Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) menyalurkan sejumlah bantuan kepada masyarakat dalam acara Pembinaan Potensi Maritim Skala Besar di Kabupaten Pesawaran, Lampung, Kamis (10/8).
Dalam acara yang digagas TNI Angkatan Laut itu, Baznas memberikan santunan yatim untuk 30 anak, uang saku khitan untuk 50 anak, 50 paket bingkisan khitan, serta 60 paket gizi ibu hamil dan balita.
Wakil Ketua Baznas R, M Mahdum, melalui keterangan resmi yang diterima hari ini, mengatakan, penyaluran bantuan ini merupakan salah satu upaya Baznas untuk terus hadir memberi manfaat kepada seluruh lapisan masyarakat, termasuk mereka yang tinggal di daerah pesisir.
Menurut Mahdum, bantuan yang diberikan diharapkan dapat membantu pencegahan stunting pada anak serta memberikan manfaat kesehatan kepada ibu hamil dan balita.
"Baznas sangat menyambut baik kegiatan yang merupakan inisiasi dari TNI Angkatan Laut ini, karena program pembinaan seperti ini sejalan dengan upaya Baznas dalam memberi kesejahteraan kepada masyarakat. Mencegah stunting dan memajukan masyarakat pesisir merupakan salah satu upaya membantu pemerintah dalam percepatan pembangunan daerah untuk menunjang pembangunan nasional," kata Mahdum di Kabupaten Pesawaran, Lampung, Kamis.
Dia menambahkan, zakat mempunyai peran yang sangat strategis sebagai instrumen yang lengkap dalam memberdayakan masyarakat pesisir. Selain bantuan untuk para anak yatim dan ibu hamil, Baznas juga pernah melakukan hal serupa, namun menyasar pada pemberian bantuan untuk nelayan di daerah perbatasan. Bantuan semacam ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Baca juga: PMI Kerahkan 150 Tangki Air Bersih di Wilayah Terdampak Kekeringan
"Salah satu contohnya adalah bantuan yang diberikan Baznas di Pulau Miangas. Baznas berkontribusi dalam menyejahterakan masyarakat di daerah perbatasan, dengan memberikan bantuan jaring tangkap nelayan perbatasan di Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara," ucapnya.
Diharapkan pula, sinergi antara Baznas dan TNI AL dapat terus terjalin dengan baik, agar makin banyak masyarakat yang terbantu.
"Baznas dan TNI AL turun gunung membantu masyarakat dan Baznas ingin menyampaikan pada para muzaki bahwa dana yang disalurkan melalui Baznas telah diberikan langsung kepada masyarakat di seluruh Indonesia. Terima kasih pada para muzaki. Ini merupakan bentuk partisipasi komponen bangsa yang memberikan manfaat untuk memajukan masyarakat yang membutuhkan," pungkasnya.
Sementara itu, Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) RI Laksamana Madya TNI Heru Kusmanto mengatakan TNI AL ingin berperan mendukung program Pemerintah Pusat, termasuk masyarakat yang ada di Lampung. Ia juga mengapresiasi peran Baznas yang turut bersinergi dalam acara tersebut.
"Sehingga angka persentase bidang kesehatan khususnya terkait stunting menurun. Alhamdulillah di Lampung ini sudah terlihat progresnya dan kita melihat bahwa animo masyarakat sangat tinggi, sehingga banyak yang turut berkolaborasi. Kita akan melayani seoptimal mungkin. Terima kasih atas kerja samanya kepada rekan-rekan dari Baznas," pungkasnya. (RO/I-2)
Saat kegiatan berlangsung, tim BAZNAS juga turut bertemu dengan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, yang tengah melakukan kunjungan langsung ke posko pengungsian.
BAZNAS melalui program Zmart telah berhasil membantu peningkatan usaha warung kelontong milik Fitri di Kota Bandung. Omzetnya tembus Rp17 juta per bulan.
Dalam pemaparannya, Rizaludin menyebutkan, filantropi Islam tidak hanya tentang memberi, tetapi juga tentang menguatkan struktur sosial dan ekonomi umat.
BADAN Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melalui program ZChicken terus menunjukkan dampak positif bagi kehidupan para mustahik.
Baznas menyalurkan bantuan program Zmart Pesantren untuk 10 Pondok Pesantren di wilayah Jawa Timur.
Ketua Baznas Anambas, Muksin, mengatakan usulan bantuan tersebut merupakan bagian dari upaya pengentasan kemiskinan ekstrem di daerah pesisir dan kepulauan.
Pelaksanaan ERB 2025 secara resmi ditandai dengan pelepasan KRI Hasan Basri-382 dari Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Senin (22/7).
Satria Arta Kumbara, nama yang mendadak viral di jagat maya Indonesia, adalah mantan prajurit Marinir TNI AL berpangkat terakhir Sersan Dua (Serda)
KAPAL Kujang 642 milik Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IV Batam berhasil mengamankan kapal pembawa solar ilegal.
Panglima TNI menekankan pentingnya memberikan penghargaan atas prestasi luar biasa yang diraih oleh prajurit.
Dari kendaraan yang digunakan, ditemukan 40 box styrofoam berisi total 199.800 ekor BBL jenis Pasir dengan estimasi nilai kerugian negara yang berhasil diselamatkan mencapai Rp29,97 miliar.
Sinergi antara TNI AL dan Bea Cukai telah terjalin erat dalam upaya memberantas peredaran barang ilegal di wilayah perairan Batam
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved