Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
BADAN Zakat Nasional (Baznas) melakukan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sehat Baznas (RSB) di Kendal, Jawa Tengah, Selasa (17/10).
RSB itu merupakan hasil kerja sama dengan Baznas RI, Baznas Kabupaten Kendal, dan Pemerintah Kabupaten Kendal untuk memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi para masyarakat yang kurang mampu.
Lokasi pembangunan dan pengelolaan terletak pada sebidang tanah seluas 2.000 meter persegi yang merupakan tanah hibah dari Pemkab Kendal kepada Baznas Kendal.
"Alhamdulillah, hari ini kita bersama menyaksikan prosesi peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sehat BAZNAS di Kendal, Jawa Tengah. RSB ini akan membantu untuk memastikan akses kesehatan yang merata bagi semua lapisan masyarakat, tanpa memandang latar belakang ekonomi atau status sosial," ujar Wakil Ketua Baznas RI Mo Mahdum di Kendal, Jawa Tengah.
Dalam keterangan yang diterima, Mahdum mengatakan, Baznas ingin memberi akses lebih mudah untuk para mustahik yang membutuhkan layanan kesehatan. Layanan ini sekaligus dapat mencegah potensi kemiskinan baru yang ditimbulkan dari beban biaya kesehatan yang harus ditanggung oleh masyarakat.
"RSB Kendal yang akan dibangun ini merupakan klinik rawat inap yang terdiri atas dua lantai. Baznas ingin memberi kenyamanan bagi siapa saja yang berobat di sini," ucap Mahdum.
Seperti yang dilakukan di RSB lain yang sudah berdiri, kata Mahdum, tidak hanya pengobatan gratis saja yang diberikan, melainkan juga pemberian vitamin, penyuluhan kesehatan, pendampingan, vaksinasi, dan skrining penyakit.
Baca juga: KLHK Dorong Perguruan Tinggi Lakukan Riset Pemulihan Gambut dan Mangrove
Berdirinya RSB Kendal menambah panjang deretan Rumah Sehat Baznas yang telah berdiri sebelumnya. Hingga kini, terdapat 13 RSB sudah berjalan dan beroperasi. Salah satunya RSB Sragen yang baru diresmikan pada Kamis (12/10).
"Kami sangat berharap, nantinya RSB Kendal dapat berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Kendal untuk bersama menyukseskan program kesehatan di Kendal," kata Mahdum.
Sementara itu, Bupati Kendal Dico Ganinduto yang diwakili oleh Asisten Pemerintah Kendal Noor Fauzie mengucap syukur dan terima kasih kepada Baznas RI yang telah memberikan bantuan senilai Rp1,8 miliar untuk pembangunan RSB Kendal di Desa Kebumen ini.
"RSB Kendal ini diharapkan menjadi fasilitas kesehatan tingkat pratama untuk membantu seluruh masyarakat pengguna BPJS maupun umum dalam mendapatkan pelayanan kesehatan," ujarnya.
Noor juga berharap, pembangunan RSB Kendal ini dapat berjalan dengan lancar dan segera selesai sehingga mampu meningkatkan layanan kesehatan khususnya bagi masyarakat Kendal.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Baznas Kabupaten Kendal Syamsul Huda menjelaskan, pembangunan tahap pertama RSB ini direncanakan akan rampung dalam tiga bulan ke depan.
"Untuk pembangunan tahap pertama dari Baznas RI Rp1,8 miliar dari Baznas Kendal Rp1 miliar. Insya Allah dengan total Rp2,8 miliar ini bisa beroperasi untuk klinik pratama rawat inap, dan tahap kedua nanti kita menuju ke klinik utama. Mudah-mudahan dengan adanya RSB Kendal ini dapat membantu mengentaskan kemiskinan khususnya di daerah ekstrem," kata Syamsul. (RO/I-1)
Pembangunan Jakarta bisa dilakukan kalau semua pihak bersama-sama memberikan dukungan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat
KAWASAN Pelabuhan Labuan Bajo kian bersolek. Wilayah tersebut kini mulai mengubah rupanya menjadi salah satu destinasi wisata.
Camat dan lurah diminta untuk memetakan titik-titik prioritas yang dapat dijadikan lokasi pelaksanaan program padat karya.
Harus ada upaya mendorong riset dan inovasi AI yang relevan dengan kebutuhan bangsa, serta menjaga etika dan nilai dalam teknologi.
Program pembangunan itu harus 60% pada tingkat kabupaten/kota, 20% provinsi dan 20% pusat. Namun, sayangnya, menurut Bursah sampai saat ini pembangunan di daerah masih dikendalikan pusat.
Sebelumnya Apdesi juga menyampaikan beberapa permohonan diantaranya penambahan Alokasi Dana Desa.
Kemenkes menyebut rumah sakit (RS) asing dimungkinkan untuk membuka cabang di Indonesia. Hal itu selaras dengan pernyataan Presiden RI Prabowo Subianto
Warga Indonesia dan Bali perlu mengetahui bahwa sejak Juni-Juli 2025, ada 21 penyakit yang tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
DPRD : RSUD tidak Boleh Menolak Pasien BPJS Kesehatan
Dengan menyandang nama Nusantara, lanjut Imas, menjadikan rumah sakit tersebut sebagai pelayanan kesehatan yang mencakup masyarakat lebih luas tanpa membeda-bedakan
BANYAK penyakit akibat kerja saat ini tetapi belum dilaporkan. Karenanya, RS Umum Pekerja diharapkan menjadi menjalankan pelayanan yang cepat, inklusif, dan profesional.
Seminar dan Workshop Perumahsakitan PERSI Wilayah DKI Jakarta ke-5 & IRSJAM Expo 2025 dibuka Selasa (24/6) di Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved