Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Perbaikan Infrastruktur yang Rusak Imbas Banjir Batang Jadi Prioritas

Andhika Prasetyo
22/1/2025 11:52
Perbaikan Infrastruktur yang Rusak Imbas Banjir Batang Jadi Prioritas
Ilustrasi(Antara)

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari memastikan bahwa perbaikan infrastruktur yang rusak akibat banjir di Batang, Jawa Tengah, menjadi prioritas. Setidaknya, ada enam jembatan yang putus dan lima rumah rusak akibat bencana hidrometeorologi tersebut.

"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batang bersama unsur terkait akan melakukan perbaikan itu," ujar Abdul.

Dia memastikan bahwa semua penanganan darurat dampak bencana juga dilakukan secara proporsional oleh segenap organisasi perangkat daerah di Kabupaten Batang.

Berdasarkan data yang dihimpun BNPB, ada lebih dari 7.000 warga yang terdampak banjir Batang. Dari jumlah itu, 500 di antara mereka harus mengungsi. 

Warga yang terdampak banjir tersebar di sejumlah desa di 10 wilayah kecamatan, yaitu Bawang, Reban, Subah, Tersono, Warungasem, Gringsing, Bandar, Blado, Batang dan Wonotunggal.

BNPB memastikan tidak ada korban jiwa akibat banjir tersebut. Namun, ada dua warga yang mengalami luka-luka. Mereka sudah dirujuk ke RSUD Limpung.

"Dua warga lain yang hanyut juga sudah berhasil dievakuasi dan mendapat perawatan medis," tuturnya.

Untuk memastikan penanganan bencana hidrometeorologi ini berjalan optimal, Kepala BNPB Suharyanto beserta jajaran kedeputian akan bertolak ke Jawa Tengah pada hari ini, Rabu (22/1). (Ant/Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya