Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMERINTAH Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) memaksimalkan pemanfaatan lahan rawa lebak di wilayah tersebut guna menghadapi El Nino dan ancaman krisis pangan. Realisasi tanam padi di lahan rawa periode April-September 2023 sudah mencapai lebih 160 ribu hektare.
Musim kemarau seperti sekarang ini justru menjadi berkah bagi petani lahan rawa lebak di Kalsel. Saat ini para petani di sejumlah daerah rawa mulai memasuki musim tanam padi dan sebagian lainnya mulai panen.
"Kemarau seperti sekarang ini justru jadi berkah bagi para petani di lahan rawa. Rawa yang surut membuat petani bisa bercocok tanam padi dan palawija," tutur Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Kalsel, Imam Subarkah, Jumat (8/9).
Baca juga: Petani Aceh Pilih Tanam Kacang Tanah saat Kemarau
Pertanian tanaman pangan di Kalsel memiliki empat jenis tipe lahan yaitu pasang surut, rawa lebak, pengairan (irigasi) dan tadah hujan. Kondisi ini membuat pertanian di Kalsel bisa berlangsung sepanjang tahun.
Pertanian lahan rawa lebak di Kalsel tersebar di sejumlah kabupaten seperti Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, dan Hulu Sungai Utara. Selama ini lahan rawa dimanfaatkan masyarakat secara turun temurun untuk pertanian padi dan holtikultura, perikanan air tawar dan peternakan khususnya kerbau rawa.
Baca juga: Ratusan Hektare Sawah Puso di Jateng
Tercatat pemanfaatan lahan rawa pasang surut untuk pertanian ada di tiga kabupaten yakni Kabupaten Barito Kuala, Banjar, dan Tapin seluas 154 ribu hektare. Sedangkan lahan rawa lebak ada di Kabupaten Hulu Sungai Utara, Hulu Sungai Selatan, dan Tapin dengan luas pemanfaatan 88 ribu hektare.
Sepanjang periode April-September 2023 ini realisasi tanam padi di Kalsel yang didominasi lahan rawa mencapai 171,886 hektare. Dengan memaksimalkan pemanfaatan lahan rawa ini, Pemprov Kalsel optimistis mampu meningkatkan produksi padi menjadi 879 ribu ton, setara 576 ribu ton beras.
Lebih jauh dikatakan Imam, untuk program Gerakan Nasional tanam padi menghadapi El Nino, Pemprov Kalsel menargetkan luas tanam 62.880 hektare periode tanam Agustus-September dengan realisasi tanam sampai minggu pertama September sudah 25.275 hektare. (Z-6)
Cukup tidur juga dapat memperbaiki jaringan kulit wajah karena penyerapan produk yang Jelita gunakan (skincare, vitamin) menjadi lebih maksimal dan efektif.
Batuk rejan diketahui kerap membuat anak-anak itu sangat kesulitan untuk menarik nafas, dan sampai mengeluarkan bunyi.
Pastikan anak membawa botol air saat mereka berada di luar, mengenakan pakaian pelindung matahari dan tabir surya mineral, serta tidak berada di bawah sinar matahari terlalu lama.
Saat ini sebagian wilayah Jawa Barat sedang memasuki masa peralihan atau pancaroba dari musim hujan ke musim kemarau.
Pompanisasi merupakan solusi tercepat mengatasi krisis pangan.
Untuk kebakaran hutan, dari 22 kelurahan terdapat 13 kelurahan yang pernah mengalami kebakaran hutan dan lahan
Kementan gencarkan program Kelapa Sawit Tumpang Sari Tanaman Pangan (Kesatria), ini salah satu upaya demi mendukung pelaksanaan kegiatan Optimalisasi Lahan Rawa, Pompanisasi Lahan
SEBAGIAN besar petani lahan rawa di Provinsi Kalsel mengalami gagal tanam, menyusul kondisi lahan rawa yang mengalami banjir dan tak kunjung surut.
Pertanian lahan rawa di Kalimantan Selatan belum pulih setelah cuaca buruk dan banjir pada 2021.Kini nasib para petaninya terancam.
Lahan rawa yang cukup luas sangat menjanjikan untuk investasi di sektor pertanian secara luas dan peternakan, khususnya kerbau rawa.
Mentan Amran menegaskan lahannya sudah siap plus lahan yang akan dioptimasi dengan indeks pertanaman (IP) seluas lebih 100 ribu hektare.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved