Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KOMANDAN Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin Marsma TNI Mohammad Nurdin mengungkapkan selama lima hari berjalan operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) satuan tugas (Satgas) bagian udara pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Provinsi Riau telah menyemai 6,3 ton NaCl atau garam untuk proses hujan buatan. Kegiatan itu sepenuhnya didukung dengan kesiapan pesawat TNI AU.
"Misi TMC ini punya treatment tersendiri dalam perawatan pesawat. Agar crew dan pilot saling alert, jalankan semua sesuai prosedur yang benar, dengan harapan selama pelaksanaan misi di Lanud ini semua berjalan dengan baik sampai misi selesai" kata Nurdin, Rabu (16/8).
Ia berpesan kepada awak pesawat yang bertugas, agar tidak memaksakan dan menjalankan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP). Apalagi kesiapan pesawat bukan hal yang bisa ditawar. Hal ini menyangkut keselamatan terbang dan kerja, yang selama ini terus menjadi concern TNI AU dalam menciptakan zero accident.
Baca juga: Hampir 1.500 Hektare Hutan dan Lahan di Kalsel Terbakar
Begitupula dengan kesiapan pesawat yang digunakan untuk mendukung operasi TMC. Untuk terus menekan hotspot maupun pendinginan karhutla yang telah terjadi, memasuki hari kelima Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin terus mendukung pelaksanaan operasi TMC.
Lima hari secara terus menerus melaksanakan misi tersebut, para crew dari Skadron Udara 4 harus bekerja ekstra keras. Pasalnya pesawat digunakan dua kali penerbangan dalam sehari. Penggunaan pesawat dalam operasi TMC memerlukan perawatan yang lebih, karena dalam misi ini pesawat digunakan untuk menebar garam.
Baca juga: BPBD Sumsel Fokuskan Penanganan Karhutla di OKI
"Garam yang ditebar akan menyebabkan korosif pada pesawat, untuk mencegahnya kami melakukan pemeriksaan menyeluruh di seluruh permukaan luar pesawat, serta melakukan pencucian setiap selesai penerbangan TMC," ungkap Lettu Tek Bhakti A, JMU Skadron Udara 4 dalam misi TMC di Provinsi Riau.
Sementara Koordinator TMC Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Riau Fikri Nur Muhammad kepada Media Indonesia mengatakan operasi TMC di Riau tergolong berhasil menimbulkan bibit hujan di langit Riau. Apalagi dalam beberapa hari terakhir, hujan deras telah turun mengguyur wilayah Riau.
"Operasi TMC di Riau berhasil. Alhamdulillah dengan mengucapkan rasa syukur kepada Allah beberapa hari ini hujan terjadi di beberapa wilayah Provinsi Riau. Kita telah melakukan beberapa penyemaian awan di daerah Utara, Timur maupun Selatan Provinsi Riau termasuk Kota Pekanbaru," ujar Fikri.
Ia mengungkapkan kegiatan TMC hujan buatan di Riau terdapat persediaan sebanyak 15 ton garam. Bahan semai garam tersebut akan ditaburkan pada awan yang berpotensi hujan melalui penerbangan pesawat cassa 212 TNI AU di Lanud Roesmin Nurjadin, Kota Pekanbaru, Riau.
"Kita akan melakukan TMC di Riau selama 12 hari kegiatan," ujar Fikri.
Sejauh ini, operasi TMC Karhutla di Riau telah dilakukan dua kali periode yaitu selama 11 hari kegiatan dari 17 Mei hingga 27 Mei 2023. Kemudian selama 12 hari kegiatan dari 28 Mei hingga 9 Juni 2023.
Pada kegiatan pertama terdapat jumlah sorti penyemaian garam sebanyak 13 sorti, bahan semai terpakai sebanyak 10.400 kilogram (Kg), dan jumlah jam terbang selama 25 jam 5 menit dengan total hotspot 1 titik. Kemudian pada kegiatan kedua terdapat jumlah sorti sebanyak 14 sorti, bahan semai terpakai sebanyak 11.200 Kg, jumlah jam terbang selama 28 jam 40 menit, dan total hotspot 3 titik. (Z-3)
TNI Angkatan Udara menggelar latihan tempur udara di wilayah Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan
Penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari program berkelanjutan bertajuk “TNI AU Peduli”, yang bertujuan meringankan beban masyarakat
Pangkat Tamtama TNI AU, Mengenal Pangkat Tamtama di TNI AU. Tamtama TNI AU, Kenali hierarki pangkat, tugas, dan peran krusial garda terdepan menjaga kedaulatan udara Indonesia.
Kontes domba ini juga dimaksudkan untuk memperkuat sinergi antara instansi militer dan pemerintah daerah dalam mendukung ketahanan pangan.
Misi patroli udara ini menjadi bagian dari upaya TNI AU dalam mendukung operasi kemanusiaan di daerah bencana.
Salah satu upaya yang dilakukan ialah merancang rencana peningkatan jumlah peserta didik untuk memenuhi kebutuhan personel di berbagai satuan operasional.
HUJAN deras mendadak mengguyur Kota Pekanbaru sejak sekitar pukul 15.30 WIB hingga 17.30 WIB, Jumat (25/7) sore.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggunakan helikopter water bombing untuk membantu pemadaman kebakaran kebakaran hutan dan lahan di Rokan Hulu, Riau.
OPERASI Modifikasi Cuaca (OMC) atau dulunya disebut dengan TMC atau hujan buatan untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau saat ini sedang dilaksanakan selama 8 hari.
BNPB dan BRIN kembali melakukan modifikasi cuaca hujan buatan untuk menangani karhutla dan kabut asap.
BNPB kembali menggelar hujan buatan di Kalimantan Selatan untuk mengatasi karhutla di Kalimantan Selatan.
MALAYSIA akan mencoba menurunkan hujan buatan dengan menaburkan garam di langit Kuala Lumpur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved