Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
KEKERINGAN melanda Pantura Jawa Tengah bagian barat mulai dirasakan ribuan warga, selain kekurangan air bersih juga kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai terjadi di beberapa daerah di pantura tersebut.
Pemantauan Media Indonesia, Senin (28/8) ribuan warga di Pekalongan dan Batang, Jawa Tengah mulai merasakan kesulitan air bersih. Bahkan di Kabupaten Batang telah empat kali terjadi karhutla.
Ribuan warga hingga saat ini hanya dapat mengandalkan bantuan air bersih dari pemerintah daerah setempat, karena sumber mata air di beberapa wilayah baik di Batang maupun Pekalongan telah mengering sejak musim kemarau terjadi April lalu. "Sudah ratusan keluarga atau 2.463 jiwa di Pekalongan kesulitan air bersih," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pekalongan Budi Rahardjo, Senin (28/8).
Baca juga: Baterai Bekas Ponsel Meledak, TPA Nangkaleah Tasikmalaya Kebakaran
Ia mengatakan ribuan jiwa mengalami krisis air bersih tersebut, lanjut Budi Rahardjo, yakni Desa Gutomo (Kecamatan Karanganyar), Desa Sambiroto (Kecamatan Kajen) dan Desa Kedungkebo (Kecamatan Karangdadap). "Untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga tersebut, kita terus dilakukan pengedropan air ke desa itu," imbuh Budi.
Kepala BPBD Kabupaten Batang Ulul Azmi secara terpisah mengungkapkan di daerahnya kekeringan juga terus meluas. Sebelumnya kesulitan air bersih baru dirasakan warga di kecamatan Bandar, kini juga dirasakan warga Kecamatan Subah. "Terdapat 2.494 jiwa warga kesulitan air bersih," ujarnya.
Baca juga: Dampak Kekeringan di Berbagai Daerah Harus Segera Diantisipasi
Dampak El Nino dan kekeringan di daerah ini, ujar Ulul Azmi, menyebabkan beberapa sumber mata air mulai surut. Warga membutuhkan bantuan air bersih dari pemerintah daerah sehingga setiap hari dilakukan pengucuran ke desa-desa terlanda, bahkan dikhawatirkan jumlah desa alami kekeringan bertambah karena kemarau masih panjang.
Selain kesulitan air bersih, ungkap Ulul Azmi, dampak kemarau menjadikan pemerintah daerah dan instansi terkait lakukan kewaspadaan tinggi juga dilakukan terhadap ancaman karhutla, karena selama Kekeringan ini sudah empat kali kejadian kebakaran hutan dan lahan. "Untung segera dapat diatasi hingga tidak sampai meluas," imbuhnya. (Z-3)
Warga kerap mengonsumsi air yang sudah terkontaminasi dengan abu vulkanis.Meskipun sudah dimasak hingga mendidih, mereka masih sering mengalami sakit perut.
MASYARAKAT Kabupaten Bekasi meminta agar Pemerintah Kabupaten Bekasi menjadikan penuntasan krisis air bersih sebagai program prioritas dalam lima tahun ke depan
Kekurangan air bersih kembali menjadi sorotan utama di Kecamatan Kao Barat, Kabupaten Halmahera Utara, usai banjir besar yang melanda wilayah tersebut pada 24 April 2025
Menurut laporan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) tahun 2020, beberapa wilayah di Indonesia akan mengalami kelangkaan atau krisis air bersih pada 2045.
"Di Bangka ini kalau musim kemarau, di titik-titik tertentu warga kesulitan mencari air bersih, bahkan hingga membeli,"
Sebanyak 7.185 kepala keluarga (KK) atau 23.353 jiwa warga Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, kini masih dilanda krisis air bersih.
Di Kabupaten Batang, kopi tidak sekedar kenikmatan sajian minuman khas tetapi kini telah berkembang menjadi sebuah wahana wisata yang menarik perhatian pelancong.
Angin puting beliung menerjang Desa Candiareng dan Sawahjoho, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang Minggu (23/3) malam mengakibatkan puluhan rumah warga rusak.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) secara resmi telah menetapkan skema baru Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) untuk periode 2025.
Kepala BNPB Abdul Muhari memastikan bahwa perbaikan infrastruktur yang rusak akibat banjir di Batang, Jawa Tengah, menjadi prioritas.
Dalam upaya mewujudkan visi besar kota mandiri dan modern, Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) meluncurkan zona komersial dan residensial terbaru.
PT Kawasan Industri Terpadu Batang menandatangani Perjanjian Pemanfaatan Tanah Industri (PPTI) dan Perjanjian Sewa Bangunan Pabrik Siap Pakai (BPSP) dengan tiga perusahaan multinasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved