Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
KEBAKARAN yang melanda tempat pembuangan akhir (TPA) Jatibaran, Kota Semarang akhirnya padam. Petugas pemadam kebakaran tengah melakukan proses pendinginan kawasan seluas 5 hektare tersebut.
Untuk memadamkan api, sebanyak 16 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan dari Kota Semarang, Kabupaten Semarang, dan Kendal.
"Sudah padam pukul 03.00 WIB tadi, saat ini masih dilakukan proses pendinginan untuk mengantisipasi kembali munculnya titik api," kata Kepala Bidang Operasional dan Penyelamatan Penyelamatan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang Untung Sugiono Selasa (19/9) pagi.
Baca juga: Kebakaran Besar Landa TPA Jatibarang Semarang
Meski begitu, masih ada titik api kecil yang terlihat. Untung mengungkapkan petugas masih menyisir titik api yang masih mungkin muncul saat prosees pendinginan. "Sekitar 90% sudah padam," tambahnya.
Sebelumnya, Senin (18/9) malam Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mendatangi langsung lokasi kebakaran. Ia meminta agar api dapat dilokalisir agar tidak merambat lebih lebar lagi mengingat cuaca panas dan potensi meluasnya kebakaran lebih besar. "Saya minta kebakaran dapat dilokalisir agar tidak merambat," ujarnya.
Baca juga:
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu saat mendampingi Pj Gubernur Jawa Tengah ini mengatakan dugaan penyebab kebakaran berasal dari ilalang kering yang terkenal panas saat kemarau, gesekan ilalang itu menimbulkan percikan api hingga membakar zona satu karena berdasarkan keterangan tidak ada orang di lokasi awal kebakaran dan pintu dalam kondisi terkunci.
"Bantuan pemadam datang dari daerah sekitar diharap dapat mempercepat proses pemadaman, pembuangan sampah di TPA ini tidak akan terganggu karena zona lain masih aman," kata Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Kebakaran melanda TPA Jatibarang ini, ungkap Hevearita Gunaryanti Rahayu, pertama kali diketahui zona 1 merupakan lokasi sudah tidak aktif, kemudian merambat ke zona 2 merupakan bekas pabrik pupuk juga tidak aktif. (Z-3)
Daerah yang masih mengoperasikan tempat pembuangan akhir (TPA) dengan metode open dumping secara otomatis tidak akan masuk dalam klasifikasi Adipura.
MENTERI Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Hanif Faisol Nurofiq menekankan pengelolaan sampah bukan lagi sekadar kewajiban, tetapi sebuah tanggung jawab yang mendesak.
Sampah yang diangkut ke Sarimukti tidak hanya dilakukan pada 14 TPS resmi yang dikelola pemerintah, tapi juga menyasar TPS liar.
PEMERINTAH tengah berproses untuk menghentikan praktik open dumping di 343 TPA di seluruh Indonesia. Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol menyebutkan penutupan ini akan dilakukan bertahap
Peralihan dari sistem pembuangan terbuka ke sistem pengelolaan sampah terintegrasi membuka peluang bisnis dan menciptakan lapangan pekerjaan baru.
Aktivitas pembuangan sampah ilegal di Limo telah berlangsung sejak 2010 dan menimbulkan berbagai dampak lingkungan serius, termasuk kebakaran dan longsor.
Semarang bersiap menyambut destinasi gaya hidup baru dengan hadirnya 23 Semarang Shopping Center.
Wisata Malam Lights Wonderland di Semarang
Timo Scheunemann mengapresiasi banyaknya sekolah sepak bola yang kini mulai membuka kelas putri.
Lansia Mengikuti Lomba HUT ke-80 RI di Semarang
Mbak Ita menyebut bahwa seluruh camat yang menjabat di Kota Semarang pada tahun 2023 seharusnya ikut diproses hukum dalam perkara yang sama.
Sesar di Semarang ini sudah pasti ada dan sudah pasti aktif karena ditemukan batuan ataupun endapan yang jadi indikatornya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved