua kali. Saya kira nanti November semuanya insya Allah akan selesai tiga kali," ucap Presiden.
Tidak hanya sampai November, menurut Presiden pemerintah telah memutuskan untuk menambah bantuan pangan CBP pada Desember. "Dan akan kita tambahkan lagi Desember. Keputusan kita sekali lagi (memberikan bantuan pangan)," lanjutnya.
Selain itu, pemerintah tengah menyiapkan skema pemberian bantuan langsung tunai (BLT) el nino kepada masyarakat. Hal tersebut dimaksudkan untuk tetap menjaga daya beli masyarakat di tengah fenomena super El Nino yang terjadi.
"Karena ada super El Nino dan kita tahu ini jangan sampai mengurangi daya beli rakyat, daya beli masyarakat, kita juga akan mengeluarkan BLT El Nino pada November dan Desember, Rp200.000, Rp200.000, (total) Rp400.000," tambah Presiden. (Z-2)
MENTERI Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa pemerintah sedang menggalakkan program ketahanan pangan, namun masih ada oknum mafia yang mencoba mempermainkan situasi.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyebutkan bantuan pangan beras untuk periode Juni-Juli 2025 siap disalurkan kepada 18,3 juta penerima bantuan pangan (PBP).
Mentan menjamin bahwa stok pangan nasional tetap dalam kondisi aman. Selain itu, penyerapan gabah dari petani diperkirakan bisa mencapai 400 hingga 500 ribu ton pada bulan ini.
MENTERI Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa stok cadangan beras pemerintah (CBP) resmi menembus 4 juta ton.
Pemerintah terus mencatat tonggak sejarah baru dalam pengelolaan cadangan pangan nasional. Berdasarkan data resmi Perum Bulog per 13 Mei 2025 pukul 11.03 WIB mencapai 3.701.006 ton.
Kementerian Pertanian (Kementan) mengeklaim produksi beras di Tanah Air akan melimpah. Klaim tersebut didasarkan pada laporan Departemen Pertanian Amerika Serikat.
Dengan konsumsi masyarakat Kabupaten Mukomuko, lanjut dia, yang hanya 20 ribu ton per tahun, maka terdapat surplus sekitar 20 ribu ton beras.
Realisasi pendapatan negara per April 2025 mencapai Rp810,5 triliun atau setara 27% dari target APBN 2025.
KUASA Hukum Tom Lembong, Zaid Mushafi menilai kebijakan impor raw sugar alias gula kristal mentah yang kala itu diterbitkan oleh Tom Lembong bukan sebuah masalah.
Kinerja ekspor nonmigas mendominasi dengan 98,34% dari total perdagangan luar negeri, pada Januari 2025.
Neraca perdagangan barang Indonesia pada September 2024 mengalami surplus US$3,26 miliar. Nilai surplus tersebut lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang tercatat US$2,78 miliar.
BADAN Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia pada Agustus 2024 mengalami surplus US$2,90 miliar. Surplus tersebut didukung oleh sektor nonmigas sebesar US$4,34 miliar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved