Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Waduh Lebih Satu Juta Jiwa Warga Jateng Butuh Air Bersih

Akhmad Safuan
10/9/2023 10:35
Waduh Lebih Satu Juta Jiwa Warga Jateng Butuh Air Bersih
Lebih dari satu juta warga di 625 desa di 32 Kabupateng dan kota Jawa Tengah mengalami kekeringan dan membutuhkan air bersih.(MI/Akhmad safuan)

KEKERINGAN di Jawa Tengah kian parah, diperkirakan lebih satu juta warga di 625 desa di  220 kecamatan tersebar di 32 kabupaten dan kota di alami kekeringan dan membutuhkan bantuan air bersih. Pasalnya embung, waduk, sungai dan sumur warga telah surut bahkan mengering.

Kondisi memprihatinkan terjadi di beberapa desa cukup jauh dari jangkauan, karena telah berbulan-bulan kekeringan terpaksa mencari air bersih dengan menggali sawah dan dasar sungai telah mengering seperti dialami warga Dukuh Ketro Barat, Kecamatan Karangrayung, Grobogan, warga di Desa Kebonrejo, Kabupaten Blora dan warga Karangtengah, Demak .

Berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah hingga saat ini kekeringan di provinsi ini telah melanda 625 desa di 220 kecamatan. Tersebar di 32 kabupaten dan kota, sehingga untuk memenuhi kebutuhan air bersih bantuan terus digelontorkan baik melalui pemerintah provinsi, daerah maupun instansi, lembaga serta organisasi.

Baca juga: Pemerintah Perlu Ambil Langkah Tanggap Darurat untuk Tangani Kekeringan

"Kita telah gelontorkan lebih dari 20,8 juta liter air bersih ke berbagai daerah dilanda kekeringan, dengan kondisi terparah di Blora, Groboga, Pati, dan Demak," kata Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Jawa Tengah Muhamad Chomsul.

Sementara itu berdasarkan catatan jumlah desa terlanda kekeringan di Blora hingga kini mencapai 188 desa tersebar di 16 kecamatan, Grobogan 90 desa di 17 kecamatan, Pati 60 desa di sembilan kecamatan dan Demak 38 desa di 12 kecamatan. "Sudah lebih dua juta liter air kita gelontorkan hingga saat ini," ungkap Kepala BPBD Blora Sri Widjanarsih.

Baca juga: El Nino bukan Penyebab Tunggal Kekeringan 2023

Secara keseluruhan jumlah warga di Blora alami kesulitan air bersih, ujar Sri, mencapai  424.831 jiwa, sehingga setiap hari puluhan truk  tangki terus bergerak mendistribusikan bantuan air bersih hingga ke pelosok desa untuk memenuhi kebutuhan warga tersebut.

Kepala BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih secara terpisah mengatakan dari jumlah desa terlanda kekeringan di daerah ini terus digelontorkan bantuan air bersih, hingga saat ini sebanyak 1,7 juta liter air telah didistribusikan kepada lebih dari 200 ribu warga terlanda kekeringan. "Jumlah itu belum termasuk bantuan dari berbagai pihak termasuk swasta,"
imbuhny.

Sedangkan Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Pati Sutarno mengatakan dari puluhan desa terlanda kekeringan di daerah ini telah digelontorkan bantuan air bersih hingga 1,3 juta liter l, karena jumlah warga alami kekeringan terus meningkat dari sebelumnya 26.791 jiwa (5.206 keluarga) menjadi 37.114 jiwa (7.949 keluarga).

Kepala BPBD Demak Agus Nugroho Luhur Pambudi secara terpisah mengatakan dari 38 desa tersebar di 12 kecamatan terlanda kekeringan, saat ini sebanyak 36.571 jiwa membutuhkan bantuan air bersih. "Kita telah gelontorkan 1,3 juta liter air bersih untuk warga terlanda kekeringan itu," ujarnya. (Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya