Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SEJAK 19 Agustus lalu, kebakaran di TPA Sarimukti masih belum dapat dipadamkan sepenuhnya. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengerahkan helikopter untuk melakukan water bombing pada Jumat (25/8).
Water bombing merupakan cara memadamkan api yang dilakukan dengan menurunkan air secara langsung dari helikopter ke wilayah dengan titik api.
Sejak sore hari, helikopter BNPB sudah beberapa kali menyiramkan air sebanyak 5.000 liter untuk memadamkan api di TPA Sarimukti di Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat.
Baca juga : Petugas Evakuasi Balita yang Terkena ISPA karena Asap Kebakaran TPA Sarimukti
Deputi III Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayor Jenderal TNI Fajar Setyawan, mengatakan pihaknya menurunkan 1 unit helikopter yang bolak-balik mengambil air dari waduk cirata.
Ia mengatakan targetnya adalah untuk memadamkan api hari ini. Namun bila memang tidak tercapai, pihaknya akan menurunkan unit helikopter tambahan dalam upayanya.
Baca juga : Operasional TPA Sarimukti di Cipatat Dihentikan karena Kebakaran Meluas
Hari ini, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengonfirmasi ada 200 warga Sarimukti terkena infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), akibat asap kebakaran TPA Sarimukti yang terjadi sejak 19 Agustus 2023 lalu.
Gubernur mengatakan pihaknya akan memberi bantuan sembako dan kebutuhan lain bagi warga terdampak. Hal itu disampaikan RK kala meninjau TPA Sarimukti, Jumat (25/8).
"Pemprov Jabar juga menyiapkan dapur umum sejak hari ini, untuk 500 warga terdampak dan relawan," kata Ridwan Kamil.
Ia berharap semua berjalan baik, dengan tetap mengimbau masyarakat untuk bekerjasama, dan mewaspadai musim kemarau yang masih akan berlangsung sampai Oktober."Kejadian ini harus jadi pelajaran agar tidak kembali terulang," pungkasnya. (MGN/Z-4)
Sebanyak 19 unit mobil Damkar dikerahkan untuk memadamkan api yang masih berkobar.
Korban Kebakaran Mengungsi di Stasiun Manggarai
Kepulan asap masih terlihat di sejumlah titik yang ada di lokasi pembuangan sampah. Untuk itu, petugas di lapangan masih melakukan monitoring siang dan malam.
Untuk sementara, pembuangan sampah dari wilayah Bandung Raya hanya difokuskan di zona 1.
Kebakaran terbanyak terjadi di Kecamatan Bungursari, Indihiang dan Mangkubumi.
Warga menuding, armada sampah menjadi penyebab rusaknya jalan. Sementara itu, kompensasi yang dijanjikan pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk warga tidak juga terealisasi.
Kebakaran TPA Rawa Kucing di Jalan Iskandar Muda, Kelurahan Kedaung Wetan, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Banten, belum kunjung padam.
Lokasi TPA Rawa Kucing yang terbakr berada di antara dua landasan Bandara Soekarno-Hatta yang berimplikasi juga terhadap isu penerbangan internasional.
Evaluasi harus dilakukan untuk mengantisipasi terulangnya kembali kebakaran di area TPA Rawa Kucing.
Pemerintah Kota Depok untuk kesekian kali kembali gigit jari lantaran tak mampu meraih Adipura yang diselenggarakan oleh KLHK atau Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Timbunan sampah di Pasar Tugu, Kota Depok, Jawa Barat (Jabar), tercatat mencapai lima meter. Ketinggian ini bakal terus bertambah jika tak segera dibersihkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved