Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
TUGAS seorang prajurit adalah mengabdi pada bangsa dan negara. Selain itu mereka juga harus melindungi masyarakat di manapun mereka ditugaskan. Hal itu dikatakan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf saat memberi pengarahan kepada para prajurit Yonzipur 5/ABW yang akan bertugas dalam misi membantu pembangunan infrastruktur di wilayah Sinak dan Agandugume, Papua di Lapangan Rampal Malang, Jawa Timur.
Ia juga menekankan pentingnya menjalin hubungan baik antara prajurit TNI dan masyarakat setempat. Ia memahami betapa berharganya interaksi yang penuh kasih sayang dengan masyarakat, dan mengajak para prajurit untuk berperilaku bijaksana dalam setiap tindakan.
“Saya bangga melihat semangat dan motivasi kalian. Kalian adalah duta-duta negara yang membantu pembangunan dan peningkatan kesejahteraan di papua. Tugas ini adalah kehormatan, maka laksanakan tugas ini dan raih keberhasilan. Bekerjasamalah dg masyarakat dan saya juga ingin kalian menjadi contoh yang baik bagi masyarakat di sana,” ujar Pangdam V Brawijaya.
Baca juga: KLHK Gelar Rapat Kerja Pembangunan LHK Ekoregion Papua
“Percayalah, jika kalian bersikap baik dan menghormati masyarakat setempat, mereka juga akan sangat menyayangi dan menghargai kalian,” sambungnya.
Selain memberikan dukungan moral kepada para prajurit, Pangdam juga memberikan pesan khusus kepada para istri prajurit yang akan ditinggalkan. Ia mengingatkan para ibu persit agar menjaga nama baik keluarga serta dapat mengisi harihari mereka selama ditinggal dengan hal-hal yang positif.
“Untuk para ibu Persit yang akan memberikan dukungan dari belakang, saya ingin kalian menjaga kehormatan keluarga dan bersabar. Suami-suami kalian telah dipercaya untuk melaksanakan tugas mulia ini, dan kalian adalah pilar yang kokoh di belakang mereka,” imbuhnya.
“Lakukanlah hal-hal positif dan selalu mendoakan suami-suami kalian agar selalu dalam perlindungan Tuhan," kata Pangdam.
Dalam rangka mendukung tugas pokok mereka, prajurit Yonzipur 5/ABW akan mengambil bagian penting dalam misi pembangunan infrastruktur di wilayah Sinak dan Agandugume. Selama dua belas bulan mereka tidak hanya akan memberikan kontribusi terhadap pembangunan, tetapi juga akan menciptakan ikatan kebersamaan yang kuat antara TNI dan masyarakat setempat.
Pembangunan bandara dan gudang logistik di wilayah ini akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat, terutama dalam hal aksesibilitas dan pertumbuhan ekonomi. Dengan bantuan dan kehadiran prajurit TNI di sana, kualitas hidup masyarakat Sinak dan Agandugume diharapkan akan meningkat.
Dalam mengimplementasikan nilai-nilai kemanusiaan dan kerjasama, kata Pangdam, TNI sebagai garda depan akan terus berkomitmen untuk mempercepat pembangunan di wilayah perbatasan, termasuk di Papua. (RO/A-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved