Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
GERAKAN tangannya sambil menjepit stik begitu tegas mengayun di hadapan sekelompok pemusik. Naik, turun, ke kiri, ke kanan, layaknya konduktor. Dia memang sedang menjadi konduktor pada konser perdananya sendiri, yaitu 'Konser Kebangkitan: Mahakarya Musik oleh Aksan Sjuman' di The Apurva Kempinski Bali.
Kemudian ingatan saya melambung jauh ke Dewa era 1995-1998. Lagu Kirana, Kamulah Satu-Satunya, adalah dua hits Dewa yang melambungkan nama Aksan Sjuman saat itu. Ada yang bilang, di depan nama Aksan ditambahi 'Wong' supaya pas dengan akronim DEWA. Banyak yang lebih mengenal Aksan sebagai drummer Dewa (1995-1998), dan Potret (2001).
Melanjutkan semangat Powerful Indonesia Festival yang menggembirakan, The Apurva Kempinski Bali dengan bangga mempersembahkan sebuah mahakarya musik yang luar biasa dari maestro musik Indonesia, Aksan Sjuman dengan album perdananya 'Dunia Saat Mata Terpejam The World When Your Eyes Closed): The Awakening Concert'.
Baca Juga: Prosa Gerilya, Tribut untuk I Gusti Ngurah Rai oleh Apurva Kempinski Bali
Konser yang berlangsung pada Kamis, 17 Agustus 2023, pukul 18:00 WITA, selama 40 menit di Apurva Kempinski Bali ini disebut-sebut menjanjikan sebuah sebuah perjalanan musik menakjubkan. Karena dipadukan dengan penyampaian emosi yang mendalam dari sang komposer.
Album 'Dunia Saat Mata Terpejam' merupakan mahakarya musik visioner yang mencakup delapan komposisi menarik, yang masing-masing
dirangkai secara kompleks dengan esensi kebebasan, otonomi, dan ekspresi kreatif. Aksan Sjuman, seorang tokoh sejati dalam bidang seni, musik, dan komposisi lintas genre, mempersembahkan alunan musik yang beresonansi dengan semangat kebangkitan- menghidupkan kembali hakikat manusia sebagai makhluk yang independen, yang mampu berpikir, memiliki emosional, dan memilih pilihannya sendiri tanpa adanya hambatan dari pihak manapun.
Baca Juga: Sejumlah Satwa Dilibatkan dalam Upacara Bendera Hari Kemerdekaan di Bali Safari
Konser yang memukau ini didukung oleh beberapa musisi senior lain yang juga memiliki banyak prestasi, termasuk Indra Lesmana dan SB Acoustics. Aksan Sjuman memimpin orkestra memandu penonton dalam perjalanan musik yang memukau dengan melodi yang mempesona yang dihasilkan oleh Sjuman + Renanda pada The Awakening Grand Concert Piano.
Mahakarya ini merupakan hasil kolaborasi antara musisi yang berprestasi seperti Aksan Sjuman, seorang desainer, arsitek, dan seniman visioner asal Indonesia yaitu Raul Renanda, serta perpaduan dari keahlian luar biasa yang dimiliki oleh Saniharto Enggalhardjo, seorang pemimpin terkemuka di bidang furniture kelas atas yang memiliki spesialisasi dalam pembuatan furniture mewah.
Baca Juga: 'Indonesia: The Land of Art', Angkat Selera Seni Rupa Indonesia di The Apurva Kempinski Bali
"Sebagai seorang seniman, tujuan saya adalah untuk menciptakan hubungan yang mendalam dengan para pendengar melalui musik saya. 'Dunia Saat Mata Terpejam' adalah sebuah eksplorasi dari emosi dan narasi, sebuah perjalanan yang membawa kita melampaui batas-batas yang biasa menjadi luar biasa,'' kata Aksan.
''Dengan komposisi ini, saya mengajak pendengar untuk menutup mata dan membuka hati, memulai perjalanan di mana suara menjadi perwujudan dari sebuah perasaan. Saya sangat senang dapat mempersembahkan karya ini," tambah Aksan.
Vincent Guironnet, General Manager The Apurva Kempinski Bali merasa bangga mengkurasi pengalaman yang merayakan kekayaan budaya Indonesia. Pertunjukan perdana di dunia dari 'Dunia Saat Mata Terpejam': Konser Kebangkitan ini, menurut Vinvent, adalah bukti komitmen pihaknya terhadap seni dan kreativitas.
''Kecemerlangan musik Aksan Sjuman, dipadukan dengan keahlian luar biasa dari Sjuman + Renanda Grand Concert Piano, menjanjikan sebuah malam yang emosional dengan pengalaman tak terlupakan yang dapat melampaui batas. Kami merasa terhormat untuk menjadi bagian dari acara yang luar biasa ini, dan kami menyambut para penggemar musik untuk bergabung dengan kami dalam perjalanan musik yang menawan ini," ujar Vincent saat konfrensi pers beberapa jam sebelum konser. (S-1)
Perayaan Tumpek Kandang juga berkaitan dengan konsep Tri Hita Karana, khususnya Palemahan, yaitu menjaga hubungan harmonis antara manusia dengan lingkungan, termasuk hewan.
Seusai rangkaian kegiatan di Pura Sakenan, para kepala perangkat daerah di lingkungan Pemprov Bali melepasliarkan sebanyak 200 ekor tukik ke laut
Upaya itu kembali diperkuat melalui penyelenggaraan Penglipuran Village Festival XII yang diadakan pada 10-12 Juli 2025, di Desa Adat Penglipuran.
Dengan desain ruang yang diperbarui, program-program baru yang lebih bermakna, dan visi yang diperjelas, Onyx Park menghadirkan pendekatan yang berbeda dari konsep resor pada umumnya.
Nikmati malam penuh cita rasa di Pullman Bali Legian Beach dalam acara Roll, Puff & Pour, Jumat 11 Juli 2025.
Keduanya tersesat ketika memutuskan untuk turun terlebih dahulu dan memisahkan diri dari rombongan.
Band rock alternative asal New Jersey, My Chemical Romance (MCR), kembali menjadi sorotan dunia dengan pengumuman tur global bertajuk Long Live The Black Parade.
My Chemical Romance akan menggelar konser di Jakarta pada 3 Mei 2026. Pengumuman tersebut diumumkan secara resmi melalui akun media sosial Instagram.
Program konser tersebut mencakup karya dari para musisi hebat Hongaria seperti Franz Liszt, Béla Bartók, Zoltán Kodály, dan György Orbán, hingga khazanah musik rakyat Indonesia.
Konser ini bagian dari Dvisvara Annual Recital Series, platform eksklusif bagi mahasiswa UIC College dalam menampilkan pencapaian artisitik dan akademik mereka.
Akomodasi yang dekat lokasi venue konser penting demi menghindari macet dan sulitnya mencari transportasi umum.
PENYANYI yang juga promotor musik Melanie Subono membeberkan sejumlah rider dari diva Internasional, Mariah Carey. Melanie menuturkan rider Mariah berdasarkan pengalamannya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved