Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Samarinda menyalurkan bantunan kepada 3.000 anak yatim piatu dan dhuafa, di Masjid Baitul Mutaqin Islamic Center Samarinda, Kalimantan Timur.
Simbolisasi penyaluran bantuan turut dihadiri oleh Ketua Baznas RI Noor Achmad didampingi oleh Pimpinan Pembina Wilayah M Nadratuzzaman Hosen., Wali Kota Samarinda Andi Harun, dan seluruh Pimpinan Baznas Kota Samarinda, serta jajaran terkait.
Noor Achma mengatakan, menyantuni anak yatim dan dhuafa turut membantu memenuhi kebutuhan dasar mereka seperti makanan, pakaian, pendidikan, dan tempat tinggal. Ini dapat membantu meningkatkan kualitas hidup mereka yang mungkin kurang beruntung.
Baca juga : Ikatan Alumni UIN Jakarta Angkatan 97 Gelar Peduli Yatim Piatu dan Dhuafa
"Inilah yang menjadi tujuan utama Baznas sebagai lembaga utama menyejahterakan umat. Dengan memberikan bantuan kepada anak yatim dan dhuafa, kita juga dapat membantu mengurangi beban ekonomi mereka dan memberi mereka akses kepada sumber daya yang mereka butuhkan," kata Noor.
Noor turut memberi semangat kepada para anak yatim piatu dan dhuafa dengan inspirasi dari surat Ad Dhuha.
"Rasulullah SAW yatim piatu sejak kecil, bahkan ayahnya wafat saat beliau di kandungan. Sang ibu wafat saat Rasulullah balita. Beliau juga miskin, tapi seperti disebut dalam Ad Dhuha, Beliau diberi banyak kenikmatan yang luar biasa," kata Noor.
Baca juga : Baznas Salurkan Bantuan Anak Yatim dan Ibu Hamil di Pesawaran
Pada acara itu, Noor juga mengapresiasi kinerja dari Baznas Samarinda, dalam penyelenggaraan bantuan kepada anak yatim piatu hingga kaum dhuafa.
“Baznas Kota Samarinda menjadi salah satu lembaga BAZNAS terbaik di Indonesia. Pengumpulan zakat cukup lumayan, dan progressnya sangat baik," ujarnya.
Apresiasi serupa datang dari Wali Kota Samarinda Andi Harun, yang mengatakan, penyaluran bantuan bisa meningkatkan kualitas hidup masyarakat Samarinda, melalui penyaluran zakat, infak, dan sedekah yang dikelola oleh Baznas Samarinda.
Selain itu, hal ini juga bisa menumbuhkan kepercayaan masyarakat kepada Baznas.
"Jika zakat, infak, maupun sedekah bisa dikelola secara rapi, transparan, akuntabel, maka terjadilah potensi peningkatan kualitas kehidupan masyarakat di Kota Tepian. Ini bisa menumbuhkan kepercayaan dan kepatuhan bagi masyarakat setempat, secara rutin bersedekah melalui lembaga Baznas, agar bantuan tersebut bisa bermanfaat bagi kehidupan umat maupun kemanusiaan," ujarnya. (Z-5)
Kematian Muhannad menambah daftar korban dari metode pengiriman bantuan melalui udara.
Bantuan yang disalurkan sebesar Rp99.458.850 dan diperuntukan bagi pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) di Kabupaten Ciamis.
Adapun bantuan yang sudah disalurkan yakni, 30 paket kebutuhan keluarga (family kit), 30 paket kebutuhan anak, beras ukuran 20 kilogram (kg) sebanyak tiga karung,
Aksi kemanusiaan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-65 dan HUT Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) ke-25.
Korban bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menerima bantuan dari PT Pertamina Gas
BWA merealisasikan bantuan Al-Qur'an kepada peserta doa dan dzikir Jama'ah Dzikir Nurul Wathon Al Hambalangi Wal Khithoh Indonesia sebanyak 1.000 eksemplar untuk 1.000 jamaah.
Program HOME hadir di 13 titik yang tersebar dari Aceh hingga Maluku, termasuk Aceh, Jabodetabek, Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Maluku.
DALAM Al-Qur'an Surah Adh-Dhuha, Allah SWT melarang umat Islam berlaku sewenang-wenang terhadap anak yatim, termasuk tidak boleh menghardik anak yatim.
Muharram adalah bulan yang penuh dengan nilai-nilai spiritual dan kemuliaan. Sebagaimana Rasulullah SAW sabdakan bahwa bulan Muharram adalah salah satu bulan yang dimuliakan Allah.
BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) menyelenggarakan kegiatan Lebaran Yatim secara nasional.
Baznas (Bazis) DKI Jakarta memanfaatkan momentum kepedulian sosial ini dengan menyalurkan santunan senilai Rp3 miliar untuk 3.000 anak yatim di seluruh Jakarta.
Pelatihan ini diberikan kepada 15 anak usia 7 – 18 tahun di desa Seraya Timur, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem Bali.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved