Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
TEBALNYA kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Sumatra Selatan membuat kualitas udara di Palembang makin memburuk. Karena itu, Pemerintah Kota Palembang mengambil kebijakan untuk meminimalisir banyaknya penderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut di kota tersebut.
Pemkot Palembang mengeluarkan surat edaran jam masuk sekolah untuk siswa TK hingga SMP yang diundur hingga pukul 09.00 WIB.
Hal itu menyusul dan menindaklanjuti surat Kepala Dinas Kesehatan Palembang nomor 443/6272/Dinkes/2023 perihal kondisi udara yang berbahaya akibat kabut asap.
Baca juga: TPA Sukawinatan Terbakar Lagi
"Terkait kewaspadaan dan kesiapsiagaan dampak buruk kabut asap dan kewaspadaan dini dengue terkait iklim El nino, jam masuk sekolah diundur lebih siang mulai 30 September 2023," ujar Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Palembang Ansori, Sabtu (30/9).
Dalam surat edaran itu disebut perubahan jadwal belajar mengajar sebagai dampak buruk bahaya kabut asap bagi satuan pendidikan di Lingkungan Dinas Pendidikan Palembang.
Pemerintah Kota Palembang juga menyatakan ada perubahan jangka waktu untuk setiap satu mata pelajaran.
Baca juga: Gudang Penampungan Minyak Jelantah Ludes Terbakar
"Setiap TK-SMP di Palembang silakan mengurangi waktu belajar selama sepuluh menit dari jam biasanya," kata dia.
Selain memangkas waktu belajar, Pemkot Palembang juga mengintruksikan agar tidak ada kegiatan istirahat untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan yang dapat memicu ISPA akibat kabut asap dan udara yang buruk.
Dalam surat edaran tersebut dinyatakan semua kegiatan di luar ruangan untuk tidak dilaksanakan selama kabut asap masih terjadi. Sebab dikhawatirkan akan mengganggu kesehatan para siswa.
"Kami juga mengimbau agar tetap pakai masker, baik siswa guru maupun tenaga teknis di sekolah, demi kenyamanan dan keaamanan," jelasnya.
Sementara itu, Kabid SMA Disdik Sumsel, Joko Edi Purwanto, mengatakan, untuk wilayah Sumsel, jam masuk sekolah lebih awal dari intruksi kota. Yakni mulai pukul 08.00 WIB dan apabila polusi udara dalam status yang membahayakan, kepala sekolah diminta segera berkoordinasi dengan Disdik Sumsel untuk mengambil langkah proporsional dan prosedural.
"Seluruh kepala sekolah yang sekolahnya terdampak, bisa melakukan langkah-langkah penanggulangan. Sekolah diberikan kewenangan untuk melihat perkembangan seperti apa kondisi udara di sekolahnya. Selain itu, bisa juga pengurangan jam belajar atau pembelajaran dilakukan secara kombinasi Iuring dan daring atau full daring," pungkasnya. (Z-1)
PT PLN akan menggelar perhelatan lari bertaraf nasional dengan tajuk PLN Mobile Color Run 2025 di Palembang, Sumatra Selatan, pada 24-25 Mei 2025.
Badan Gizi Nasional (BGN) memberikan bimbingan teknis bagi 3.300 penjamah makanan dari 67 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Sumatera Selatan.
Wali Kota Palembang Ratu Dewa memastikan komitmennya untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan pelayanan publik dalam momentum 100 hari pertama masa kepemimpinannya.
WAKIL Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Fajar Riza Ul Haq memberikan tausiyah dan sambutan pada Halal Bihalal Civitas Akademika Universitas Muhammadiyah Palembang.
Total ada 17 turnamen yang telah dilaksanakan sejak dimulainya Kejurnas TDP IMTC Palembang Seri I pada 1 Maret 2023.
Di bagian putra, tiga tim sudah memastikan ke final four.
Ledakan di pabrik US Steel Clairton, Pennsylvania, mengakibatkan satu orang tewas, 10 orang terluka, dan 1 pekerja masih dinyatakan hilang.
Penghijauan merupakan komitmen bersama antara pemerintah dan masyarakat
Program ini tidak hanya berfokus pada edukasi publik, tetapi juga memfasilitasi jembatan langsung antara masyarakat dan ruang-ruang pengambilan kebijakan.
Polusi udara yang semakin memburuk di Jakarta, menjadi salah satu penyebab meningkatnya kasus radang tenggorokan di masyarakat.
Partikel PM2.5 dan PM10 yang dapat menyebabkan infeksi pernapasan, Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), mengi, asma sampai kematian berlebih termasuk sakit jantung.
Polusi udara berisiko menyebabkan asma, ISPA, penyakit kardiovaskular, penyakit paru sampai dengan resisten insulin pada kelompok usia muda seperti anak-anak dan remaja.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved