Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
SATU unit kapal jenis fiber berpenumpang enam orang tenggelam di perairan laut Mansalean, di Desa Mansalean, Kecamatan Labobo, Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah pada Jumat (29/9) malam. Seluruh penumpang yang berjumlah enam orang selamat dan berhasil dievakuasi.
"Tim rescue tiba di lokasi dan langsung melakukan evakuasi. Setelah proses evakuasi dilakukan ternyata korban berjumlah enam orang, dimana informasi sebelumnya yang diterima empat orang," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, Andrias Hendrik Johannes.
Sebelumya, berdasarkan informasi dari Anca, Kabid Darurat BPBD Banggai Laut, yang diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu Jumat malam pada Pukul 21.45 Wita, diketahui kronologis kejadian dimulai dari keberangkatan kapal dengan rute Desa Mansalean ke Pulau Banggai pada pukul 20.00 Wita.
Baca juga: Diduga Tenggelam, Pemuda Ditemukan Meninggal di Kedalaman Danau Batur Bali
Kapal bertolak dari dermaga Mansalean. Sekitar 30 menit berlayar, dalam perjalanannya kapal terbalik dan tenggelam. Dugaan sementara, peristiwa tersebut diakibatkan cuaca buruk yang menghantam kapal di tengah laut.
Menerima informasi tersebut, tim rescue dari Unit Siaga SAR Banggai Laut diberangkatkan menuju lokasi kejadian dengan menggunakan satu unit Rigid Bouyancy Boats (RBB).
Baca juga: Hilang Terseret Arus Selama 5 Hari, Korban Ditemukan di Perairan Tobilota
Adapun penumpang yang menjadi korban adalah Rio dan Masri yang berprofesi sebagai pengusaha, Eratman yang berprofesi sebagai nelayan, Jefri seorang pengawas bangunan, Opi yang bekerja sebagai sopir dan seorang operator bernama Kus.
"Puji syukur semua korban berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat. Korban selanjutnya dievakuasi ke pelabuhan Mansalean dan telah diserahkan kepada pihak keluarga," terang Hendrik Johannes.
Dalam kegiatan penyelamatan itu, turut melakukan operasi SAR yakni Tim Rescue Unit Siaga SAR Banggai Laut, BPBD Banggai Laut, Babinsa, pemerintah setempat dan masyarakat.
"Terima kasih kepada semua unsur yang telah melakukan proses evakuasi terhadap korban," tutur Hendrik Johannes.
(Z-9)
SEORANG mahasiswa asal Medan, Muhammad Iqbal, 19, ditemukan meninggal dunia setelah hilang terseret ombak saat berenang di Pantai Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar.
KECELAKAAN kapal wisata kembali terjadi di perairan Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kali ini, kapal wisata Angin Mamiri dihantam gelombang tinggi.
ARUS sungai Barumun di Sumut kembali menelan korban jiwa setelah Tim SAR gabungan menemukan jasad Amas Muda Harahap dalam kondisi meninggal dunia pada Minggu (1/6).
SEORANG warga Banjarnegara yang tenggelam dan hilang pada Sabtu, 12 April 2025 lalu, di pantai Parangtritis telah berhasil dievakuasi.
Keduanya diselamatkan petugas dan relawan serta nelayan setempat.
Dua mahasiswa Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, Jawa Tengah, meninggal akibat tenggelam di waduk kampus yang terletak di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang.
Sulawesi Tengah resmi menjadi daerah pertama di Indonesia yang menuntaskan pengesahan 100% Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) dan Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP).
“Diduga ledakan terjadi karena gesekan serbuk korek api saat bom ikan dirakit dalam botol saus tomat, hingga memicu percikan api,”
Pariwisata hijau merupakan jalur penting untuk melestarikan lingkungan dengan pertumbuhan ekonomi, serta menjadi alat untuk mencapai kemakmuran yang merata.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 4 Pantoloan mencatat capaian signifikan dalam memperkuat konektivitas logistik Sulawesi Tengah.
Tanah longsor terjadi di Desa Tirtanagaya, Parigi Moutong, pada Sabtu, 21 Juni 2025 pukul 17.06 WITA.
WAKIL Gubernur Sulawesi Tengah, Reny A Lamadjido menyampaikan keprihatinannya atas masih tingginya angka stunting, meski ekonomi daerah menunjukkan tren positif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved