Headline

Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.

Peneliti Sebut Gunung Berapi Bawah Laut di Amerika Serikat akan Meletus Tahun ini

Muhammad Ghifari A
17/8/2025 20:45
Peneliti Sebut Gunung Berapi Bawah Laut di Amerika Serikat akan Meletus Tahun ini
Gunung berapi bawah laut Axial Seamount di Oregon mungkin meletus tahun ini.(Doc Economic times)

PARA peneliti memperkirakan bahwa sebuah gunung berapi bawah laut sedalam satu mil yang terletak di pantai barat Amerika Serikat akan meletus tahun ini.

Axial Seamount, gunung berapi yang berada sekitar 300 mil (sekitar 480 km) dari pantai Oregon, menunjukkan tanda-tanda bahwa letusan akan segera terjadi di tahun 2025, seperti yang diungkapkan oleh William Chadwick, seorang peneliti dari Oregon State University.

Gunung berapi tersebut telah "menggelembung seperti balon" karena akumulasi magma di dalamnya, menurut observasi oleh para peneliti.

Mengingat setiap letusan sebelumnya terjadi pada saat gunung mencapai tingkat penggelembungan tertentu, para vulkanolog optimis letusan akan terjadi tahun ini.

Axial Seamount mulai menunjukan fase penggelembungan yang serupa dengan yang terlihat sebelum letusan terakhir pada tahun 2015, kata Chadwick.

Para ilmuwan dapat mengawasi gunung berapi ini dengan menggunakan perangkat pemantau dan kabel yang menjangkau dari daratan ke laut, termasuk seismometer yang memberikan data terkait gempa di sekitar gunung tersebut, jelas Chadwick.

"Kami benar-benar memiliki informasi secara real-time tentang Axial Seamount, yang cukup jarang," lanjutnya.

Axial Seamount umumnya beraktivitas "terkendali" pada kedalaman sekitar satu mil di bawah permukaan laut cukup jauh dan dalam untuk menjaga keselamatan manusia, menurut Scott Nooner, seorang profesor geofisika di University of North Carolina at Wilmington.

"Jika Anda berlayar di atas gunung berapi itu, Anda tidak akan menyadari bahwa letusan telah terjadi," ungkap Nooner.

Walaupun letusan ini tidak membahayakan manusia, kemampuan untuk memprediksi letusan dengan tepat mampu membawa para peneliti lebih dekat untuk meramalkan aktivitas vulkanik, menurut para ilmuwan.

Umumnya, letusan gunung berapi sulit diprediksi dalam jangka waktu yang panjang, ucap Nooner.

Namun, menggunakan Axial Seamount sebagai “laboratorium alam” bawah laut untuk mempelajari prediksi letusan vulkanik jauh lebih aman dibandingkan melakukannya di daratan, di mana alarm palsu dapat menimbulkan kepanikan, ujar Chadwick.

"Kami tidak ingin memberikan alarm yang salah yang bisa menyebabkan evakuasi dan hal-hal serupa," tuturnya.

"Di sini, kami bisa bereksperimen dengan merilis perkiraan dan melihat apakah itu akurat atau tidak," sambungnya.

Pemantauan terus menerus terhadap Axial Seamount akan memberikan informasi berharga bagi para peneliti untuk memperkirakan letusan gunung berapi dengan lebih tepat serta dalam waktu yang lebih jauh ke depan, menurut tim peneliti.

"Para vulkanolog ingin dapat memberikan perkiraan lebih awal untuk memberikan peringatan lebih cepat, dan itu biasanya jauh lebih sulit dilakukan," ujar Chadwick.

Sumber: BBC



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi
Berita Lainnya