Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
SELUAS delapan hektare Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Nangkaleah di Kampung Cioray, Desa Sukasukur, Kecamatan Mangunerja, Kabupaten Tasikmalaya, terbakar. Kebakaran tersebut, disebabkan dari sebuah baterai ponsel bekas yang meledak.
Kepala UPTD Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Tasikmalaya, Asep Taufiqurohman mengatakan, musim kemarau yang terjadi di berbagai daerah menyebabkan lahan seluas 8 hektare di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Nangkaleah lebih mudah mengalami kebakaran. Meledaknya baterai ponsel menyebabkan kebakaran yang kemudian sulit diatasi akibat cuaca panas dan kering.
"Kebakaran TPA Nangkaleah tidak ada unsur kesengajaan karena penyebab meledaknya itu dari baterai ponsel bekas diduga dipicu suhu yang panas pada musim kemarau. Namun, kejadian ini tidak hanya faktor suhu tapi juga adanya gas berkumpul dari tumpukan sampah dengan jumlah sampah mudah terbakar tapi petugas berhasil memadamkannya," katanya, Minggu (27/8).
Baca juga: Kebakaran Melanda di Jakut, Satu Keluarga Meninggal Dunia
Ia mengatakan, petugas pemadam kebakaran berhasil mengatasi kobaran api yang langsung menerjunkan tiga unit armada pemadam yang membawa air sebagai cadangan. Karena, dari sampah yang dibuang masyarakat selama ini mudah terbakar dan risiko ini diperburuk oleh keberadaan gas dari tumpukan sampah tetapi selama ini petugas masih melakukan proses pendinginan.
"Petugas Damkar sekarang masih melakukan proses pendinginan lahan di TPA Nangkaleah mengingat kondisi cuaca sejak siang sangat panas dan antisipasi itu dilakukan supaya tak terjadi kebakaran susulan," ujarnya.
Baca juga: 284 Ribu Liter Air Dijatuhkan ke Titik Api TPA Sarimukti
Sementara itu, Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adisetya mengatakan, kebakaran di TPA Nangkaleah yang terjadi tidak menimbulkan korban jiwa maupun korban luka dan upaya pemadaman melibatkan petugas pemadam kebakaran, Tagana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI dan Polisi.
"Berdasarkan laporan kebakaran di area TPA Nangkaleah terjadi dari sampah baterai ponsel yang meledak dan tumpukan sampah terdapat gas yang mudah menyalakan api ditambah cuaca panas. Kebakaran di TPA Nangkaleah sudah bisa dipadamkan, dan petugas masih terus siaga untuk mengantisipasi kejadian serupa," paparnya.
(Z-9)
Kebakaran melanda salah satu unit di Apartemen City Park, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Selasa (19/8) petang. Peristiwa ini diduga dipicu oleh kebocoran gas dari salah satu kamar.
Kobaran api melanda kompleks Apartemen City Park yang berlokasi di Jalan Kapuk Cengkareng, Jakarta Barat, pada Selasa (19/8).
Korban jiwa akibat kebakaran sumur minyak di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, bertambah.
Hingga Minggu (17/8) malam, kebakaran yang terjadi di sebuah sumur minyak rakyat di di Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora yang terbakar sejak siang belum dapat dipadamkan.
Sebanyak 80 personel Sudin Gulkarmat Jakarta Utara dikerahkan untuk memadamkan kebakaran kapal nelayan
Ganti rugi atas musibah yang dialaminya, pelayanan yang baik dan mudah, serta nilai klaim yang sesuai.
Daerah yang masih mengoperasikan tempat pembuangan akhir (TPA) dengan metode open dumping secara otomatis tidak akan masuk dalam klasifikasi Adipura.
MENTERI Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Hanif Faisol Nurofiq menekankan pengelolaan sampah bukan lagi sekadar kewajiban, tetapi sebuah tanggung jawab yang mendesak.
Sampah yang diangkut ke Sarimukti tidak hanya dilakukan pada 14 TPS resmi yang dikelola pemerintah, tapi juga menyasar TPS liar.
PEMERINTAH tengah berproses untuk menghentikan praktik open dumping di 343 TPA di seluruh Indonesia. Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol menyebutkan penutupan ini akan dilakukan bertahap
Peralihan dari sistem pembuangan terbuka ke sistem pengelolaan sampah terintegrasi membuka peluang bisnis dan menciptakan lapangan pekerjaan baru.
Aktivitas pembuangan sampah ilegal di Limo telah berlangsung sejak 2010 dan menimbulkan berbagai dampak lingkungan serius, termasuk kebakaran dan longsor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved