Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
KEBAKARAN hutan dan lahan terjadi di Kampung Gunung Talaga RT 02/05 Desa/Kecamatan Campaka Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (3/10). Pemicunya diduga akibat pembakaran semak belukar.
Anggota Satpol PP Kecamatan Campaka, Cep Yudi, menuturkan kebakaran hutan di lokasi terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Dari keterangan yang dikumpulkan, kata Yudi, penyebab kebakaran diduga akibat pembakaran semak belukar saat membuka lahan baru.
"Terjadi kebakaran berawal ada warga yang sedang membuka lahan untuk pertanian. Warga dengan sengaja membakar semak belukar. Karena tiupan angin, bara api dari semak belukar itu terbang atau merembet ke dalam hutan," kata Yudi, Selasa (3/10).
Baca juga: Kawasan Gunung Geger Bentang Kembali Terbakar
Akibat kebakaran itu, kata Yudi, lahan di kawasan hutan hangus terbakar. Warga dibantu elemen lain berupaya memadamkan api dengan alat seadanya. "Kami bersama warga, KRPH (Kesatuan Resort Pemangkuan Hutan) Campaka, Babinsa, aparatur Desa Campaka, serta Retana Desa Campaka berupaya memadamkan api karena dikhawatirkan terus meluas," jelasnya.
Upaya pemadaman dihadapkan cukup banyak kendala. Di antaranya kondisi vegetasi di lokasi yang kering sehingga api sulit dipadamkan.
Baca juga: 3 Peristiwa Kebakaran Terjadi di Jakarta Selasa Dini Hari
"Api sulit dipadamkan karena material semak belukar yang kering dan mudah terbakar. Karenanya, api merembet dengan cepat," tuturnya.
Tidak ada korban pada kejadian itu. Begitu pun kondisi warga, tidak ada yang diungsikan. "Hanya terdapat beberapa rumah di sekitar lereng Gunung Talaga yang terdampak dari kepulan asap," pungkasnya.
Belum diketahui persis luasan lahan yang terbakar. Hingga saat ini petugas gabungan dari berbagai elemen masih bersiaga di lokasi kejadian untuk mengantisipasi hal-hal tak diinginkan. (Z-2)
Pemerintah Spanyol menambah 500 pemadam kebakaran, menjadi total 1.900 orang untuk mengatasi kebakaran hutan. Korban jiwa bertambah menjadi empat orang.
Uni Eropa mengirimkan dua pesawat pemadam kebakaran ke Spanyol untuk membantu memadamkan kebakaran hutan.
Badan Keamanan dan Situasi Darurat Wilayah Otonomi Madrid menyatakan 180 orang dievakuasi akibat kebakaran hutan tersebut.
Gelombang panas mencapai 44°C melanda Eropa Selatan, memicu kebakaran hutan dan memaksa ribuan orang tinggalkan rumah.
Lebih dari seribu orang dievakuasi di Spanyol akibat kebakaran hutan yang terus meluas.
Kawasan bukit Corbières di Prancis selatan terbakar. Sekitar 8.000 lahan dilalap api, menutup akses jalan tol, dan melukai dua orang.
Kebakaran melanda Arthur’s Seat, bukit ikonik di Edinburgh, Skotlandia. Api cepat menjalar di Holyrood Park, memaksa evakuasi warga dan wisatawan.
Kementerian Kehutanan menindak tegas pelaku kebakaran hutan. Sebanyak 10 korporasi telah disegel dan dalam penyelidikan dan 2 perusahaan dikenakan sanksi administratif.
Gakkum Kehutanan menyegel sejumlah titik areal bekas terbakar yang berada dalam kawasan hutan produksi pada PBPH PT. PML, di Karang Dapo, Kabupaten Musi Rawas Utara, Provinsi Sumatra Selatan.
Di Kota Palangkaraya luas lahan yang dilahap si jago merah mencapai 16,99 hektare dengan 55 kejadian kebakaran terjadi di sejumlah titik.
Pemerintah Provinsi Kalbar mencatat luas area terdampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah tersebut mencapai 1.149,02 hektare, per 31 Mei 2025.
Api berasal dari bakaran tumpukan sampah liar yang ditinggalkan oleh orang yang membakar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved