Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kawasan Gunung Geger Bentang Kembali Terbakar

Adi Kristiadi
03/10/2023 13:30
Kawasan Gunung Geger Bentang Kembali Terbakar
Untuk kali keempat, Gunung Geger Bentang kembali terbakar. Kali ini diduga akibat puntung rokok. (Dok. Tagana Ciamis)

KAWASAN Gunung Geger Bentang, kembali terbakar. Kali ini di Blok C Cikotok, Dusun Kertaharja, Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Ciamis, Jawa Barat.

Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Ciamis, Ade Waluya mengatakan musim kemarau panjang yang terjadi selama ini menyebabkan lahan dan hutan mudah terbakar. Namun kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) keempat kalinya di Gunung Geger Bentang diduga akibat puntung rokok. 

"Kebakaran lahan dan hutan (Kartula) selama ini memang ada dugaan disengaja mengingat di kawasan Gunung Gegerbentang yang telah terbakar adanya pembukaan lahan baru untuk pertanian. Kebakaran lahan dan hutan tahun ini setiap harinya mengalami peningkatan, jika dibandingkan tahun 2019 tidak seperti itu," katanya, Selasa (3/10).

Baca juga: Sumsel Berencana Menetapkan Status Tanggap Darurat Karhutla

Ade mengaku petugas mengalami kesulitan untuk pemadaman kebakaran di Gunung Geger Bentang karena lokasinya yang jauh dari akses jalan. Petugas harus berjalan kaki untuk menuju lokasi kebakaran. 

"Penyebab kebakaran yang terjadi di kawasan Gunung Geger Bentang, karena banyak lahan ditumbuhi alang-alang dan daun mengalami kekeringan mudah terbakar termasuk adanya pembukaan lahan baru untuk pertanian. Akan tetapi, pembukaan lahan tidak terjaga hingga bisa merambat semakin meluas," ujarnya.

Baca juga: Pembasahan Gambut Solusi Permanen Atasi Karhutla

Tagana juga mengimbau masyarakat yang dekat dengan lahan maupun hutan di Gunung Geger Bentang agar tidak pemicu kebakaran dan tidak membuang puntung rokok sembarangan, termasuk membakar kayu di sekitar hutan. Kebakaran yang terjadi pada musim kemarau panjang memang berbahaya, karena akan merembet ke lahan lainnya atau ke permukiman.

"Pada musim kemarau yang terjadi sekarang kami meminta masyarakat jangan membuang puntung rokok sembarangan, karena dapat memicu terjadinya kebakaran. Apalagi, selama ini alang-alang dan ranting di kawasan lahan dapat memicu terjadinya kebakaran tapi dan berharap agar masyarakat tetap mengawasi supaya kebakaran tidak kembali terjadi," paparnya. (Z-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya