Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
WAKIL Bupati Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Fud Syaifuddin, menyampaikan inovasi dan program percepatan penurunan stunting yang sudah dilaksanakan. Ia juga menyampaikan salah satu penyebab stunting, terutama di kawasan pertambangan, ialah makanan instan atau cepat saji.
"Dan ada juga anak stunting bukan karena miskin, tetapi orangtuanya yang gaya hidupnya susah ya, tidak disesuaikan dengan anaknya. Sering dikasih makanan yang instan contohnya dan itu seringkali terjadi di daerah pertambangan," kata Fud saat beraudiensi dengan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dr.(H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp. OG (K) di kantor BKKBN Pusat di Jakarta, Senin (16/10/2023).
Selanjutnya Fud melaporkan data stunting di Kabupaten Sumbawa Barat yang turun sedikit dari 8,7 sekarang menjadi 7,6 (Berdasarkan E-PPGBM). "Kalau dari SSGI (Survei Status Gizi Indonesia) kami kemarin (2022) 13,9%. Dari SKI (Survei Kesehatan Indonesia 2023) kami berusaha untuk di 10%. Kami berusaha terus dengan program-program yang telah kami lakukan," kata Fud.
Baca juga: Pemprov Kalsel Bagikan 2 Juta Telur ke Warga untuk Atasi Stunting
Menurut Fud, untuk menunjang turunnya angka stunting, pihaknya membuat lomba inovasi di desa dan kelurahan. "Seluruh desa dan kelurahan kami kasih anggaran dari APBD. Jadi mereka kita kasih kesempatan untuk berinovasi. Hal ini sedang berlanjut dan kami ambil per kecamatan dua dan sekitar November nanti kita akan umumkan juaranya," ujar Fud.
"Selain itu kami juga bekerja sama dengan PT Amman Mineral Nusa Tenggara. Bentuknya yaitu pemberian beasiswa bagi anak stunting yang diambil setelah SMA. Jadi juaranya minimal harus 30 juta dan dapat diambil tetapi setelah dia masuk SMA," lanjut Fud.
Baca juga: Menkes Tegaskan Pentingnya Pencegahan Stunting Sejak Masa Kehamilan
Guna menekan angka kemiskinan, Fud mengatakan Pemkab memberikan modal bagi keluarga yang menderita stunting terutama dari permukiman dan memberikan bantuan rumah bagi yang anaknya stunting. Jika rumah yang dihuni tidak layak akan diadakan renovasi rumahnya.
"Di bidang UMKM jika ada keluarga yang stunting dan punya usaha juga kita berikan modal, karena bagaimanapun stunting ini kan tidak melihat kemiskinan. Kalau tidak kita bantu tidak mungkin dia akan bisa memberikan kesehatan yang baik bagi anaknya," katanya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala BKKBN Dokter Hasto mengapresiasi Sumbawa Barat yang angka stuntingnya sesuai dengan target Presiden di 2024 yakni di bawah 14% di 2024. "Kita semua masih berupaya keras menuju ke 14%, tetapi Sumbawa Barat sudah mencapai 13,9%. Ini saya kira satu apresiasi yang tinggi bagi kami," kata Hasto.
"Ini MCPR, jadi 56,9% untuk peserta KB di Sumbawa Barat. Stuntingya sudah bagus, mungkin peserta KB bisa ditingkatkan menjadi 60%," tambahnya. "Kemudian Unmet Need itu berarti keluarga yang seharusnya ber-KB, tetapi tidak ber KB ada 17,6%. Dan nanti ada beberapa hal yang perlu Pak Wagub upayakan bersama dalam rangka menekan angka stunting," ujar Hasto.
Kalau untuk prevalensi balita stunting, Hasto menilai ini sungguh luar biasa. Ada penurunan yang sangat signifikan hampir 10% dari 2021-2022. "Bberkat upaya yang sangat baik saya kira karena kabupaten/kota lain justru naik, yang turun se-NTB hanya Sumbawa Barat," tandasnya. (RO/Z-2)
ASRP berfokus pada optimalisasi 1.000 hari pertama kehidupan bagi anak usia 0–23 bulan di wilayah perkotaan dan perdesaan, salah satunya di Kota Bogor, Jawa Barat.
bila dibandingkan tahun 2024 dengan 2023 maka stunting berhasil diturunkan dari 4,8 juta menjadi 4,4 juta atau berhasil menurun 357.705 balita.
DISPARITAS prevalensi stunting antara provinsi masih sangat besar. Provinsi Bali menjadi provinsi terbaik dalam hal penurunan stunting, bahkan jauh di bawah angka nasional.
PREVALENSI stunting pada kelompok Kuintil 1 (Q1) atau yang relatif miskin jauh lebih tinggi, sekitar 26%. Sementara di kelompok Kuintil 5 (Q5) atau kelompok yang relatif lebih kaya hanya 13%.
Kegiatan ini menjangkau 8 titik lokasi di Kabupaten Banyuwangi dan berkolaborasi dengan tiga Puskesmas: Genteng Kulon, Singojuruh, dan Gitik.
ANGKA prevalensi stunting Provinsi Jawa Timur (Jatim) berhasil mengalahkan Jawa Barat (Jabar) dan DKI Jakarta.
PENGAMAT ekonomi Universitas Mataram (Unram), Firmansyah mengatakan, relaksasi ekspor konsentrat di NTB tidak perlu dilakukan, jika hanya untuk memperbaiki data pertumbuhan ekonomi.
Seluruh pengiriman ini dilakukan dalam skema Business to Business (B2B) antara petani jagung dan peternak layer yang difasilitasi oleh NFA untuk memperkuat rantai pasok jagung nasional.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi mengecam keras praktik perkawinan usia anak yang terjadi di Kabupaten Lombok Tengah, NTB.
MENTERI Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi mengecam keras praktik perkawinan anak yang terjadi di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
KASUS perkawinan anak masih marak terjadi di Indonesia. Teranyar, viral soal berita perkawinan anak berusia 16 dan 15 tahun di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kepala Sentra Paramita Mataram Arif Rohman berharap program ini dapat menjadi solusi jangka panjang dalam mencegah terputusnya kesempatan bersekolah di kalangan keluarga miskin ekstrem.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved