Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Klaten Gelar Pasukan Satgas Penanganan Karhutla dan Kekeringan Dampak El Nino

Djoko Sardjono
26/8/2023 17:10
Klaten Gelar Pasukan Satgas Penanganan Karhutla dan Kekeringan Dampak El Nino
Bupati Klaten Sri Mulyani memakaikan rompi kepada personel satuan tugas penanganan karhutla dan kekeringan dampak El Nino.(MI/Djoko Sardjono)

PEMERINTAH Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menggelar apel pasukan satuan tugas penanganan kebakaran hutan, lahan, dan kekeringan dampak El Nino di Alun-alun Klaten, Sabtu (26/8).

Apel pasukan penanganan karhutla dan kekeringan tersebut, dipimpin oleh Bupati Sri Mulyani bersama Dandim 0723/Klaten Letkol Czi Bambang Setyo Triwibowo, dan Kapolres AKB Warsono.

Bupati Sri Mulyani mengatakan, dampak El Nino memicu kekeringan, serta memunculkan dan meningkatkan titik itu api, sehingga perlu diwaspadai untuk antisipasi dan pencegahan kebakaran.

Baca juga : Tim Gabungan Dikerahkan untuk Padamkan Api di Gunung Ciremai

"Kita harus melakukan upaya antisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi sedini mungkin. Karena itu, terima kasih kami kepada Forkopimda, Polres, dan Dandim atas kerjasamanya yang sinergis," kata bupati.

Dalam kesempatan tersebut, Sri Mulyani juga mengingatkan kepada Forkopimcam, serta relawan dan masyarakat untuk turun atau hadir  memberikan solusi atau bantuan jika di wilayahnya terjadi bencana.

Baca juga : Kekeringan Melanda, Warga Cianjur Serentak Gelar Salat Istisqa

 

Kesiapsiagaan bencana

Sementara itu, Dandim Letkol Czi Bambang Setyo Triwibowo mengatakan apel gelar satgas penanganan karhutla dan kekeringan itu kegiatan antarlembaga pemerintah, nonpemerintah, dan masyarakat.

Kegiatan apel ini dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi kemungkinan terjadi bencana. Selain itu, melatih kemampuan dan keterampilan SDM (personel) dalam penanganan bencana tersebut.

"Jadi, upaya kita adalah untuk meminimalkan atau mitigasi dampak yang mungkin terjadi akibat bencana kebakaran hutan, lahan, dan kekeringan akibat El Nino," ujar Dandim 0723/Klaten.

Senada disampaikan Kapolres AKB Warsono, bahwa gelar apel itu dalam rangka kesiapan dan pengecekan personel serta sarana prasarana yang ada. Sehingga, jika terjadi bencana personel sudah siap.

Untuk itu, Kapolres Klaten mengingatkan satuan tugas yang telah terbentuk agar melaksanakan tugas secara maksimal, serta cepat dan tepat jika terjadi bencana kebakaran hutan, lahan, dan kekeringan.

"Kebakaran hutan dan lahan bukan hanya tanggung jawab TNI, Polri, pemerintah daerah, dan relawan, tapi juga tanggung jawab seluruh masyarakat. Mari kita tingkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana," tandasnya.

Plt Kepala Pelaksana BPBD, Syahruna, saat ditemui menjelaskan apel gelar pasukan satgas penanganan karhutla dan kekeringan diikuti sekitar 2.000 personel dari unsur TNI, Polri, PMI, relawan, dan masyarakat.

"Setelah selesai dilaksanakan apel, kegiatan dilanjutkan simulasi penanganan bencana dan pengungsi yang melibatkan anak-anak  sekolah, penyandang disabilitas, dan warga lansia atau lanjut usia," pungkasnya. (Z-4)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya