Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Gunung Ile Lewotolok NTT Erupsi, Terjadi 94 Kali Letusan dalam Semalam

Fransiskus Gerardus Molo
04/9/2023 14:12
Gunung Ile Lewotolok NTT Erupsi, Terjadi 94 Kali Letusan dalam Semalam
Erupsi Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur.(MI/Fransiskus Gerardus)

GUNUNG Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur kembali erupsi, minggu 03 September 2023 malam. Puluhan letusan disertai lava pijar dan suara gemuruh terjadi semalaman. Letusan terus terpantau di rekaman CCTV Pos Pengamatan Gunung Api Ile Lewotolok, di Kabupaten Lembata.

Letusan terjadi dimulai pada pukul 19.23 Wita. Ketinggian abu vulkanik mencapai 200 hingga 500 meter, dengan kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu, dan intensitas tebal condong ke arah barat. Erupsi ini disertai dengan lontaran lava pijar ke arah tenggara disertai suara gemuruh dan dentuman sedang. Sepanjang malam tadi, tercatat terjadi 94 kali letusan.

Berdasarkan data pos pengamatan gunung tercatat terjadi 94 kali letusan, dengan tinggi kolom abu vulkanik berkisar 200 hingga 500 meter di atas puncak kawah.

Baca juga: Hutan Gunung Sumbing Terbakar, Jalur Pendakian Ditutup

Petugas Pos Pengamatan Gunung api Ile Lewotolok, Fajarudin M Balido, mengatakan erupsi Gunung Ile Lewotolok masih terus terjadi secara fluktuatif. Sampai saat ini status Ile Lewotolok berada pada level 2.

"Masyarakat di sekitar gunung Ile Lewotolok maupun pengunjung/pendaki/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah radius 2 km dari pusat kawah dan masyarakat Desa Lamawolo, Desa Lamatokan, dan Desa Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran/longsoran lava dan awan panas dari bagian timur puncak/kawah," ujar Fajarudin.

Baca juga: Gunung Dempo Erupsi Lagi, Status Waspada

Dia menambahkan Untuk menghindari gangguan pernapasan (ISPA) maupun gangguan kesehatan Lainnya yang disebabkan oleh abu vulkanik maka masyarakat yang berada di sekitar gunung Ile Lewotolok dapat menggunakan masker pelindung mulut dan hidung serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.

(Z-9)


 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya