Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PEMUDA Mahasiswa Nusantara (PMN) Sumatra Selatan (Sumsel) menggelar kegiatan pelatihan pembuatan produk rumahan berupa gula merah bagi masyarakat khususnya pemuda, di Desa Sukaraja, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel.
Koordinator Wilayah PMN Sumsel Khoiril Sabili mengatakan kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk perhatian kepada para pemuda untuk menambah keterampilan.
“Kegiatan ini untuk menunjang produktivitas masyarakat khususnya pemuda. Sebab, gula merah memiliki nilai jual agar pemuda bisa ikut menghasilkan pundi-pundi rupiah,” ujar Khoiril.
Baca juga : ACE-YS Ajak 130 Pemuda Asia Jadi Bagian dari Program Creative Catalyst
Dia menuturkan, pelatihan kali ini secara langsung menghadirkan pengrajin gula merah yang telah memiliki jam terbang. Sehingga dapat memberikan contoh sekaligus motivasi kepada para pemuda.
“Hari ini kami menghadirkan Bapak Umar Dani selaku pemateri yang jam terbangnya tinggi masalah produksi gula merah. Harapannya, pasca mengikuti pelatihan para pemuda bisa semangat menunjang UMKM dan produktif di daerahnya sendiri,” jelasnya.
Baca juga : Pemuda akan Menjadi Penentu Arah Bangsa
Dia menambahkan, seusai pelatihan PMN akan terus melakukan pembinaan kepada para peserta. Seperti pelatihan pemasaran digital dan lainnya.
Sementara, salah satu peserta Indah mengaku antusias dengan pelatihan kali ini. Menurutnya, para pemuda juga harus bisa mengikuti jejak para orang tua untuk membuat gula merah dan melakukan inovasi dalam pemasarannya.
“Karena gula merah sendiri mata pencarian warga di sini, kami berharap bisa melanjutkan. Apalagi hari ini pelatihan diberikan oleh Pak Umar, kami sangat antusias,” kata Indah.
Sebagai informasi, gula merah di Sumsel biasa digunakan sebagai salah satu bahan pembuatan cuko pempek, kopi gula aren, dan masih banyak lainnya. Lewat pelatihan kali ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan gula merah di Sumsel. (Z-5)
Aksi pemuda menculik Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok pada 16 Agustus 1945 jadi kunci penting dalam percepatan proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Kegiatan lokakarya ini merupakan bagian dalam program eMpowering Youths Across ASEAN (eYAA): Angkatan ke-5, yang diselenggarakan di Universitas Chulalongkorn, Bangkok, Thailand.
Perayaan HUT ke-52 KNPI ini menjadi titik konsolidasi penting dalam menegaskan peran strategis pemuda sebagai garda depan perubahan dan pembangunan nasional.
Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menekankan pentingnya festival ini sebagai ruang ekspresi bagi generasi muda.
PT Astra Agro Lestari mendorong peran pemuda dalam mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kawasan perkebunan kelapa sawit.
Saat ini semakin banyak desa yang memanfaatkan dana desa untuk pembangunan sarana olahraga dan ruang kreatif pemuda.
Ketua Umum PB IDI Slamet Budiarto meminta rumah sakit (RS) agar selalu melindungi tenaga kesehatannya. Itu ia sampaikan terkait kekerasan yang dialami dokter di RSUD Sekayu, Sumatra Selatan
Ahli jelaskan Pentingnya Pemeriksaan Dahak Pasien TB yang Picu Kekerasan Dokter di RSUD Sekayu
Kegiatan tersebut diikuti 123 petani sawit swadaya dari berbagai daerah di Sumatra Selatan.
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Suka Jadi, Kecamatan Sungai Rotan, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, terus meluas.
Gakkum Kehutanan menyegel sejumlah titik areal bekas terbakar yang berada dalam kawasan hutan produksi pada PBPH PT. PML, di Karang Dapo, Kabupaten Musi Rawas Utara, Provinsi Sumatra Selatan.
Jembatan Muara Lawai di Sumatra Selatan, runtuh pada 29 Juni 2025 lalu karena tak mampu menopang truk tambang yang kelebihan muatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved