Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
PARA ulama di Kalimantan Selatan kembali menggelar salat minta hujan (Istisqa) seiring masih terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dan kekeringan akibat kemarau. Dampak karhutla telah menimbulkan kabut asap dan melonjaknya penyakit inspeksi saluran pernapasan atas (ISPA) di Kalsel.
Pelaksanaan salat istisqa, digelar Kamis (14/9), di Mesjid Raya Sabilal Muhtadin, Kota Banjarmasin. Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor hadir dalam pelaksanaan salat ini. "Cukup banyak jemaah yang hadir dan kita berharap doa atau hajat kita agar diturunkan hujan dikabulkan Allah SWT," tutur Irhamsyah Safari, Wakil Ketua Badan Pengurus Mesjid Raya
Sabilal Muhtadin Banjarmasin.
Pekan lalu, salat istisqa digelar di sejumlah daerah di Kalsel, salah satunya di Mesjid Raya Al Kharomah, Martapura, Kabupaten Banjar. Pantauan Media Indonesia, hujan dengan intensitas rendah turun di sejumlah wilayah Kalsel dalam beberapa hari terakhir.
Baca juga: Sawah Mengering, Warga Gununghalu Bandung Barat Gelar Salat Minta Hujan
Namun hujan belum mampu mengatasi kondisi karhutla dan kekeringan di Kalsel. Sebagian daerah masih mengalami krisis air bersih, sehingga harus dibantu BPBD maupun instansi lainnya.
Kabut asap masih terus menyelimuti beberapa wilayah, akibat karhutla di Kalsel. Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel mencatat, Rabu (13/9) karhutla menghanguskan puluhan hektare hutan dan lahan di tujuh daerah meliputi Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Tapin, Hulu Sungai Selatan, Tanah Bumbu, Kotabaru, dan Barito Kuala.
Baca juga: Kalimantan Selatan Gelar Salat Minta Hujan
Kebakaran hebat juga melanda kawasan lahan gambut di jalan menuju Bandara Syamsudin Noor di Km 18, Kota Banjarbaru. Sedangkan di Banjarmasin terjadi kebakaran kawasan permukiman penduduk. (Z-3)
Pendekatan yang dilakukan BI Kalsel tidak hanya fokus pada aspek digital, melainkan juga dikolaborasikan dengan budaya lokal agar lebih mudah diterima masyarakat.
PEMERINTAH mulai memproses pembebasan tanah warga dua desa terpencil di Kecamatan Peramasan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan untuk pembangunan bendungan Riam Kiwa.
PEMERINTAH Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menetapkan status siaga darurat bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) seiring semakin meningkatnya titik panas
LEBIH dari 850 ribu hektare lahan di luar kawasan hutan atau Area Penggunaan Lain (APL) di Provinsi Kalimantan Selatan belum belum terdaftar, terpetakan, dan belum tersertifikasi secara resmi.
Angka pernikahan dini di Kalsel jauh di atas rata-rata nasional 18%, sementara angka stunting nasional 19,8%.
BPBD akan segera melakukan koordinasi untuk aksi pembasahan lahan gambut terutama di kawasan prioritas (ring satu) sekitar bandara internasional Syamsudin Noor Banjarbaru
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di Provinsi Riau sejak 24 hingga 31 Agustus 2025.
Sebagai negara dengan area hutan yang didominasi oleh lahan gambut, komitmen pemerintah dalam melakukan upaya pencegahan dan mitigasi karhutla dinilai masih harus terus ditingkatkan.
Berdasarkan informasi, bibit kelapa sawit yang ditanami telah mencapai seluas 1 hektare (ha) di lokasi karhutla yang menghanguskan sekitar 50 ha lahan gambut.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di Provinsi Jambi selama 10 hari, sejak 10 hingga 19 Agustus 2025.
BNPB mencatat luas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di enam provinsi prioritas tahun ini relatif kecil, hanya sekitar 3.000 hektare
Sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved