Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
HINGGA saat ini operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) hujan buatan untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau telah menghabiskan 7,1 ton NaCl atau garam menggunakan pesawat TNI AU yang berposko di Lanud Roesmin Nurjadin.
Kepala Dinas Operasi Lanud Roesmin Nurjadin Letkol Pnb Bambang Apriyanto mengatakan pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin menjadi tulang punggung satgas bagian udara dalam upaya pencegahan karhutla di Provinsi Riau.
"Komitmen kami untuk melindungi lingkungan dan masyarakat sangatlah kuat. Kami bangga dapat berperan dalam operasi modifikasi cuaca dan operasi lain yang bertempat di Pangkalan ini yang berkontribusi pada pencegahan kebakaran hutan dan lahan. Dengan dukungan penerbangan, angkutan, serta penyediaan bahan bakar minyak dan air, kami bekerja bersama-sama untuk menjaga keberlanjutan lingkungan kami," kata Bambang, Jumat (18/8).
Baca juga : TMC Hujan Buatan Karhutla Riau Berakhir, Habiskan 10,4 Ton Garam
Ia menjelaskan, dengan mengintegrasikan operasi modifikasi cuaca, patroli karhutla, serta water bombing, Lanud Roesmin Nurjadin telah memberikan dukungan yang signifikan untuk mengurangi risiko kebakaran yang merusak lingkungan, harta benda, dan bahkan nama baik negara bagi negara tetangga.
Menurutnya, operasi modifikasi cuaca dirasakan cukup efektif dalam upaya pencegahan karhutla di wilayah Riau saat ini. Lanud Roesmin Nurjadin, dengan kemampuan dan fasilitasnya, telah berperan kunci dalam menyediakan dukungan kritis guna mengoptimalkan hasil dari operasi ini.
Dijelaskannya, salah satu komponen utama dukungan yang diberikan oleh Lanud Roesmin Nurjadin adalah dalam hal penerbangan. Pesawat NC-212i TNI Angkatan Udara yang telah dipasang dengan peralatan khusus telah dioperasikan secara intensif untuk menyebarkan NaCl yang merangsang pembentukan awan hujan.
Baca juga : TMC Hujan Buatan Karhutla Riau Kembali Digelar Minggu Depan
"Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan curah hujan di daerah yang rentan terhadap kebakaran, membasahi lahan gambut, dan mengurangi risiko terjadinya kebakaran," ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, Lanud Roesmin Nurjadin juga memainkan perannya dalam berlangsungnya operasi setiap hari. Lanud bertanggung jawab atas angkutan, bahan bakar minyak, dan air yang esensial untuk kelancaran operasi ini.
Ketersediaan bahan bakar minyak dan air yang memadai mendukung kelancaran operasi modifikasi cuaca dan memastikan bahwa pesawat dan peralatan dapat beroperasi tanpa hambatan.
Baca juga : 6,3 Ton Garam Ditabur di Langit untuk TMC Karhutla Riau
Sementara Koordinator TMC Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Riau Fikri Nur Muhammad kepada Media Indonesia mengatakan operasi TMC di Riau tergolong berhasil menimbulkan bibit hujan di langit Riau.
Apalagi dalam beberapa hari terakhir, hujan deras telah turun mengguyur wilayah Riau.
"Operasi TMC di Riau berhasil. Alhamdulillah dengan mengucapkan rasa syukur kepada Allah beberapa hari ini hujan terjadi di beberapa wilayah Provinsi Riau. Kita telah melakukan beberapa penyemaian awan di daerah Utara, Timur maupun Selatan Provinsi Riau termasuk Kota Pekanbaru," ujar Fikri.
Baca juga : Hari Ini Modifikasi Cuaca Tangani Karhutla Riau Kembali Dilakukan
Ia mengungkapkan, untuk kegiatan TMC hujan buatan di Riau terdapat persediaan sebanyak 15 ton garam. Bahan semai garam tersebut akan ditaburkan pada awan yang berpotensi hujan melalui penerbangan pesawat cassa 212 TNI AU di Lanud Roesmin Nurjadin, Kota Pekanbaru, Riau.
"Kita akan melakukan TMC di Riau selama 12 hari kegiatan," ujar Fikri.
Sejauh ini, operasi TMC Karhutla di Riau telah dilakukan dua kali periode, yaitu selama 11 hari kegiatan dari 17 Mei hingga 27 Mei 2023. Kemudian selama 12 hari kegiatan dari 28 Mei hingga 9 Juni 2023.
Baca juga : TMC Hujan Buatan Karhutla Riau Masih Menunggu Pesawat TNI
Pada kegiatan pertama terdapat jumlah sorti penyemaian garam sebanyak 13 sorti, bahan semai terpakai sebanyak 10.400 kilogram (Kg), dan jumlah jam terbang selama 25 jam 5 menit dengan total hotspot 1 titik.
Kemudian pada kegiatan kedua terdapat jumlah sorti sebanyak 14 sorti, bahan semai terpakai sebanyak 11.200 Kg, jumlah jam terbang selama 28 jam 40 menit, dan total hotspot 3 titik. (Z-4)
Perdana Menteri Kanada, Mark Carney, menyampaikan dukungan penuh dari pusat terhadap provinsi-provinsi yang terdampak kebakaran hutan.
Provinsi Saskatchewan dan Manitoba di Kanada menetapkan status darurat akibat kebakaran hutan besar yang memaksa lebih dari 20.000 warga mengungsi.
Hutan tropis dunia kehilangan 67.000 km² lahan primer pada 2024 akibat kebakaran dan perubahan iklim.
Budi Gunawan saat Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) 2025, menyampaikan pesan Prabowo Subianto agar karhutla jangan menjadi isu internasional.
Menko Polkam Budi Gunawan memimpin Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Nasional tahun 2025
BMKG mengingatkan soal kewaspadaan terhadap potensi kebakaran hutan (karhutla), terutama saat memasuki periode musim kering atau kemarau monsunal yang diprediksi terjadi pada bulan Juni
Fauzan juga menekankan peran strategis infrastruktur dalam mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif.
PENGAMAT maritim dari Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas Strategic Center (ISC) Marcellus Hakeng Jayawibawa menanggapi pengembangan ekonomi berbasis maritim di Riau.
BALAI Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau mendapatkan laporan dari pihak pengelola Lembaga Konservasi (LK) Kasang Kulim terkait kelahiran satwa langka hampir punah, orangutan.
Tol Lingkar Pekanbaru ini akan menghubungkan Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang dengan Tol Pekanbaru-Dumai.
Nantinya, setiap kabupaten dan kota di Riau akan menerima satu sapi kurban, termasuk satu untuk tingkat provinsi.
Apabila terbukti ada keterlibatan narapidana Riau dalam peredaran narkoba, sanksi yang akan diberikan antara lain pencabutan hak-hak bersyarat seperti Remisi dan Pembebasan Bersyarat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved