Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Para petani lahan rawa di Kalimantan Selatan mengalami keterlambatan tanam padi menyusul masih tingginya debit air di kawasan rawa. Kondisi itu terjadi karena adanya pengaruh musim kemarau basah. Di Kabupaten Hulu Sungai Utara, luas tanam hingga awal Agustus baru sluas 7.600 hektare dari target tanam 2024 seluas 14.000 hektare.
"Sebagian petani mengalami terlambat tanam. Seharusnya musim tanam di lahan rawa sudah dimulai akhir Mei hingga Juni. Tahun ini baru di bulan Juli petani bisa tanam, itu pun baru sebagian," ungkap petugas Balai Penyuluh Pertanian Kabupaten Hulu Sungai Utara, Fadil, Selasa (6/8).
Keterlambatan tanam juga dialami para petani lahan rawa di kabupaten lain seperti Hulu Sungai Selatan, Tapin dan Barito Kuala. "Kami berharap kemarau lebih lama karena sebagian lahan baru bisa ditanam. Air masih dalam," kata Bakeri, pengurus Serikat Petani Indonesia (SPI) Hulu Sungai Selatan.
Baca juga : Indramayu Mulai Masuk Kemarau Pola Tanam Disesuaikan
Jika musim penghujan terjadi pada Oktober dan November, dipastikan banyak petani yang mengalami kerugian akibat gagal panen. Pasalnya, saat musim hujan tiba, lahan pertanian di lahan rawa akan terendam.
Data Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan (DPKP) Kalsel mencatat luas lahan rawa pasang surut di Kalsel mencapai 186 ribu hektare dan lahan rawa lebak mencapai 137 ribu hektare. Pemanfaatan lahan rawa pasang surut ada di tiga kabupaten yakni Kabupaten Barito Kuala, Banjar, dan Tapin seluas 154 ribu hektare.
Sedangkan lahan rawa lebak ada di Kabupaten Hulu Sungai Utara, Hulu Sungai Selatan, dan Tapin dengan luas pemanfaatan 88 ribu hektare. (Z-11)
Adapun ketersediaan air masih memadai dan lancar. Apalagi dalam dua pekan terakhir sering turun hujan dan debit air jaringan irigasi teknis masih tersedia.
Semua petani yang terdaftar dalam eRDKK mendapatkan pupuk subsidi tepat waktu
MEMASUKI musim tanam, PT Pupuk Indonesia menyalurkan pupuk bersubsidi sebanyak 6,6 juta ton kepada petani terdaftar di seluruh Indonesia.
SETELAH cuaca panas berlangsung hampir empat pekan terakhir, kini hujan mulai turun pada Sabtu (2/11) sore, di kawasan Kabupaten Pidie, Aceh.
Hasil panen hingga padi di Kabupaten Indramayu hingga akhir September ini sudah mencapai 996 ribu ton gabah kering pungut (GKP).
Petani menunggu gelontorkan air dari Waduk Kedung Ombo yang direncanakan dibuka 15 Oktober mendatang.
Mentan Andi Amran Sulaiman menyampaikan pentingnya sistem irigasi yang andal sebagai salah satu kunci utama peningkatan produktivitas pertanian, khususnya tanaman padi.
PT Wilmar Padi Indonesia (WPI) membantu para petani mengolah lahan rawa yang sebelumnya tidak produktif menjadi lahan pertanian yang menghasilkan.
Program cetak sawah menjadi salah satu senjata untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. Program tersebut merupakan solusi nyata menjaga ketahanan pangan.
Indonesia mempunyai lahan rawa yang kedalamannya di bawah 60 cm dari Sabang sampai Merauke berada di angka kurang lebih 32 juta hektare.
Inti pertemuan keduanya ialah penguatan kerja sama antara Indonesia dan Vietnam dalam pengembangkan pertanian padi di lahan rawa, khususnya varietas bibit padi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved