Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
TANAMAN padi di beberapa wilayah Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, kini rusak diserang hama tikus. Untuk pengendalian perlu dilakukan gropyokan organisme pengganggu tumbuhan (OPT) tersebut.
Sementara itu, hama tikus merebak di beberapa wilayah Kabupaten Klaten, antara lain di Kecamatan Jatinom dengan luas serangan 7 ha, Pedan 3 ha, Wonosari 7 ha, Karangdowo 2 ha, dan Juwiring 12 ha.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Klaten, Widiyanti, saat ditemui usai rapat koordinasi di pendapa kabupaten membenarkan, hama tikus kini menyerang tanaman padi di Klaten.
Baca juga : Fenomena El Nino, 1.685 Keluarga Klaten Krisis Air Bersih
Lahan pertanian padi yang diserang hama tikus terluas di Kecamatan Juwiring, yakni mencapai 12 ha. Hama tikus merebak di wilayah ini karena berdekatan dengan sungai tempat persembunyiannya.
Luas serangan hama tikus di Kabupaten Klaten, saat ini, kalau dibandingkan dengan luas total tanaman padi 21.000 ha yang ada (existing) itu masih kecil. Namun, kewaspadaan tetap perlu dilakukan.
Baca juga : Meriah, Gelar Karnaval Budaya Kabupaten Klaten 2023
“Kewaspadaan terhadap hama tikus itu harus dilakukan. Karena, luas tanaman padi yang terancam sekitar 224 ha yang tersebar di beberapa wilayah Kabupaten Klaten,” ungkapnya, Senin (21/8).
Memang, hama tikus tidak bisa hilang sama sekali. Maka, pengendaliannya harus dilakukan secara bersama-sama dan kompak antara satu wilayah dan wilayah lainnya, agar tidak muncul serangan hama itu lagi.
“Jadi, kami minta kepada petani dan masyarakat untuk bersama-sama mengendalikan hama tikus dengan gerakan gropyokan. Pengendalian OPT dengan gropyokan ini cara yang cukup efektif,” pungkasnya. (Z-5)
HAMA tikus kembali merebak di beberapa wilayah Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Anak-anak juga turun ke sawah mencari lubang persembunyian tempat bersarang hama tikus
Perhitungan kerugian petani akibat serangan hama tikus mencapai Rp10 juta-Rp15 juta per hektare.
Tikus merupakan salah satu hama utama tanaman pertanian yang dapat mengancam penurunan produksi, khususnya padi.
Senin (13/1) gropyokan dilakukan mulai pukul 07.30 WIB hingga pukul 11.30 WIB. Sebanyak 1.247 ekor tikus berhasil mereka tangkap.
Tanaman padi di beberapa kecamatan tersebut, berpotensi diserang OPT, terutama tikus karena pola tanam padi di daerah itu tidak serentak.
DINAS Kesehatan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mengimbau warga masyarakat untuk mewaspadai peningkatan kasus covid-19 di beberapa negara di Asia.
SALAT Idul Adha 1446 H/2025 di Masjid Agung Al Aqsha Klaten, dipadati jemaah hingga meluber di halaman masjid, Jumat (6/6).
PROGRAM TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung II di Desa Mundu, Kecamatan Tulung, Klaten, resmi ditutup oleh Kepala Staf Kodim 0723/Klaten, Mayor Inf Ismail Syahruddin, Rabu (4/6).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten, Anggit Budiarto, mengatakan kasus demam berdarah dengue (DBD) 2025 di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, tahun ini 329 kasus dengan tiga kematian.
PERINGATAN Hari Lahir Pancasila 2025 tingkat Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, digelar dengan upacara yang dipimpin Bupati Hamenang Wajar Ismoyo.
SATUAN Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Klaten, Jawa Tengah, menangkap tersangka pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) milik dua perempuan yang dikencani di hotel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved