Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi mengimbau warga di Pulau Siau, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, mewaspadai dampak aktivitas Gunung Karangetang.
"Awan panas guguran pada periode ini tidak terjadi, namun perlu diwaspadai kemungkinan awan panas guguran terjadi ke arah selatan yang mengarah ke Kali Kahetang, Kali Batuawang, dan Kali Keting," kata Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Hendra Gunawan, Rabu (20/9).
Laporan mengenai kondisi Gunung Karangetang menyebutkan, selama periode 8-15 September 2023, masih ada kubah lava lama di puncak kawah gunung yang sewaktu-waktu dapat runtuh bersamaan dengan keluarnya lava.
Baca juga: Gunung Ile Lewotolok NTT Erupsi, Terjadi 94 Kali Letusan dalam Semalam
Menurut laporan itu, awan panas guguran bisa muncul dari tumpukan material lava Gunung Karangetang yang gugur atau longsor.
Saat ini, status Gunung Karangetang masih berada di Level III atau Siaga. Pada tingkat aktivitas Siaga, warga, pengunjung, wisatawan, dan pendaki tidak diperbolehkan beraktivitas maupun mendekati area dalam radius 2,5 kilometer dari kawah utama (selatan) dan kawah dua (utara) serta radius 3,5 kilometer di sektor barat daya, selatan, dan tenggara.
Baca juga: Hutan Gunung Sumbing Terbakar, Jalur Pendakian Ditutup
Warga di sekitar Gunung Karangetang dianjurkan untuk menyiapkan masker penutup hidung dan mulut guna menghadapi kemungkinan terjadi hujan abu, yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan.
Selain itu, warga yang tinggal di sekitar bantaran sungai yang berhulu di puncak Gunung Karangetang diimbau meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi kemungkinan terjadi lahar hujan dan banjir bandang. (Ant/Z-11)
Citra setelit menangkap gambar Gunung Berapi Klyuchevskoy di Rusia yang memuntahkan gumpalan asap sepanjang 1.600 kilometer ke atmosfer bumi.
Mencairnya gletser memuci letusan gunung api yang lebih sering dan eksplosof, yang memperparah krisis iklim.
Apa itu lava? Pelajari pengertian lava, perbedaannya dengan magma, dan fakta menarik tentang aliran lava dalam bahasa sederhana!
NASA kembali mencatat tonggak sejarah eksplorasi Mars dengan mengabadikan momen langka: gunung berapi raksasa Arsia Mons yang menembus lautan awan pagi di planet merah
Melalui wahana Mars Odyssey yang diluncurkan pada tahun 2001, badan antariksa Amerika Serikat ini berhasil mengabadikan citra gunung berapi raksasa di Mars
Status aktivitas Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, dinaikkan menjadi Level IV atau Awas, mulai Minggu pukul 20.00 WITA.
BALAI Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta merilis, selama sepekan dari hari Jumat (27/9) hingga Kamis (3/10).
Kepala BPPTKG Yogyakarta Agus Budi Santoso menjelaskan berdasarkan pengamatan pukul 00:00 sampai 06:00, guguran lava Gunung Merapi meluncur ke arah Kali Bebeng.
Ia menjelaskan, seismograf di pos-pos pengamatan juga mencatat selama sepekan tersebut puncak Gunung Merapi diguncang dengan 1.026 kali gempa yang didominasi gempa guguran sebanyak 963 kali.
Senin (22/7) pukul 04.04 WIB, BPPTKG Yogyakarta melaporkan terjadinya awan panas guguran dari Gunung Merapi.
Sebanyak 43 guguran lava dari Gunung Merapi terjadi selama 12 jam.
SEJAK Minggu (2/6) kemarin pukul 18.00 WIB hingga Senin (3/6) pukul 06.00 WIB, Gunung Merapi memuntahkan lava hampir setiap jam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved