Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
BANYAK daerah wisata di Provinsi Riau yang tidak kalah keindahannya dibanding objek wisata nasional lainnya. Namun, saat ini wisata daerah tersebut masih kurang terekspos dan kurang berkembang.
Hal tersebut jadi perhatian sukarelawan Alumni Muda Universitas Sumatera Utara dan Universitas Riau (USU-Unri) atau Civitas. Para relawan ini menilai wisata daerah di Riau harus bisa berkembang dan terkenal di kalangan masyarakat luas.
Untuk itu, mereka menggelar seminar bertema potensi wisata daerah di Simpang Baru, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Jumat (13/10). Puluhan pemuda dan mahasiswa di Pekanbaru mendaftarkan diri dalam seminar ini.
Baca juga : Keseruan Wisata Kano di Aliran Sungai Irigasi di Bantul
Perwakilan Civitas Riau, Wilman Syarif menjelaskan, seminar itu menjadi upaya relawan dalam mengenalkan potensi wisata daerah kepada kalangan pemuda dan mahasiswa.
"Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran kawan-kawan untuk mengenalkan tempat-tempat wisata yang banyak enggak diketahui oleh orang-orang umum." kata Wilman.
Bac juga : Sebelum Lulus, 20% Wisudawan Institut Pariwisata Trisakti Diterima Kerja
"Civitas mengajak kawan-kawan untuk meningkatkan potensi wisata di daerah masing-masing." tambahnya.
Wilman menyebut, beberapa contoh wisata daerah di Riau yang layak untuk dikembangkan di antaranya ada air terjun Pulo Simo hingga Ulu Kasok yang sempat mendapat julukan Raja Ampat-nya Riau. Wilman menilai, dua objek wisata tersebut kian sepi dari pengunjung.
Sebab itu, relawan mendorong peran pemuda yang dinilai sangat penting dalam mengembangkan potensi wisata di daerah. Kum pemuda dinilai mampu mempromosikan wisata di daerahnya masing-masing.
Sementara itu, salah satu pegiat pengembangan wisata daerah yang juga pemateri dalam seminar tersebut, Kalfin Putra Triau menyambut baik diadakannya kegiatan dari Civitas.
Kalfin mengatakan, dengan berkembangnya wisata daerah di Riau dapat memberikan beragam manfaat. Salah satunya ialah meningkatkan ekonomi dan pendapatan masyarakat daerah.
"Menurut saya ini sangat perlu diadakan karena kami mengetahui setiap daerah terutama di Riau, memiliki potensi yang sangat banyak di objek wisata," ujar Kalfin. (Z-5)
Nilai transaksi BBTF 2025 diperkirakan mencapai Rp7,84 triliun. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 3% dibanding 2024.
Chiang Rai hadir sebagai destinasi dengan udara sejuk, ketenangan, serta deretan lokasi ikonik yang sarat akan seni dan nilai spiritual.
WAKIL Ketua Komisi VII DPR RI Evita Nursanty mengapresiasi langkah Presiden Prabowo Subianto yang mencabut izin usaha pertambangan (IUP) empat perusahaan tambang di Raja Ampat
Adanya aktivitas pertambangan di pulau kecil di Raja Ampat, berisiko merusak potensi ekonomi kreatif dan mereduksi kepercayaan dunia terhadap brand pariwisata Indonesia.
Pariwisata jika dirawat dengan baik akan berkelanjutan dan terus menerus ada untuk menyejahterakan masyarakat.
DATA Kementerian Kelautan dan Perikanan menyebutkan total luas terumbu karang di Indonesia mencapai 2,5 juta hektar. Namun, sekitar 70% atau 1,75 juta hektar dalam kondisi rusak
Fauzan juga menekankan peran strategis infrastruktur dalam mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif.
PENGAMAT maritim dari Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas Strategic Center (ISC) Marcellus Hakeng Jayawibawa menanggapi pengembangan ekonomi berbasis maritim di Riau.
BALAI Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau mendapatkan laporan dari pihak pengelola Lembaga Konservasi (LK) Kasang Kulim terkait kelahiran satwa langka hampir punah, orangutan.
Tol Lingkar Pekanbaru ini akan menghubungkan Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang dengan Tol Pekanbaru-Dumai.
Nantinya, setiap kabupaten dan kota di Riau akan menerima satu sapi kurban, termasuk satu untuk tingkat provinsi.
Apabila terbukti ada keterlibatan narapidana Riau dalam peredaran narkoba, sanksi yang akan diberikan antara lain pencabutan hak-hak bersyarat seperti Remisi dan Pembebasan Bersyarat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved