Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
UNIVERSITAS Cenderawasih (Uncen) Jayapura menginginkan perguruan tinggi yang ada di daerah itu maju dan perkembangan dalam segala sektor pendidikan guna meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM)
Papua.
Wakil Rektor I Universitas Cenderawasih Onesimus Sahuleka di Jayapura, Kamis (21/9), seperti dilansir Antara, mengatakan Papua ingin sejajar dengan saudara-saudaranya di Indonesia bagian barat.
"Kami juga ingin duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi dengan universitas-universitas yang ada di luar, sehingga dapat mengejar ketertinggalan dalam segala sektor ilmu pengetahuan," katanya. Menurut Onesimus, kemampuan SDM itu ada, tetapi harus diberikan kesempatan seluas-luasnya kepada perguruan tinggi di Papua, baik dari kerja sama lintas sektor kementerian maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Baca juga: Prajurit TNI Diminta Jaga Kedamaian dan Ketenangan Masyarakat Papua
"Asalkan (pemerintah pusat) berikan kesempatan kepada kita, dan pasti perguruan tinggi di sini akan menangkap peluang itu sebaik mungkin, sehingga kesetaraan dengan berbagai perguruan tinggi di Tanah Air akan diperoleh," ujarnya.
Onesimus menegaskan Papua adalah bagian integral dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sehingga jangan dilupakan, tetapi berilah peluang dan kesempatan itu seluas-luasnya.
Baca juga: 8 Politeknik Negeri Indonesia Kerja Sama dengan Perguruan Tinggi di Tiongkok
"Universitas maupun sekolah tinggi yang ada di Papua merupakan perguruan tinggi yang ada di ufuk timur Indonesia sehingga berilah peluang itu sebesar-besarnya kepada kami,” katanya. Dia menambahkan perguruan tinggi di Papua bukan ingin meminta tetapi menginginkan perhatian yang sama, seperti mereka yang ada di bagian lain Indonesia.
"Mahasiswa Papua memiliki kemampuan SDM yang sama seperti saudara di luar sana, maka berilah kesempatan itu kepada mereka untuk maju dan berkembang seperti anak-anak lain di ufuk barat," ujarnya. (Z-6)
PASUKAN Komando Operasi (Koops) Habema berhasil melumpuhkan dua Anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Egianus Kogoya yang sebelumnya menyerang serta membunuh 2 pekerja.
Pendalaman keterangan saksi juga penting untuk memastikan posisi dan pembelian jet pribadi itu. Terbilang, kendaraan udara itu diyakini ada di luar negeri.
Papua tengah disorot akibat tambang nikel di Raja Ampat yang kaitannya dengan sumber daya alam dan masalah kesejahteraan. Perlu pendekatan bukan hanya keamanan menyelesaikan masalah Papua
KETUA Fraksi Golkar M. Sarmuji menyebut Menteri ESDM Bahlil Lahadalia diserang oleh pengusaha 'hitam' yang merasa dirugikan oleh kebijakannya. Itu berkaitan dengan tambang nikel di Raja Ampat
Komnas HAM merespons serius situasi di Papua dalam kerangka dan tujuan tunggal, yaitu untuk mewujudkan Papua Tanah Damai melalui berbagai upaya rekonsiliasi dan perdamaian.
Dorong upaya-upaya rekonsiliasi untuk mewujudkan perdamaian di Bumi Cenderawasih.
Unjaya menyelenggarakan kegiatan Penguatan Kelembagaan Melalui Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal Perguruan Tinggi.
EKOSISTEM pendidikan tinggi perlu didorong agar lebih inklusif dalam berbagai aspek. Hal itu harus diwujudkan demi menciptakan perguruan tinggi yang inovatif dan berdaya saing.
Rektor UII mengingatkan kalangan mahasiswa agar selalu menjaga integritas akademik. Dunia pendidikan, ujarnya, merupakan bisnis kejujuran.
INSTITUSI pendidikan harus terus mendukung untuk tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) dengan berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan berbasis pada aksi nyata.
Setelah melewati babak penjurian yang sengit, keempat tim tersebut berhak mendapatkan pendanaan untuk menjalankan program pengabdian berdasarkan proposal mereka.
Di era transformasi digital yang menuntut adaptasi cepat dalam dunia pendidikan, kehadiran sistem pembelajaran yang fleksibel dan dapat diakses dari mana saja menjadi kebutuhan mendesak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved