Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandung mulai kewalahan menangani sampah yang menggunung di semua tempat pembuangan sementara (TPS). Mereka berharap sampah-sampah tersebut bisa dikirim ke tempat pembuangan akhir (TPA) Sarimukti.
"Kota Bandung kini sudah darurat sampah, untuk mengatasi kondisi darurat ini, kami membentuk satuan tugas yang melibatkan semua unsur, termasuk Polri dan TNI," kata Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna di Bandung, Selasa (29/8).
Ema mengatakan berdasarkan rapat dengan Forkopimda, Pemkot Bandung berencana meminta izin Pusat Kesenjataan Kavaleri (Pussenkav) untuk memanfaatkan lahan di Padalarang untuk tempat pembuangan sampah sementara. Berbagai kompensasi apapun, akan dipenuhi selama sesuai regulasi. Kompensasi itu akan menggunakan biaya tak terduga (BTT) pemda.
Baca juga : Semua TPS Sampah di Kota Bandung Dalam Kondisi Overload
"Jika tidak diizinkan, kami tetap dorong secepatnya pembuangan sampah ke TPA Sarimukti bisa dilakukan. Saat ini kondisi TPA Sarimukti belum normal. Jika biasanya 241 ritase, berdasarkan catatan baru sekitar 98-100 ritase yang terkirim. Sisa sampahnya mau dikemanakan jika tak ada alternatif, kami kewalahan dan ingin benar-benar mendapatkan daya dukung guna memanfaatkan lahan Pussenkav. Saya punya keyakinan itu bisa dimanfaatkan," ungkapnya.
Disinggung kemungkinan dibuang ke TPA di Subang dan Garut, Ema mengungkapkan adanya penolakan dari masyarakat sekitarnya. Saat ini, tonase sampah di Bandung per hari sekitar 1.300 ton. Penutupan Sarimukti sudah berjalan tujuh hari membuat sampah yang menumpuk di Kota Bandung sudah mencapai 9.100 ton.
"Jika semakin bertambah sampahnya, ini bahaya. Jadi. Kami memohon kepada level lebih tinggi agar masalah ini bisa secepatnya ada jalan keluar. Di luar upaya tadi, penanganan sampah secara mandiri juga sudah mulai dijalankan," tambahnya.
Baca juga : Bencana Leuwigajah Bisa Terulang di Sarimukti
Sementara itu empat kabupaten di Wilayah Bandung Raya yang menjadi konsumen TPA Sarimukti sepakat mengurangi pembuangan sampah hingga 50%. Penandatanganan kesepakatan disaksikan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil. Ke empat wilayah itu adalah Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat (KBB).
"Telah dibuat kesepakatan mengurangi jumlah sampah yang dikirim ke hingga 50%. Jadi biasanya 450 ritase, kini dikurangi kalau bisa setengahnya atau lebih, itu lebih baik," ucap gubernur.
Sebelumnya sampah yang dibuang dari empat wilayah Bandung Raya ke TPA Sarimukti mencapai 2.000 ton per hari. Kota Bandung menjadi penyumbang tertinggi lebih dari 1000 ton per hari. Pemprov Jabar berharap kesepakatan tersebut bisa dijalankan dengan maksimal, salah satu caranya tiap daerah mengedukasi warganya agar mengurangi sampah dan mengolah sampahnya secara mandiri.
Gubernur menyebut status kedaruratan TPA Sarimukti tetap tidak akan diubah sampai api dan asap sudah betul-betul tidak ada. Sebelumnya, water bombing masih dilakukan sebanyak 40 kali putaran dalam sehari, termasuk juga rekayasa cuaca oleh BNPB.
"Kedaruratan ini masih berlangsung sampai dinyatakan sampai titik api dan asap tidak ada, tapi intinya situasi membaik. Komitmen terus dilakukan sehingga penanganan sampah akan mulai bergeser ke teknologi waste to energy dalam waktu dekat," terangnya. (Z-3)
Selain dikakukan identifikasi terhadap korban, juga dilakukan autopsi untuk mengetahui penyebab meninggalnya kelima korban saat kebakaran terjadi.
Meluasnya kebakaran di lahan gambut di Desa Gambut Jaya tersebut, lantaran sulitnya pekerjaan pemadaman di lahan gambut yang kubahnya mencapai kedalaman 15 meter.
DINAS Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta mencatat sebanyak 951 kasus kebakaran terjadi di Jakarta sejak tanggal 1 Januari 2025 hingga 20 Juli 2025.
Tingginya angka kebakaran juga menjadi peringatan bagi pemerintah daerah dan masyarakat untuk tidak mengabaikan faktor-faktor pemicu yang kerap dianggap sepele.
Seluruh penumpang yang tercatat dalam manifes KM Barcelona VA berhasil ditemukan, baik dalam kondisi selamat maupun meninggal dunia.
Pengamat tata kota Yayat Supriyatna menilai, faktor utama kebakaran mayoritas disebabkan oleh korsleting listrik yang diperparah oleh meningkatnya konsumsi daya saat cuaca panas.
PRESIDEN Prabowo Subianto meminta rakyat Indonesia untuk mengisi momen kemerdekaan HUT ke-80 RI dengan kegiatan positif. Lebih dari sekadar upacara,
TPA Sarimukti belum sepenuhnya konsep sanitary landfill itu diterapkan karena anggaran pengadaan tanahnya sebelumnya digunakan untuk pemadatan di zona 2 dan 3.
Pantai Ungkea, yang merupakan salah satu kawasan wisata dan habitat alami di Morowali Utara, menjadi fokus utama pembersihan dari sampah plastik dan berbagai jenis sampah lainnya.
Penggunaan komposter memungkinkan masyarakat mengolah sampah organik menjadi kompos, mengurangi emisi metana, dan memperbaiki kualitas tanah secara lokal.
LEMBAGA Pemantau Penyimpangan Aparatur Daerah (LP2AD) menilai Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan bisa menjadi sebagai standar nasional dalam pengelolaan sampah perkotaan.
Pembersihan sampah kiriman ini tidak hanya dilakukan di Pulau Lancang, tetapi juga di pulau-pulau lainnya setiap harinya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved